Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

Ayu Ghenni Pratiwi (18334767)


Vivi Viona (18334775)
Yovone Theresia M.M. (18334777)
Rizky Firmansyah (18334778)
Lupita (18334781)
Fathur Rahman (18334782)
Titis Triyamuliyana (18334784)
Fernando Hutagalung (18334786)

HIPERSENSITIVITAS
Hipersensitivitas atau alergi adalah
suatu kegagalan kekebalan tubuh dimana
tubuh seseorang bereaksi secara imunologi
terhadap alergen. Dengan kata lain, tubuh
manusia bereaksi berlebihan terhadap
senyawa dianggap asing atau berbahaya
oleh tubuh sehingga menimbulkan
kerusakan jaringan.

DEFINISI
BAGAIMANA MEKANISME HIPERSENSITIVITAS?

Penderita alergi

Membentuk IgE

IgE terikat pada basofil dalam darah dan sel mast dalam jaringan sekitar
pembuluh darah

Menyebabkan pelepasan granula dalam sel yang mengandung bahan


kimia histamin

Histamin melebarkan pembuluh darah


RESPON IMUN YANG MUNCUL DALAM REAKSI ALERGI

TAHAP SENSITISASI TAHAP ELISITASI


KLASIFIKASI HIPERSENSITIVITAS

TIPE 1

TIPE 2

TIPE 3

TIPE 4
HIPERSENSITIVITAS TIPE 1

Alergen yang masuk ke dalam


Alergen langsung tubuh berikatan dengan sel B
melekat/terikat pada
Ig E Sel B berubah menjadi sel
plasma

Memproduksi Ig E
Penderita Ig E telah terbentuk Penderita
telah belum Ig E melekat pada permukaan sel
terpapar pernah mast dan mengikat allergen.
terpapar
allergen
Ikatan antara allergen Pecahnya sel mast
dengan Ig E akan
menyebabkan keluarnya Mengeluarkan mediator
mediatormediator kimia kimia
seperti histamine dan
leukotrine Terjadinya vasodilatasi, hipersekresi,
oedem, spasme pada otot polos.
HIPERSENSITIVITAS TIPE 2

Reaksi alergi Antibody


Mekanisme
tipe II melawan atau
reaksi yang
merupakan menyerang Antibodi yang
terjadi yaitu
reaksi yang secara langsung berperan
melibatkan K
menyebabkan antigen yang biasanya ig G
cell atau
kerusakan pada berada pada
makrofag
sel tubuh permukaan sel

Kompleks ini
Alergen akan
menyebabkan
diikat antibody
aktifnya Membentuk
yang berada di
komplemen (C2 antigen antibody
permukaan sel
–C9) yang kompleks
makrofag atau
berakibat
K cell
kerusakan
HIPERSENSITIVITAS TIPE 3

Reaksi alegi yang dapat terjadi karena deposit yang berasal dari kompleks antigen
antibody berada di jaringan

Adanya antigen antibody kompleks di jaringan, menyebabkan aktifnya komplemen.

Kompleks ini mengatifkan basofil sel mast aktif dan merelease histamine, leukotrines
dan menyebabkan inflamasi

Alergi ini berawal dari alergen misalnya makanan yang terikat pada antibody pada
netrofil dan antibodi yang berada pada jaringan, mengaktifkan komplemen

Menyebabkan kerusakan pada jaringan.


HIPERSENSITIVITAS TIPE 4

Sel T merelease
interleukin (mediator
Makrofag (APC) mengikat Mentransfer allergen
kimia) yang akan
allergen pada permukaan sel pada sel T,
menyebabkan
berbagai gejala.
4 TIPE DARI REAKSI HIPERSENSITIVITAS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai