Anda di halaman 1dari 5

Kasus

Ny F umur 52 th BB 63 kg TB 156 cm di diagnosa menderita hipertensi

Pertanyaan :

1. Tentukan Berat Badan ideal

BB ideal = 156 -100

= 56 – 10  ( Hasil)

= 56 – 5,6

= 50,4 kg

2. Tentukan Status gizi / BB nya

IMT = BB ( kg)
2
T B ( dalam m)

= 63

1562

= 63

24, 336

= 2,58875

3. Tentukan Kebutuhan energi sehari

BMR = BB x 8 Jam x 0,1 Kkal

= 63 x 0,8

= 50,4 kkal

4. Tentukan kebutuhan protein sehari

63 x 57 = 65,29 gr

55
5. Jelaskan tujuan Terapi dietnya

Tujuan diet : Membantu menghilangkan retensi ( penahanan) garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi

6. Jelaskan syarat- syarat dietnya

Syarat diet rendah Garam

 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin

 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit

 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat dan jenis penyakit

7. Buat susunan menu sehari

SUSUNAN MENU SEHARI


Makan Pagi Selingan pagi Makan siang Selingan siang Makan malam
Nasi goreng 2 rebus telur ayam Kwetiau sambal Kacang bogor + Tahu bumbu
kunyit negeri + air putih rujak air putih kukus

8. Tentukan bahan makanan dari menu sehari sesuai dengan kebutuhan energi dan protein

Makan Pagi
NO BAHAN SATUAN KANDUNGAN
PENUKAR Kh P
1 Nasi 100 g 175 4
2 Daging ayam 40 g 76 8
3 Bawang 3 siung
merah
4 Bawang putih 1 siung
5 Cabai rawit 3 buah
6 Cabai merah 2 buah
7 Kacang 25 g
15 2
panjang
8 merica Secukupnya
9 Kunyit 2 cm
10 Garam
seperlunya
11 Minyak 1 sdt
Jumlah 266 14

Selingan pagi
NO BAHAN SATUAN KANDUNGAN
PENUKAR Kh P
1 Telur rebus 2 btr besar 190 20
ayam negri
2 Air -
Jumlah 190 20

Makan Siang
NO BAHAN SATUAN KANDUNGAN
PENUKAR Kh P
1 Kwetiau basah 100 g 175 4
2 sawi 20 g - -
3 Daun bawang ½ batang - -
4 Air matang 1 ½ gls - -
5 Minyak kelapa 1 sdt 45 -
6 Bawang putih 4 siung 17 0,76
7 merica ½ sdt 2,5 -
8 Garam secukupnya - -
seperlunya
9 Cabe rawit 10 buah 45 4
Jumlah 284,5 8,76

Makan Malam
NO BAHAN SATUAN KANDUNGAN
PENUKAR Kh P
1 Tahu sutra 100 g 78 8
2 Telur ayam 1 sdm 17 1,6
3 Air panas 1 sdm - -
4 Daun salam ½ lbr - -
5 Daun kemangi 10 lbr -
6 Garam
seperlunya
7 Daun bawang ½ btg -
8 Cabai merah 1 buah - -
9 Tomat ½ buah
Jumlah 78 9,6

Selingan sore
NO BAHAN SATUAN KANDUNGAN
PENUKAR Kh P
1 Kacang bogor 3 ½ sdm= 30 g 80 6
2 Air -
Jumlah 80 6

Kalori 1 hari = 898,5

protein = 58,36

9. Jelaskan bahan makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan

Sekarang siapkan selembar kertas dan alat tulis, kita akan berlatih menghitung kebutuhan
kalori total per orang per hari (24 jam).

1. Langkah pertama, kita harus menghitung berat badan ideal (BBI) untuk tinggi badan kita.
Beradasarkan rumus Brocca, BBI seseorang dihitung sebagai berikut:

BBI = (Tinggi badan – 100) – (10% (Tinggi badan – 100)). Untuk orang yang tinggi
badannya kurang dari 150 cm, BBI = (Tinggi badan – 100). Seseorang masih disebut
memiliki BBI jika BB-nya masih dalam cakupan 80% s.d. 120% BBI. Orang yang berat
badannya <> 120% BBI disebut gemuk.

Sebagai contoh, sebut saja Ibu A, memiliki tinggi badan 160cm, dengan berat badan 60 kg.
BBI ibu A adalah = (160-100)-(10%x(160-100)) = 60-(10%x60) = 60-6 = 54 kg. Ibu A ini
masih dikatakan memiliki berat badan yang ideal karena berat-badannya dalam cakupan
80% s.d. 120% x 54 kg, yaitu antara 43-65 kg.

Contoh kedua, Ibu B, memiliki tinggi badan 160cm, dengan berat badan 70 kg. Ibu B ini
termasuk kelompok gemuk. Contoh ketiga Ibu C memiliki tinggi badan 160cm, dengan berat
badan 40 kg. Ibu C tergolong kurus.

2. Langkah kedua kita menghitung kebutuhan kalori basal (Basal Rate Metabolism, BRM). =
BBI x 25 kkal untuk wanita, dan BBI x 30 kkal untuk laki-laki.

3. Untuk menghitung kebutuhan kalori total dalam 24 jam ada 4 hal yang perlu diperhatikan:

a. Usia. Makin bertambah usia kemampuan metabolisme tubuh makin lamban sehingga
kelebihan energi lebih mudah ditumpuk sebagai lemak tubuh. Oleh karena itu orang yang
berusia lebih dari 40 tahun kebutuhan kalorinya harus dikurangi 10% dari jumlah kalori
basal.

b. Berat badan. Jika berat badan kita termasuk dalam kategori ideal, kita tidak perlu
menambah atau mengurangi jumlah kalori basal yang sudah dihitung. Tetapi, jika kita
tergolong orang yang kurus, kita harus menambahkan 10-20% dari kalori basal. Sebaliknya,
jika kita tergolong orang gemuk kita harus mengurangi 10-20% dari jumlah kalori basal.

c. Berat-ringan aktivitas. Orang dengan aktivitas ringan harus mengurangi 10-20% jumlah
kalori basal, sebaliknya orang dengan aktivitas berat harus menambahkan 10-20% jumlah
kalori basal. Patokan orang yang tergolong pekerja berat secara mudahnya adalah kuli
bangunan atau pekerja kasar. Orang yang bekerja di kantor, yang sebagian besar waktunya
dihabiskan untuk duduk, termasuk pekerja ringan. Sedangkan pekerjaan rumah tangga
termasuk ke dalam pekerjaan sedang.

d. Ada tidaknya penyakit infeksi berat. Para pasien penyakit infeksi berat memerlukan lebih
banyak energi untuk melawan kuman dalam tubuhnya. Sebagai contoh yang mudah adalah
pasien tuberkulosis paru, mereka harus mendapatkan 10-20% lebih banyak dari jumlah
kalori basal.

Jadi untuk ibu A yang berusia 50 tahun, memiliki berat ideal, sehat, dan berprofesi sebagai
ibu rumah tangga, maka kebutuhan kalorinya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan kalori basal = 54×25 kkal = 1350 kkal. Usia > 40 tahun, maka jumlah kalori basal
-10% = 1350-(10%x1350) = 1350-135 = 1215 atau digenapkan menjadi 1200 kkal. Karena
berat badan ideal, aktivitas kategori sedang, dan sehat tidak perlu ada koreksi jumlah kalori
lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai