Metabolisme

Kolesterol
LULU’UL BADRIYAH, SKM, MKM
Pendahuluan

• Kolesterol merupakan komponen utama membran sel, serta sebagai

prekursor hormon steroid, asam empedu dan vitamin D
• Sumber kolesterol dalam darah yaitu 15% berasal dari makanan dan
85% dibuat dari asetil KoA di hati.
• Kolesterol dikeluarkan dari tubuh ketika dikatabolisme dan disekresi
dalam garam empedu, yang akhirnya diekskresi melalui feses
Biosintesis Kolesterol

• Prekusor yang digunakan oleh hati untuk mensintesis kolesterol adalah

asetil Koenzim-A (asetil KoA) yang merupakan hasil metabolisme
karbohidrat atau lemak.
Biosintesis Kolesterol (Koolman, 2005)

1. Perubahan asetil CoA menjadi 3-hidroksi-3- metilglutaril-CoA (HMG-

CoA) yang dikatalisis oleh enzim HMG-CoA sintase,
2. Sintesis HMG-CoA menjadi Mevalonat akan diubah menjadi molekul
dasar isoporen yaitu isopentenyl pyrophospat (IPP), bersamaan dengan
hilangnya CO2.
3. Terjadinya proses polimerisasi enam molekul isoprenoid untuk
membentuk molekul skualen
4. Proses terbentuknya inti steril dari skualen yang kemudian akan diubah
menjadi kolesterol
Biosintesis
Kolesterol
Laju sintesis kolesterol oleh
tubuh ditentukan oleh laju
pembentukan mevalonat oleh
HMG-KoA reduktase. Kerja
enzim ini dapat dihambat oleh
beberapa obat penurun
kolesterol golongan statin
Pengangkutan kolesterol (1)

• Kolesterol tidak larut dalam cairan plasma

• Agar dapat diangkut dalam sirkulasi, maka susunan molekul
dimodifikasi dalam bentuk lipoprotein yang bersifat larut dalam
plasma
• Lipoprotein  mengangkut kolesterol dari tempat sintesisnya ke
tempat penggunaannya
Jenis-Jenis Lipoprotein

1. Kilomikron : terdiri 80% trigliserida dan 5% kolesterol ester. Mengangkut

trigliserida dari usus halus ke seluruh jaringan tubuh
2. LDL: protein lebih sedikit dan kolesterol lebih banyak. Kurang stabil dan rentan
berantakan. Membawa kolesterol dari hati ke organ dan jaringan tubuh
3. IDL : IDL lebih ringan daripada kolesterol LDL. Ketika IDL mengalami pecahan
lebih lanjut, itu menghasilkan partikel kolesterol LDL.
4. VLDL: mengandung 60% trigliserida dan 10% kolesterol. sebagian besar
dikonversi menjadi LDL
5. HDL : protein lebih banyak dan kolesterol lebih sedikit. Membawa kolesterol dari
berbagai organ dan jaringan kembali ke hati untuk didaur ulang atau degradasi
LDL

HDL
Perbandingan Lipoprotein
Pengangkutan kolesterol (2)

• Penyaluran kolesterol darah ke sel melibatkan interaksi antara

kolesterol dari makanan dan sisntesis kolesterol oleh hati.
• Jumlah kolesterol makanan meningkat sintesis kolesterol oleh hati
dihentikan karena kolesterol dalam darah secara langsung
menghambat suatu enzim hati yang penting untuk sintesis kolesterol
Pengangkutan kolesterol (3)
Eksogen : makanan
Endogen : hati
 Makanan berlemak yang kita makan terdiri dari trigliserida dan kolesterol

Trigliserida diserap di enterosit usus halus dalam bentuk asam lemak bebas, sedangkan
kolesterol diserap dalam bentuk kolesterol ester

Jalur Eksogen Keduanya diubah ke bentuk semula di dalam usus halus, lalu bersama dengan fosfolipid
dan apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron

Trigliserida dalam kilomikron akan mengalami hidrolisis menjadi asam lemak bebas

Kilomikron berubah menjadi kilomikron remnant setelah dengan sisa kolesterol ester lalu
dibawa ke hati
 Kolesterol dari hati diangkut secara endogen dalam
bentuk VLDL

VLDL mengalami hidrolisis oleh Lipoprotein Lipase

Jalur Endogen (LPL) menjadi lipoprotein yang lebih kecil : IDL dan
LDL

LDL mengalami katabolisme melalui jalur reseptor dan

non reseptor. Jalur katabolisme reseptor dapat ditekan
oleh produksi kolesterol endogen
Ekskresi

• Kolesterol dieksresikan dari tubuh di dalam empedu sebagai kolesterol

dan garam empedu
• Kolesterol dikeluarkan dari tubuh setiap harinya sekitar 1 gram
• Kurang lebih separuhnya dieksresikan di dalam feses.
• Sebagian besar garam empedu yang diseksresikan diserap kembali ke
dalam sirkulasi porta dan dikembalikan ke hepar sebagai bagian dari
sirkulasi enterohepatik. (Mayes, & Botham, 2009)
TERIMA KASIH