Cabai dan manfaatnya untuk

kesehatan
 Tanaman Cabai pada dasarnya terbagi atas dua golongan
utama, yaitu 
 cabai besar (Capsicum annum L.)
 Cabai pedas (hot pepper)
 Cabai paprika (sweet pepper)

 cabai rawit (Capsicum frutescens L.)

Kandungan gizi cabai per
100 g
Selain itu cabai juga mengandung
senyawa-senyawa yang terdiri dari:

Capsaisin, Flavonoid, Kapsisidin,

Kapsikol, dan minyak esensial.
 Cabai rawit
 Capsicum frustescens
 Buahnya banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dan obat
tradisional
 Kandungan senyawa yang terdapat pada buah cabe rawit:
capsaicin, alkaloid, flavonoid, dan sterol atau terpenoid
 Biji cabai rawit mengandung senyawa alkaloid yang meliputi:
solanine, solamidine, solamargine, solasordine, solasomine, serta
mengandung capsacidin.
 Varietas cabai rawit
 Cabai kecil (cabai jemprit)
 Buah kecil-kecil, muda (hijau), sudah masak (merah menyala). Rasa
sangat pedas dan aroma merangsang karena banyak kadar minyak
atsiri.

 Cabai putih (cabai cengek)

 Ukuran buah 1-3 cm, panjang 2,5-10 cm. Muda (putih) rasa kurang
pedas. Sudah tua (jingga) rasa pedas.

 Cabai hijau (cabai ceplik)

 Ukuran sama dengan cabai putih. Muda (hijau agak putih), sudah
masak (merah menyala) terasa pedas.
Syarat tumbuh tanaman cabai rawit

 Dapat ditanam di lahan kering (tagalan) dan lahan basah (sawah)

 Memerlukan tanah yang memiliki tekstur lumpur berpasir atau
liat berpasir, dengan struktur gembur. Dan juga memiliki daya
menahan air yang cukup baik.
 Memerlukan derajat keasaman dengan pH tanah 6,0 – 7,0
(optimal 6,5)
 Memerlukan sinar matahari penuh
 Kelembapan udara 60%- 80%
 Memerlukan suhu udara tahunan berkisar antara 18oC-30oC
 10 peringkat cabai
terpedas di dunia

4. 1.
9. 5.
10. Caba 2. Bhut
Caba 8. 6. Caye 3.
Papr i Red jolok
i Anah 7. Serr nne Hab
ika rawit savi ia
cheri eim Jala ano (cab ( Tha
aner
(bell na (Nag
(pim pepp peno pepp ai i o
pepp pepp a
ento er er mer pepp chili
er) er Jolo
) ah) er) kia)
MANFAAT CABAI
Sebagai bahan makanan
 Penyedapmasakan
 Penggugah selera makan
 Gabungan rasa panas pedas yang disebabkan alkaloid capsaisin, dihasilkan
kelenjar dalam plasenta di pangkal buah cabai sehingga yang memakannya
berkeringat dan bercucuran air mata, namun beberapa saat kemudian timbul
rasa nyaman. Khasiat penggugah makan sebenarnya dirangsang oleh minyak
atsiri (dihasilkan saat dikunyah). Selain itu capsaisin berfungsi merangsang
keluarnya air liur dan merangsang kerja lambung sehingga memperlancar
pencernaan.
 Pada hewan, zat capsaisin pada cabai mampu merangsang burung ocehan

untuk gemar bernyanyi (mengoceh). Cabai kering dapat merangsang ayam

dan itik untuk bertelur.
 KANDUNGAN CABAI DAN
MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
 Capsaisin
 KandunganCapsaisin selain sebagai penggugah nafsu
makan juga mempunya khasiat untuk kesehatan yaitu:
 Memiliki sifat analgesik
 Mampu mengobati kejang otot
 Stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah
 Antireumatik
 Antikoagulan, antitrombosis  mencegah stroke
 Anastetik, antiseptik, antialergi
 Dapat mengurangi dan mengeluarkan lendir dari paru-paru
sehingga dapat digunakan pada penyakit bronkitis,
influenza, sinusitis dan asma
 Berfungsi menstimulir detektor panas dalam kelenjar
hipotalamus sehingga menghasilkan perasaan sejuk
meskipun di udara panas
 Pada kadar tertentu capsaisin dapat bersifat toksik dan menimbulkan
ancaman kesehatan seperti reaksi inflamasi, gangguan fungsi sel bahkan
sampai kematian sel
 Vitamin A dan vitamin C
 Berfungsi sebagai antioksidan kuat  berfungsi untuk menangkal dampak radikal
bebas sehingga dapat menjaga kulit untuk senantiasa awet muda. Bersama dengan
kandungan capsaisin dan flavonoid dapat berfungsi melindungi tubuh dari kanker.

 Kapsisidin
 Memperlancar sekresi asam lambung dan mencegah infeksi sistem pencernaan.

 Kapsikol
 Mengurangi pegal-pegal, sakit gigi, sesak napas dan gatal-gatal. Oleh karena itu,
banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri koyo.

 Kalium dan fosfor

 Kandungan kalium dan fosfor tinggi pada Cabai dapat membantu pertumbuhan
tulang dan sel baru.
 Efek cabai secara umum

(+) (-)
 BIJI APPENDISITIS
CABAI (USUS BUNTU)

MITOS/ FAKTA ?
KESIMPULAN
Mengkonsumsi cabai secara teratur dapat menunda kerentaan
tubuh. Akan tetapi bagi mereka yang sangat sensitif terhadap
cabai, apabila dipaksakan dapat mengalami kejang perut dan
diare. Meskipun kondisi tubuh cukup kuat menerima masakan
pedas, tapi jika berlebihan dapat berakibat fatal bagi kesehatan.
Konsumsilah cabai dalam jumlah terukur, sesuaikan dengan
kondisi tubuh masing-masing.
TER
IMA
KAS
IH