LINGKUNGAN
Toksikologi lingkungan
•Pengaruh racun
terhadap manusia:
Kasus bom atom di
Toksikolo
gi
• Mempelajari tentang toksin (racun)
serta efeknya terutama untuk mahluk
hidup
Xenobioti Efek
k Lingkungan Biologis
Organisme
EKOKINETIKA
EMI IMISI FARMAKOKINE
SI PEMAPARAN TIKA
Jenis-jenis
xenobiotik
Emisi:
-Point
-Area
-Mobile
–Larut dalam air: Senyawa akan lebih cepat tersebar luas dan lebih
mudah masuk ke dalam sel
• Biomagnifikasi:
efek toksik yang meningkat pada rantai
makanan
Persiten
si
• Senyawa yang mudah terurai:
konsentrasi segera menurun pada
saat masuk ke lingkungan
Ekskresi
Dosis vs konsentrasi?
Efe
• Akut: k
Dalam waktu singkat
Akibat pajanan(exposure) konsentrasi tinggi
• Kronis:
Dalam waktu lama
Pajanan konsentrasi rendah dalam waktu
panjang
Penyakit Non-Infeksi
8/23/201 Dwina 1
0 Roosmini 7
Efek pada
manusia
Efek pada organisme Efek berdasarkan gejala:
tergantung:
-toleransi, -Fibrosis
-hipersensitivitas, -Granuloma
-kumulasi -Demam
-Anfiksia
Pada: sel, enzim, DNA, -Alergi
RNA, organ target (hati, -Mutan, kanker, dan teratoma
sistem saraf, paru- -Endocrine disrupture
paru, ginjal, kulit) -Neurotoksik
Keracunan sistemik
Mekanisme dalam
menurunkan efek
• toksik
Konsep dasar toksikologi: setiap bahan
akan bersifat toksik pada kondisi tertentu.
• Mekanisme perbaikan
kerusakan
Degradasi metabolik dan
Sistem Ensimatik:
ekskresi
Ensim (E mikrosomonal P450) menurunkan efek toksik
Mamalia: terletak di hati
Ekskresi:
Eliminasi dari tubuh melalui proses ekskresi
Molekul volatil: CO2, HCN dan keton ekskresi melalui sistem
pernafasan
Garam dan senyawa lain berlebih keringat
Senyawa/bahan terlarut fungsi ginjal urin
• Reaksi:
– Oksidasi
,
Reaksi yang dikatalisa: monooksigenase
– Reduksi
– Hidrolisi RH + O2 + 2H+ + 2e– → ROH + H2O
s
Reaksi
monooksigenase
• Oksidasi alifatik/aromatik alkohol
• N-dealkilasi bila ada gugus R-N-CH3 R-
NH + HCHO
• O-dealkilasi bila ada gugus R-O-CH3
R-OH + HCHO
• S-dealkilasi: paration parokson
• Oksidatif deaminasi bila ada gugus R-N-
CH3
R-NH + HCHO
Reaksi Oksidasi
lain
• Penyisipan gugus OH-fenolik ke dalam
senyawa aromatik Benzene Fenol
• Oksidasi menghasilkan Hidrogen
Peroksida (H2O2) menyerang
substrat luka kimia
Hidrolisi
s
• Memecah molekul: ester alkohol
dan asam
• Ensim:
– esterase dan amidase terdapat di luar sel
(dalam plasma atau cairan ekstraseluler
amidase dlm plasma < esterase)
– Pseudokolinesterase
– Glukosidase
– Glukuronidase berperan thd karsinoma
kandung kemih
Metabolisme lipofilik Fase I dan
II
Hasil konyugasi:
•Polaritas tinggi
•Lebih terlarut dalam air
•Lebih mudah dieliminasi (ekskresikan)
Sel Tumbuhan, Hewan
dan
Mikroorganisma
Ekskre
• si
Mengeluarkan metabolit
• Organ ekskresi:
– Ginjal
– Paru-paru
– Kelenjar keringat, air susu, ludah,
empedu
– Usus (logam)
– Urogenital
– Rambut, kuku logam (Hg ata
As)
Biological Effect Indicator
Mekanisme
• perbaikan
Perbaikan kerusakan pada individual sel sampai DNA
atau protein pada tingkat molekular, jaringan dan
organ.