Jawab : emulsi adalah sediaan yang terbentuk emulsi air dalam minyak (a/m)
mengandung bahan obat cair atau larutan obat, b. Emulsi air dalam minyak (a/m) dapat
terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan
terbentuk jika jumlah air < 40 % dari
dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang
cocok. volumenya. Jumlah yang lebih tinggi dari 40 %
akan membentuk tipe emulsi minyak dalam air
2. Keuntungan emulsi (m/a)
Jawab : c. Walaupun airnya hanya 20 – 30 %, emulsi
Dapat membentuk sediaan yang saling minyak dalam air (m/a) akan tetap terbentuk
tidak bercampur menjadi dapat bersatu jika air ditambahkan pada proses pencampuran
menjadi sediaan yang homogen dan
bersatu. d. Berdasarkan viskositas. Emulsi yang
Mudah ditelan. terbentuk didasarkan pada viskositas setiap
Dapat menutupi rasa yang tidak enak
fase. Peningkatan viskositas akan membentuk
pada obat.
fase luar.
3. Komposisi emulsi
senyawa elektrolit, tetapi akan ( tidak bias diperbaiki ). Hal ini dapat terjadi
berkurang dengan penambahan karena: Peristiwa kimia, seperti
zat-zat yang bersifat minyak dan 3. Bahan antifungi: asam benzoate, asam
20. Cara perhitungan HLB adalah : nilai HLB 15 12. Protektif : ZnO
dan 4,3 fraksi dari emulgator digunakan 13. Pengobatan prosiasis : coal tar, asam