Skizforenia Paranoid
Teuku Muhammad Lizar
16174028
KETERANGAN PRIBADI
• Nama : Karjuna
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Tempat dan tanggal lahir / umur: 46 tahun
• Status perkawinan : Duda
• Bangsa : Indonesia
• Suku : Gayo
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMP
• Pekerjaan : Petani
• Alamat & Telepon : Gunung Tunyang
• Pernah masuk ke RS dengan
keluhan yang sama atau berbeda : Pernah (2 kali, tahun 2015 dan 2016)
KETERANGAN DIRI ALLO / INFORMAN
• Nama : Kadar Musdah
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 40 tahun
• Pekerjaan : Petani
• Pendidikan : SMP
• Alamat & Telepon : Gunung Tunyang
• Hubungan dengan pasien : Adik kandung
• Keakraban dengan pasien : Akrab
• Sudah berapa lama mengenal pasien : Sejak lahir
• Kesan pemeriksa / dokter terhadap
• keterangan yang diberikannya : Dapat dipercaya
Anamnesis
• Keterangan / anamnesis di bawah ini diperoleh dari
informan (alloanamnesis)
• Pasien datang ke fasilitas kesehatan ini atas keinginan
Keluarga.
• Sebab utama pasien datang meminta pertolongan di
Poliklinik Psikiatri atau di opname karena pasien
mendengar bisikan di telinga (dimana suara tersebut
tidak jelas untuk dapat di deskripsikan), mondar-
mandir kerumah orang lain/tetangga, dan kadang
memukul-mukul dinding.
• Keluhan utama (Chief Complaint) pasien adalah mendengar
bisikan dan pasien mempunyai keyakinan bahwa ada seorang laki
yang mau menyakitinya.
Penampilan:
Gangguan bentuk
• Umum: Psikosis, RTA terganggu, Autistic
thinking
• Spesifik: Asosiasi longgar
• Psikoterapi Suportif
• Cognitive Behaviour Therapy
• Terapi Kerja
Kesimpulan
• Skizofrenia adalah suatu deskripsi sindrom dengan
variasi penyebab dan perjalanan yang luas, serta
sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan
pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya.
• Skizofrenia tipe paranoid ditandai dengan preokupasi
terhadap satu atau lebih waham atau halusinasi auditorik
yang sering serta tidak adanya perilaku spesifik yang
sugestif untuk tipe hebefrenik atau katatonik.
• Berdasarkan PPDGJ-III, untuk mendiagnosis skizofrenia
paranoid, gejala harus memenuhi diagnostik umum
skizofrenia. Halusinasi dan waham (tipe apapun) harus
menonjol dan gangguan afektif dan katatonik tidak
terlalu menonjol.
• Pada anamnesis melalui status psikiatri, ditemukan
adanya halusinasi auditorik dan waham kejar yang
menonjol yang merupakan pedoman untuk
mendiagnosis si pasien mengalami skizofrenia paranoid.
• Terapi yang diberikan berupa psikofarmaka, psikoterapi
suportif, cognitive behaviour therapy serta terapi kerja.
Obat antipsikotik yang diberikan merupakan obat
antipsikotik generasi I dengan nama generik
Chlorpromazine.
• Berdasarkan gejala yang dialami pasien, prognosis lebih
mengarah ke buruk.