obsgyn
IDENTITAS
Nama : Ny. TK
Umur : 19 tahun
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 4
harisebelum masuk rumah sakit. Pasien juga merasa pusing dan lemas.
Buang air besar dan buang air kecil pasien diakui lancar. Nyeri perut
(-). Pasien merasa tidak terasa gerakan janin, perut terasa membesar
melebihi usia kehamilan. Perdarahan disertai pengeluaran gelembung
seperti buah anggur.
Riwayat haid
Menarche : Siklus : Lama :7 HPHT : 10 Juli
12 tahun 28 hari hari 2013
Riwayat perkawinan
Menikah 1x, usia 17 tahun, usia perkawinan 2 tahun
Riwayat Obstetri
G2P0A1 G1: 2012 / abortus G2: 2013/ hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan
darah : Nadi: Suhu : RR:
Tanda vital
100/80 86x/menit 36,5 C
o
24x/menit
mmHg
Kepala : normochepali
Mata : konjungtiva anemis (+), sklera ikterik - /-, pupil bulat isokor,
RCL +/+, RCTL +/+
Leukosit: 12.100
Leukosit: 12.000
Eritrosit: 4,4 juta
Eritrosit: 5,1 juta
MCHC: 30%
MCHC: 32%
MCV: 49
MCV: 57
Trombosit: 434000
Trombosit: 347000
Beta HCG +
• 12/11/2013
• Ht: 25%
• Leukosit: 16.700
PEMERIKSAAN • Eritrosit: 4,3 juta
• MCHC: 32%
LABORATORIUM
• MCV: 59
• Trombosit: 284000
• Uterus membesar
• Tampak gambaran
KESAN: snow storm
• Kesan: suspek mola
hidatidosa
Diagnosis kerja:
• G2P0A1 U15-16 Minggu, suspek
mola hidatidosa, dengan anemia
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Pro transfusi
8/11/13 9/11/13 10/11/13 12/11/13
Pasien datang ke RSTN Melakukan tranfusi Pemeriksaan dalam VT Keadaan pasien stabil
dengan keluhan keluar yang kedua, sampai hb pembukaan 1 jari dan ada perbaikan.
darah dari jalan lahir >8 longgar. Propulang
FOLLOW UP PASIEN
sejak 4 hari yang lalu.
Nyeri perut (-)
Sampai keadaan pasien
membaik.
Tindakan kuretase.
Terapi post kuretase
Pemeriksaan beta hcg + -Inj cefotaxim 3x1 gr
Pemeriksaan usg: Drip oxitosin 2 amp 16
Uterus membesar tts/mnt
Tampak gambaran -Asam mefenamat 3x1
snow storm -Pro tranfusi prc jika hb
Kesan: suspek mola <8
hidatidosa -Roboransia 2x1
-Metergin tab 2x1
Terapi: Monitor tanda vital
Ivfd nacl 20 tpm, Ivfd nacl 20 tpm,
Tranfusi PRC 1 KOLF Tranfusi PRC 1 KOLF
IVFD nacl 20 tpm IVFD nacl 20 tpm
IVFD RL 20 tpm IVFD RL 20 tpm +
oxitosin 1 amp 16
tts/mnt
Inj cefotaksim 1 gr/iv
Lanjut cairan IVFD RL
20 tpm
TINJAUAN TEORI
PENGERTIAN
Perdarahan pervaginam berulang. Darah cenderung berwarna coklat. Pada keadaan lanjut kadang keluar gelembung mola.
Tidak terabanya bagian janin pada palpasi dan tidak terdengarnya DJJ sekalipun uterus sudah membesar setinggi pusat atau lebih.
Timbul preeklampsia dan eklampsia. Terjadinya preeclampsia dan eklampsia sebelum minggu kedau empat menuju kearah mola
hidatidosa.
kadar gonadotropin tinggi dalam darah serum pada hari ke 100 atau lebih sesudah periode menstruasi terakhir.
PATOFISIOLOGI
Ada beberapa teori yang diajukan untuk menerangkan patogenesis dari penyakit trofoblast:
1. Teori missed abortion: Mudigah mati pada kehamilan 3 – 5 minggu karena itu terjadi gangguan peredarah darah
sehingga terjadi penimbunan cairan masenkim dari villi dan akhirnya terbentuklah gelembung-gelembung.
2. Teori neoplasma dari Park: Sel-sel trofoblast adalah abnormal dan memiliki fungsi yang abnormal dimana terjadi
reabsorbsi cairan yang berlebihan ke dalam villi sehigga timbul gelembung.
3. Studi dari Hertig: Studi dari Hertig lebih menegaskan lagi bahwa mola hidatidosa semata-mata akibat akumulasi
cairan yang menyertai degenerasi awal atau tiak adanya embrio komplit pada minggu ke tiga dan ke lima. Adanya
sirkulasi maternal yang terus menerus dan tidak adanya fetus menyebabkan trofoblast berproliferasi dan melakukan
fungsinya selama pembentukan cairan
Karakteristik mola adalah adanya konseptus jaringan trofoblastik
hiperplastik yang tertanam pada plasenta. Hasil konsepsi ini
tidak memiliki inner cell mass.
• Koreksi dehidrasi
Perbaikan • Transfusi darah bila ada anemia (Hb 8
keadaan umum ggr% atau kurang)
pada pasien • Bila ada gejala pre eklampsia dan
mola hiperremesis gravidarum, diobati sesuai
hidatidosa, dengan protokol penanganan.
• Bila ada gejala-gejala tirotoksikosis,
yaitu:
dikonsul ke bagian penyakit dalam.
Kuretase
Sebelum melakukan kuretase, sediakan daarah 500 cc dan pasang Sudah memiliki
infus dengan tetesan oksitosin 10 IU dalam 500 cc dektrose 5%. anak hidup 3
orang atau lebih.