Anda di halaman 1dari 17

REVIEW JURNAL

Pembimbing:
dr. Reeny Purnamasari,Sp.B

OLEH:
FRESKA AYU WARDHANI
11120172093
Place Your Picture Here and Sent to Back

PENDAHULUAN

Hemoroid merupakan perubahan patologis di bantalan


anal, perubahan patologis termasuk pecahnya jaringan ikat
penyangga dalam bantal, mengakibatkan pembesaran
pleksus vaskular.

Pilihan pengobatan untuk hemoroid bervariasi. Namun,


dasar bukti untuk banyak pilihan ini sangat sedikit sampai
saat ini. Meskipun pembuktian ilmiah hanya sedikit,
beberapa pilihan pengobatan ini telah teruji waktu
klinisnya.
ANATOMI
HEMOROID
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Derajat Hemoroid

01
02
03

04
05
Gejala Klinis

Hemoroid Interna : Hemoroid Eksterna :


-Asimtomatik (kecuali prolaps
-Rasa terbakar
kemudian strangulata  Nyeri) -Nyeri  fase akut
-Perdarahan segar selama /
-Gatal, rasa mengganjal (>> duduk)
setelah defekasi -iritasi
- Rasa tidak nyaman pada anus
- Prolaps dan keluar mukus/feses
- Gatal
DIAGNOSIS
a. Anamnesis.
Darah segar di anal, gatal, rasa tidak nyaman, bahkan nyeri.

b. Pemeriksaan fisik.
Inspeksi: ada atau tidaknya fisura, fistula, polip, atau tumor. Selain
itu ukuran, perdarahan, dan tingkat keparahan inflamasi
Palpasi: terasa rembesan darah hingga nyeri tekan

c. Pemeriksaan penunjang
Anoskopi dan Sigmoidoskopi
Terapi

Manajemen Konservatif Terapi obat


Terapi Rawat Jalan

Ligasi Karet Pita Injeksi skleroterapi Koagulasi Inframerah


Terapi Pembedahan
Hemoroidektomi
Terapi Pembedahan
Terapi Hemoroid Prolaps
KESIMPULAN

Derajat Gejala Terapi


Terapi Konservatif + Terapi
Derajat I Perdarahan, tidak prolaps
Obat
Perdarahan dengan prolaps
Terapi Konservatif + Terapi
Derajat II yang berkurang secara
Obat + Ligasi Karet Pita
spontan

Perdarahan dengan prolaps Terapi Konservatif +


Derajat III yang berkurang secara Hemoroidektomi/Stappler
manual Hemoroidektomi

Terapi Konservatif +
Prolaps dan tidak dapat
Derajat IV Hemoroidektomi/Stappler
berkurang
Hemoroidektomi
KESIMPULAN

1. Tindakan yang terbaik dengan konsensus umum bahwa pengobatan mungkin perlu disesuaikan dengan
individu tergantung pada gejala, kelas hemoroid dan harapan pasien.
2. HAL mengakibatkan lebih sedikit potensi perdarahan daripada stappler hemoroidektomi, dan menghasilkan
lebih sedkit operasi ulang yang mendesak daripada hemoroidektomi terbuka, tertutup dan tindakan ligasi.
3. Hemoroidektomi terbuka dan tertutup lebih menyakitkan dalam 24 jam pertama daripada stappler
hemoroidektomi, teknik HAL, Ligasi.
4. Dalam hal pemulihan, pemulihan pada stappler hemoroidektomi lebih cepat daripada hemoroidektomi terbuka
dan tertutup.
5. Dalam hal kekambuhan lebih sering muncul setelah stappler hemoroidektomi dan HAL daripada setelah
hemoroidektomi terbuka, tertutup dan Ligasi.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai