Anda di halaman 1dari 27

Pemeriksaan Pasien BNO/IVP dan

USG Ginjal

T. Pangandaheng
Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk
melihat bagian rama tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi
gelombang, baik gelombang
elektromagnetik maupun gelombang
mekanik.
Pada awalnya frekuensi yang dipakai
berbentuk sinar-x (x-ray) namun
kemajuan teknologi modern memakai
pemindaian (scanning) gelombang sangat
tinggi (ultrasonic) seperti
ultrasonography (USG) dan juga MRI (
magnetic resonance imaging).
BNO IVP adalah salah satu pemeriksaan radiografi
yaitu dengan cara menyuntikkan zat kontras
melalui pembuluh darah vena. Tujuan pemeriksaan
untuk menggambarkan anatomi dari pelvis renalis
dan sistem calyses serta seluruh tractus urinarius
dengan penyuntikan kontras media positif secara
intra vena. Pemeriksaan ini dapat diketahui
kemampuan ginjal mengkonsentrasikan bahan
kontras tersebut . BNO IVP sangat efektif sebagai
penegakan diagnosis pada penyakit kelainan pada
ginjal, sehingga pemeriksaan ini sering digunakan.
Fungsi ginjal adalah tempatnya
membersihkan darah dari berbagai zat
hasil metabolisme tubuh dan racun yang
tidak dibutuhkan dalam berntuk air seni.
sebagai organ vital, ginjal harus dirawat
sebaik mungkin.
Definisi

BNO merupakan satu istilah medis dari


bahasa Belanda yang merupakan kependekan
dari Blass Nier Overzicht (Blass = Kandung
Kemih, Nier = Ginjal, Overzicht =
Penelitian). Dalam bahasa Inggris, BNO
disebut juga KUB (Kidney Ureter Blass).
Jadi, pengertian BNO adalah suatu
pemeriksaan didaerah abdomen / pelvis untuk
mengetahui kelainan-kelainan pada daerah
tersebut khususnya pada sistem urinaria.
IVP atau Intra Venous Pyelography merupakan
pemeriksaan radiografi pada sistem urinaria (dari
ginjal hingga blass) dengan menyuntikkan zat
kontras melalui pembuluh darah vena.
Tujuan pemeriksaan untuk menggambarkan
anatomi dari pelvis renalis dan sistem calyses
serta seluruh tractus urinarius dengan
penyuntikan kontras media positif secara intra
vena. Pemeriksaan ini dapat diketahui
kemampuan ginjal mengkonsentrasikan bahan
kontras tersebut
Patologi dan indikasi klinis

Hydroneprosis
Hydroneprosis adalah distensi dan dilatasi
dari renal pelvic, biasanya disebabkan
oleh terhalangnya aliran urin dari ginjal
(Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut
pembesaran ginjal.
Pyelonepritis
Pyelonepritis adalah inflamasi pada pelvis
ginjal dan parenkim ginjal yang
disebabkan karena adanya infeksi oleh
bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal
yang dimulai dari saluran kemih bagian
bawah terus naik ke ginjal. 
Neprolithiasis
Neprolithiasis adalah suatu keadaan
terdapat satu atau lebih batu di dalam
Pelvis atau Calyces dari ginjal.
Urolithiasis
Urolithiasis adalah suatu keadaan terdapat
satu atau lebih batu didalam saluran
ureter.
BPH
BPH (Benigna Prostat Hyperplasi) adalah
pembesaran progresif dari kelenjar prostat
yang dapat menyebabkan obstruksi dan
ristriksi pada jalan urine (urethra).
Kontra Indikasi

Alergi terhadap media kontras


Pasien yang mempunyai kelainan atau penyakit
jantung
Pasien dengan riwayat atau dalam serangan jantung 
Multi myeloma
Neonatus 
Diabetes mellitus tidak terkontrol/parah
Pasien yang sedang dalam keadaan kolik
Hasil laboratorium ureum <60mg% dan creatinin
<2mg%
Efek samping yang ditimbulkan oleh media kontras BNO IVP

Efek samping ringan, seperti mual, gatal-


gatal, kulit menjadi merah dan bentol-bentol
Efek samping sedang, seperi edema
dimuka/pangkal tenggorokan
Efek samping berat, seperti shock, pingsan,
gagal jantung.
Efek samping terjadi pada pasien yang
alergi terhadap yodium (makanan laut) dan
kelainan pada jantung.
Sejarah Ultrasonografi
Pada awal ditemukannya teknologi ini,
USG tidak digunakan dalam bidang
kesehatan seperti yang kita lihat saat ini.
Seorang Perancis,Langevin(1918), yang
menggunakan teknologi ini dalam bidang
militer.
Pada tahun 1952,Hoert dan Bliss telah
melakukan pemeriksaan USG pada
beberapa organ, misalnya hepar dan
ginjal. Kemajuan teknologi membuat hasil
USG saat ini jauh lebih baik. Jika dulu
gambar yang dihasilkan kasar, namun
dengan teknologi baru yang disebut USG
3 Dimensi, tampilan gambarnya lebih
jelas dan dapat berwarna
Prinsip Ultrasonografi
USG ialah alat yang memanfaatkan
gelombang ultrasonic, yaitu gelombang
yang memiliki frekuensi lebih dari dari 1-
10 Mhz, yang mana gelombang ini lebih
tinggi dari frekuensi yang dapat kita
dengar (20-20.000 Hz).
Ultrasonik adalah suara atau getaran
dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk
bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu
kira-kira diatas 20 kiloHertz. Hanya
beberapa hewan, seperti lumba-lumba
menggunakannya untuk komunikasi ,
sedangkan kelelawar menggunakan
gelombang ultrasonik untuk navigasi.
USG digunakan antara lain
Menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis.
Membedakan kista dengan massa yang solid.
Mempelajari pergerakan organ(jantung,aorta,vena kava), maupun
pergerakan janin dan jantungnya.
Pengukuran dan penentuan volum. Pengukuran aneurisma arterial, fetal-
sefalometri ,menentukan kedalaman dan letak suatu massa untuk biopsy.
Menentukan volum massa ataupun organ tubuh tertentu (misalnya buli-
buli,ginjal, kandung empedu, ovarium, uterus , dan lain-lain)
Biopsi jarum terpimpin. Arah dan gerakan jarum menuju sasaran dapat
dimonitor pada layar USG.
Menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi. Berdasarkan besar
tumor dan posisinya , dosis radioterapi dapat dihitung dengan cepat.
Selain itu setelah radioterapi, besar dan posisi tumor dapat pula diikuti.
USG normal dextra
Normal Right Kidney Normal Left Kidney
SEKIAN
Tugas individu
Silahkan Unduh materi di google class dan
membuat ringkasan materi (Word dan
opload ke classwork/kerja kelas)
Class Code

II A z2wbjn4
II B opfzp6s
II C 2sv24vu

Anda mungkin juga menyukai