Anda di halaman 1dari 31

TINDAK LANJUT

UPAYA BERHENTI MEROKOK

DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT TIDAK MENULAR
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran umum


• Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu
melaksanakan penilaian tindak lanjut UBM dan
penanganan withdrawal effect (efek putus nikotin)

Tujuan pembelajaran khusus


• Peserta mampu melaksanakan penilaian tindak lanjut
upaya berhenti merokok
• Peserta mampu memberikan penanganan efek putus
nikotin.
PENDEKATAN 4T UNTUK BERHENTI
MEROKOK

• T – Tanyakan
• T – Telaah
• T – Tolong dan nasehati
• T – Tindak Lanjut
REKOMENDASI PROGRAM BERHENTI MEROKOK DARI PEDOMAN
BERHENTI MEROKOK DI LUAR NEGERI

1. Evaluasi awal
2. Evaluasi dan
dukungan motivasi
3. Pilihan terapi
4. Tindak Lanjut
(follow up)
Key to quitter
Konseling
Motivation support
Psikoterapi
Pharmacotherapy
ADIKSI
WITHDRAWAL

SULIT
BERHENTI
MEROKOK

Konseling
PERILAKU Motivation support
Psikoterapi LINGKUNGAN
Terapi perilaku

PENDEKATAN MULTIDISIPLIN
Prinsip-prinsip program
berhenti merokok
TINDAK LANJUT/
FOLLOW UP

• Kunjungan regular merupakan hal penting


dan dapat dihubungkan dengan tingkat
keberhasilan jangka panjang.
• Pasien harus dijadwal secara rutin/reguler
datang kembali menjalani konsultasi.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
T – Tindak Lanjut

 Susunlah jadwal untuk konsultasi rutin/berkala


misalnya satu minggu atau 2 minggu sekali
 Pada pertemuan berikutnya lakukan penilaian
– Tingkat keberhasilan berhenti merokok
– Tingkat motivasi
– Kendala yang timbul
– Gejala withdrawal effect dan penanganannya
– Penilaian parameter klinis (seperti berat badan, kadar CO
udara ekspirasi, tekanan darah dll)
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

1. Menilai apakah sudah berhasil berhenti


merokok atau seberapa besar sudah dapat
mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.
Nilai abstensia/berhasil berhenti merokok ???

Subjektif : Anamnesis/wawancara
Objektif : Pemeriksaan kadar CO udara napas

Berikan hal positif atas setiap usaha yang dilakukan

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

2. Menilai kendala utama apabila belum berhasil.

Minta klien menjelaskan kendala/problem bila belum


berhenti merokok :
a. Sulit meninggalkan  nilai adiksi/ketagihan
b. Motivasi kurang nilai motivasi
 perlu dukungan motivasi
c. Kebiasaan sulit dihilangkan  terapi perilaku
d. Lingkungan sosial  dukungan keluarga
e. Tidak enak  withdrawal effect
Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008
Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

3. Menilai motivasi dan memberikan dukungan motivasi.

• Semua tahapan terdapat proses pembicaraan penting yaitu


menelaah sejauh mana pasien termotivasi untuk tetap berhenti
merokok.
• Apabila tingkat motivasi seseorang yang rendah/kurang maka
diperlukan dukungan motivasi.
• Dukungan motivasi juga diperlukan dari anggota keluarga atau
orang terdekat

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Evaluasi dan support motivasi……….PENTING

A willingness or strong motivation to quit seems


to be crucial for succesful smoking cessation

Eur Respir J 2007;29: 390- 417

Kesediaan kuat untuk berhenti merokok


adalah hal yang sangat penting
PDPI 2011
MOTIVASI
merupakan modal
utama, meskipun
pasien mendapat
terapi farmakologi

Wiratmoko M, Susanto AD, Yunus F. Pre-eliminary report efficacy varenicline for


smoking cessation at Persahabatan Hospital, 2012.
Pendekatan kepada Perokok yang Belum Ingin Berhenti /
Motivasi masih kurang  5Rs

• Relevance : Diskusikan dampak rokok, bukan hanya pada kesehatan diri


sendiri tetapi juga keluarga sebagai perokok pasif.

• Risks : Diskusikan dampak-dampak negatif dari rokok.

• Rewards : Diskusikan keuntungan dari berhenti merokok (dari segi


kesehatan, finansial dan lain-lain)

• Roadblocks : Tanyakan tantangan yang dihadapi pada saat berhenti


merokok.

• Repetition : Terus memberi perhatian dan menanyakan status dan


keluhan dari quitter.
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

4. Menilai withdrawal effect yang timbul dan cara


mengatasinya.
Biologis/psikologis –
Withdrawal effect

DOPAMIN Perasaan nyaman, penekanan nafsu makan

NOREFINEFRIN Penekanan nafsu makan

ASETILKOLIN Peningkatan kognitif

NIKOTIN GLUTAMAT Peningkatan belajar dan memori

SEROTONIN Peningkatan suasana hati, penekanan nafsu makan

BETA ENDORFIN Pengurangan ansietas dan ketegagan

GABA Pengurangan ansietas dan ketegagan

Benowitz NL. Am J Med 2008; 121 (4A):3–S10.


Gejala Putus Nikotin, Sebab,
Durasi & Tips1,2

Gejala Sebab Durasi Tips


Gangguan Tidur Fungsi Gelombang Otak 2-4 Minggu Latihan Relaksasi,
(Cth,Insomnia) Kembali Normal Menghindari kafein

Keinginan untuk merokok Ketagihan Nikotin akibat > 10 Minggu Hindari situasi yang
penurunan kadar Dopamin memicu keinginan
merokok

Batuk Terdapat sekresi mukus Beberapa hari Minum Air, Makan permen
yang berlebihan

Sakit Kepala Kadar CO ↓ dan kadar O2 ↑ 1-2 Minggu Analgesik, Minum Air

Emosi yang Tidak Stabil Ketagihan Nikotin 2-4 Minggu Berjalan-jalan,


Menhgindari kafein

Susah Berkonsentrasi Hilangnya Stimulasi dari Beberapa Minggu Menghindari Stress


Nikotin Tambahan

Nafsu Makan yang Indera Pengecap kembali Beberapa Minggu Minum Air, Makan cemilan
Meningkat berfungsi rendah kalori

1. http://quitsmoking.about.com/od/stressmanagement/a/stresstips.htm
2. http://www.quit-smoking-stop.com/nicotine-addiction.html
Penanganan
withdrawal effect
• Penanganan withdrawal
effect seringkali
membutuhkan konsultasi
dengan spesialis lainnya,

Rujuk utk konsultasi

Susanto AD.. Medicinal 2010; 2(IX):26-31.


Nicotine withdrawal symptoms. http://www.helpwithsmoking.com/nicotine-withdrawal.php
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

5. Memberikan terapi tambahan

Jika diperlukan, berikan tambahan terapi

Pilihan tambahan terapi sesuai hasil evaluasi


penyebab belum berhasil berhenti merokok
misalnya terapi perilaku, hipnoterapi dan lain-lain.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

6. Mencegah relaps

- Menahan godaan dan tawaran orang lain utk


merokok
- Menggali kemungkinan penyebab relaps dan
pilihan strategi utk mengatasinya
- Kembangkan perilaku bila terjebak dalam suasana
tinggi resiko merokok kembali

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Tindak lanjut / follow
Prinsip-prinsip program up –
berhenti merokoklangkah-langkah

7. Mengecek beberapa parameter klinis

Berat badan,
Kadar CO udara ekspirasi
Tekanan darah
Peakflow meter
dan lain-lain.

Untuk Edukasi dan motivasi

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Saran yang dapat diberikan saat tindak lanjut

Bila berhasil BERHENTI merokok


• Berikan selamat
• Dukung untuk bisa selamanya berhenti
merokok
• Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun
hanya dengan kata-kata simpel dan sederhana

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Bila slips atau baru bisa mengurangi merokok

• Berikan selamat
• Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah
dilakukan
• Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun
hanya dengan kata-kata simpel dan sederhana
• Berikan saran untuk menetapkan target tanggal
berhenti selanjutnya

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Bila masih tetap merokok tiap hari

• Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah


dilakukan
• Berikan saran untuk belajar berhenti dengan
beberapa teknik berhenti merokok
• Berikan saran perubahan perilaku
• Jadwalkan ulang pertemuan selanjutnya

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Algoritme 4T
Hasil akhir ?
• BERHASIL ?
GAGAL ?  perlu tambahan terapi ?
perlu rujuk ?

Hasil akhir ditentukan setelah menjalani


program UBM selama 3 bulan
Bila kambuh ??

• Follow-Up Lanjut:
– Dalam bentuk kunjungan / sms / telephone call
– Pantau keberhasilan pencapaian abstinensi

 Berhasil mencapai Abstinensi - Berikan selamat

 Relaps ??
 Investigasi kendala yang dihadapi
 Berikan dukungan untuk menjalani terapi kembali
 Yakinkan bahwa abstinensi pasti bisa tercapai
Pendekatan pada kasus
gagal
• Sama dengan 4T penekanan pada TELAAH dan TOLONG dan NASEHATI
• TELAAH
– berapa lama sejak pasien berhenti.
– Evaluasi apakah pasien masih memiliki keinginan untuk merokok.
– Evaluasi kendala yang dihadapi
• TOLONGdan NASEHATI
– Berikan selamat atas keberhasilan yang dicapai.
– Diskusikan hal-hal yang dihadapi pasien :
• - Keuntungan yang didapat.
• - Keberhasilan yang pernah dicapai.
• - Kendala yang sudah teratasi.
• - Kepatuhan dan efektivitas terapi farmakologi yang diberikan.
– Dorong pasien untuk melanjutkan terapi farmakologi.
– Dorong pasien untuk mengikuti program dan minta komitmen untuk berhenti
merokok.
– Sediakan konseling.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai