KOMA MIKSEDEMA
ETIOLOGI
Koma tercetus pada pasien hipotiroid kronis karena terpajan
dingin, infeksi, hipoglikemia, agen depresan pernafasan,
reaksi alergi, atau stres metabolik lainnya (Graber,dkk.2006)
PATOFISIOLOGI
Penumpukan Berkurangnya
KOMA
senyawa di jaringan pemecahan
MIKSEDEMA
dan kulit glukosaminoglikan
KOMA MIKSEDEMA
WOC
KOMA MIKSEDEMA
MANIFESTASI KLINIS
Baughman, 2000 Menurut Linda (2009)
Gejala dini umum yang tidak Kulit pucat, dengan warna kekuningan
spesifik yang dihasilkan dari peningkatan
Keletihan ekstrem deposito karoten.
Kulit menjadi menebal, Penurunan metabolic rate ditandai
rambut menipis dan rontok; dengan hipotermia, hypoventilasi,
wajah menjadi tanpa ekspresi hypoxemia, hyponatremia, hipoglikemia,
dan seperti topeng bradicardia, hipercolesterol,
Suara parau dan serak hyperlipidemia dan anemia.
Output urine menurun
Peristaltic usus menurun, anoreksia,
kelebihan BB,konstipasi
Kelemahan, somnolen, suara parau,
depresi, letargi
Penurunan reabsorpsi tulang
KOMA MIKSEDEMA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan menurut Linda, 2009 yaitu:
a) Pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya efusi pleura.
b) Perubahan EKG menunjukkan adanya bradikardia, interval
PR yang berkepanjangan, dan penurunan amplitudo
gelombang P dan kompleks QRS
b. Pemeriksaan menurut Morton, 2011 yaitu:
a) Penurunan T3 dan T4
Natrium menurun dan kalium meningkat
b) TSH meningkat secara mencolok pada hipotiroidisme primer.
c) Analisis gas darah arteri (GDA) menunjukkan hiperkapnea
berat disertai penurunan tegangan oksigen arteri (PaO2) dan
peningkatan tegangan karbon dioksida arteri
KOMA MIKSEDEMA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
c. Pemeriksaan tiroid yang mengindikasikan hipotiroidisme
(Stillwell, 2011), yaitu:
a) Peningkatan kadar hormon perangsang tiroid (TSH) dan
indeks tiroksin bebas yang rendah (jika hasil pemeriksaan
TSH tidak definitif).
b) Hiponatremia dan hipoglikemia mungkin terjadi
c) EKG menunjukkan voltase rendah, interval QT memanjang,
dan gelombang T datar atau invers.
d) Kadar kortisol juga mungkin rendah.
KOMA MIKSEDEMA
PENATALAKSANAAN
a. Penatalaksanaan medis
Pendekatan multisistem harus digunakan dalam perawatan kedaruratan
dalam kondisi ini (Morton, 2011), diantaranya:
a) Ventilasi
b) Pemberian salin normal hipertonik dan glukosa secara intravena
c) Pemberian cairan disertai terapi vasopressor
d) Terapi farmakologis meliputi pemberian hormon tiroid dan
kortikosteroid.
e) Penggantian hormon.
f) Penanganan distensi abdomen, impaksi feses dan penatalaksanaan
hipotermia
g) Ketika pasien dalam keadaan koma, perawatan meliputi pencegahan
komplikasi
h) Penyuluhan pasien, tindak lanjut keluarga
KOMA MIKSEDEMA
PENATALAKSANAAN
b. Penatalaksanaan keperawatan :
a) Diet rendah kalori.
b) Hindari hipotermia atau kehilangan panas dengan memberikan
selimut tebal kepada klien (pengaturan suhu).
c) Monitoring BGA secara teratur
d) Monitoring vital sign
e) Health Education
KOMA MIKSEDEMA
ASUHAN KEPERAWATAN
KRISIS TIROID
DEFINISI
Krisis tiroid merupakan suatu keadaan tirotoksikosis
yang secara mendadak menjadi hebat dan disertai antara lain
adanya panas badan, delirium, takikardi, dehidrasi berat dan
dapat dicetuskan oleh antara lain: infeksi dan
tindakan pembedahan.
Merupakan kejadian yang jarang, tidak biasa dan berat dari
hipertiroidisme. Krisis tiroid mengacu pada kejadian mendadak
yang mengancam jiwa akibat peningkatan dari hormon tiroid
sehingga terjadi kemunduran fungsi organ.
KRISIS TIROID
ETIOLOGI
KRISIS TIROID
Patofisiologi
KRISIS TIROID
WOC
KRISIS TIROID
MANIFESTASI KLINIS
a. Demam > 370 C.
b. Takikardi > 130 x/menit.
c. Gangguan sistem gastrointestinal seperti diare berat.
d. Gangguan sistem neurologik seperti keringat yang berlebihan
sampai dehidrasi.
e. Gangguan kesadaran sampai koma.
f. Dipsnea.
g. Peningkatan Frekuensi Denyut Jantung.
h. Penurunan berat badan, peningkatan rasa lapar (nafsu makan
meningkat).
i. Peningkatan laju metabolism basal, peningkatan bentuk panas,
intoleran terhadap panas, keringat berlebihan.
KRISIS TIROID
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Test T4 serum
Test T3 serum
Test TSH
Tiroglobulin
KRISIS TIROID
PENATALAKSANAAN
Senyawa anti
tiroid
Glukokortikoid
KRISIS TIROID
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaa
n Keperawatan
KRISIS TIROID
KOMPLIKASI
Komplikasi dapat ditimbulkan dari tindakan bedah,
yaitu antara lain hipoparatiroidisme, kerusakan nervus
laringeus rekurens, hipotiroidisme pada tiroidektomi
subtotal atau terapi RAI, gangguan visual atau diplopia
akibat oftalmopati berat, miksedema pretibial yang
terlokalisir, gagal jantung dengan curah jantung yang
tinggi, pengurangan massa otot dan kelemahan otot
proksimal.
KRISIS TIROID
ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
TERIMA KASIH