Anda di halaman 1dari 11

Soal

• Yang termasuk indikasi terapi oksigen:


A PaO2 >60 mmHg
B PaO2 < 60mmHg atau saturasi O2>90%
C PaO2< 60mmHg atau Saturasi < 90%
D PaO2 diantar 55-59 mmHg atau SatO2 <90%
TERAPI OKSIGEN PADA PPOK

Dr. Taufiqurrachman
NIP: 1807601020004
• Pada PPOK terjadi Hipoksemia progresif dan
kronik yang menyebabkan kerusakan sel dan
jaringan. Pemberian terapi oksigen merupakan
hal yang sangat penting untuk
mempertahankan oksigenasi seluler dan
mencegah kerusakan sel baik di otot maupun
organ-organ lain
MANFAAT OKSIGEN
1 Mengurangi sesak
2. Memperbaiki aktivitas
3. Mengurangi hipertensi pulmoner
4. Mengurangi vasokonstriksi
5. Mengurangi hematokrit
6. Memperbaiki fungsi neuropsikiatri
7. Meningkatkan kualitas hidup
Indikasi
• PaO2< 60 mmHg atau Sat O2 <90%
• PaO2 diantar 55-59 mmHg atau Sat O2> 89%
disertai Korpulmonale, perubahan P pulmonal,
Ht> 55% dan tanda-tanda gagal jantung kanan,
sleep apnea, dan penyakit paru lain.
Macam Terapi Oksigen
1. Pemberian oksigen jangka panjang
2. Pemberian oksigen pada waktu aktivitas
3. Pemberian oksigen pada waktu timbul sesak
mendadak
4. Pemberian oksigen secara intensif pada
waktu gagal nafas
1. Pemberian O2 di rumah pada pasien PPOK
stabil derajat berat dengan gagal napas kronik
2. Sedangkan di Rumah sakit oksigen diberikan
pada PPOK eksaserbasi akut di unit gawat
darurat, ruang rawat ataupun ICU
• Pemberian oksigen untuk pasien PPOK yang
dirawat di rumah dibedakan:
• Pemberian oksigen jangka panjang (Long Term
Oxygen Therapy=LTOT)
• Pemberian oksigen pada waktu aktivitas
• Pemberian oksigen pada waktu timbul sesak
mendadak
• Terapi oksigen jangka panjang yang diberikan di rumah
pada keadaan stabil terutama bila tidur atau sedang
aktivitas, lama pemberian 15 jam setiap hari, pemberian
oksigen dengan nasal kanul 1-2 L/menit. Terapi oksigen
pada waktu tidur bertujuan mencegah hipoksemia yang
sering terjadi bila pasien tidur. Terapi oksigen pada waktu
aktivitas bertujuan menghilangkan sesak nafas dan
meningkatkan kemampuan aktivitas. Sebagai parameter
digunakan analisis gas darah atau pulse oksimetri.
Pemberian oksigen harus mencapai satuasi oksigen di
atas 90%
ALAT BANTU OKSIGEN
• Nasal Kanul
• Sungkup Venturi
• Sungkup rebreathing
• Sungkup nonrebreathing
Hati-Hati
• Dalam pemilihan alat terapi oksigen
• Pemberian Oksigen Terlalu tinggi
menyebabkan peningkatan kadar CO2

Anda mungkin juga menyukai