Anda di halaman 1dari 11

Bahan Toksik, Klasifikasi

Material Toksik, Faktor yang


mempengaruhi Toksik dan
Interaksi Bahan Kimia
Pokok Bahasan

Bahan Toksik

Klasifikasi Material
Toxic

Faktor yang
mempengaruhi
Toksisitas

Interaksi Bahan Kimia


Bahan Toksik
• Golongan metalloid/logam
• Golongan pestida
• Golongan gas
• Golongan bahan organic
• Timbal (Pb)
• Kadmium (Cd)
• Merkuri(Hg)
• Arsenik (As)
• Chromium (Cr)
• Benzena
Klasifikasi Material Toksik
Menurut Sifatnya
• Gas : tidak berbentuk, mengisi ruangan pada suhu & tekanan normal, tidak
terlihat, tidak berbau pada konsentrasi rendah, dan dapat berubah menjadi
cair/padat dengan perubahan suhu dan tekanan.
• Uap : bentuk gas dari zat yang dalam keadaan biasa berwujud cair atau padat,
tidak kelihatan dan berdifusi keseluruhan ruangan.
• Debu: partikel zat padat yang terjadi oleh karena kekuatan alami atau
mekanis.
• Kabut : titik cairan halus di udara yang terjadi akibat kondensasi bentuk uap
atau dari tingkat pemecahan zat cair atau menjadi tingkat dispersi, melalui
cara tertentu.
• Fume : partikel zat padat yang terjadi oleh kondensasi bentuk gas, biasanya
setelah penguapan benda padat yang dipijarkan.
• Asap : partikel zat karbon yang berukuran kurang dari 0,5 mikron, sebagai
akibat pembakaran tidak sempurna bahan yang mengandung karbon.
• Awan : Partikel cair sebagai hasil kondensasi fase gas ukuran partikelnya
antara 0,1mikron
Pengaruh terhadap Tubuh
• Bahan partikel yang bersifat : perangsang (kapas,
sabun), toksik (Pb, As, Mn), fibrosis (Kwarts, asbes),
allergen (tepung sari, kapas), menimbulkan demam
(Fume, Zn ), inert (Alumunium, kapas).
• Bahan non partikel yang bersifat : asfiksian (metan,
helium), perangsang (amoniak, Hcl, H2S), racun
anorganik, organik ( As, H3), mudah menguap yang :
berefek anesthesi (Trichloroetilen), merusak alat dalam
(C C14), merusak darah (Benzene), merusak saraf
(Parathion).
Menurut Lama terjadinya Pemajanan

• Akut : pemaparan bahan kimia selama kurang dari 24 jam,


misalnya kecelakaan kerja/keracunan mendadak
• Sub akut : pemaparan berulang terhadap suatu bahan
kimia untuk jangka waktu 1 bulan atau kurang
• Subkronik : pemaparan berulang terhadap suatu bahan
kimia untuk jangka waktu 3 bulan. Misalnya, proses kerja
dengan bahan kimia selama 1 tahun/lebih
• Kronik : pemaparan berulang terhadap bahan kimia untuk
jangka waktu lebih dari 3 bulan, contoh : bekerja untuk
jangka waktu lama dengan bahan kimia.
Faktor yang Mempengaruhi Toksisitas

1. Faktor intrinsik racun


• Faktor kimia
• Kondisi pemejanan

2. Faktor intrinsik makhluk hidup


• Keadaan Fisiologi
• Keadaan Patologi
3. Kapasitas Fungsional Cadangan

4. Penyimpanan racun dalam diri makhluk hidup


5. Toleransi dan resistensi
Interaksi Bahan Kimia

• Perubahan dalam absorbsi


• Pengikatan Protein
• Biotransformasi atau ekskresi dari zat
toksik
– Efek aditif : suatu situasi dimana efek gabungan dan 2 bahan kimia
sama dengan jumlah dari efek masing-masing bahan bila
diberikan sendiri-sendiri (2+3=5).
– Efek sinergistik : situasi dimana efek gabungan dari 2 bahan kimia
jauh melampaui penjumlahan dari tiap 2 bahan kimia bila
diberikan sendiri-sendiri (2+3=20)
– Potensiasi : keadaan dimana suatu senyawa kimia tidak
mempunyai efek toksik terhadap sitem atau organ tertentu,
namun bila ditambahkan ke bahan kimia lain akan membuat yang
terakhir menjadi lebih toksik (0+2=10)
– Antagonisme : situasi dimana 2 bahan kimia diberikan bersamaan
efeknya saling mempengaruhi atau satu bahan kimia
mempengaruhi bahan kimia yang lainnya (4+6=8)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai