Anda di halaman 1dari 3

TERAPI WARNA…

(No Comments) Posted in Kesehatan by admin on March 5th, 2007

Dalam kehidupan sehari-hari , tanpa sadar warna dapat mempengaruhi tubuh kita. Dapat
dibayangkan bila anda tinggal di suatu ruangan yang berwarna hitam kelam atau coklat tua ,
pastilah tubuh dan pikiran anda enggan untuk berlama-lama tinggal di tempat tersebut. Contoh
sederhana tersebut menjadi salah satu dasar dari terapi warna ini. Jika kombinasi warna tertentu
dapat menyebabkan pikiran kita stress dan depresi maka pastilah ada kombinasi warna lain yang
menyebabkan pikiran kita tenang dan rileks.

Penggunaan terapi warna ini sudah mempunyai sejarah yang cukup lama. Pada zaman mesir
kuno sudah dibuat suatu bangunan penyembuhan dengan cahaya dan warna. Penggunaan warna
pun digunakan secara luas di India dan China sampai saat ini sedangkan penggunaan terapi
warna di AS dan Eropa mulai berkembang sejak pertengahan abad ke 19 , dimana Dr. Edwin
Babbit mempublikasikan The Principles of light and colour. Dia merekomendasikan berbagai
teknik penggunaan warna untuk penyembuhan.

Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai efek warna pada tubuh kita. Penelitian di
Norwegia mencatat bahwa orang yang tinggal di ruangan berwarna biru mempunyai thermostat (
ambang suhu tubuh ) 3 derajat lebih tinggi dibanding dengan orang yang tinggal di ruangan
berwarna merah. Nick Humprey dari universitas Cambridge menemukan bahwa paparan warna
merah dapat mengakibatkan perubahan emosional, detak jantung, tahanan kulit, dan aktivitas
listrik otak. Penelitian lain menunjukkan warna merah dapat pula menurunkan ambang rangsang
nyeri, artinya pasien akan lebih sensitif terhadap nyeri.

Perlu diingat bahwa terapi warna ini dapat memberikan efek perubahan fisiologis lebih dari
sekedar efek psikologis stimulus penglihatan. Sebagai contoh : warna merah dapat
mengakibatkan terangsangnya sistem saraf otonom sedangkan warna biru mempunyai efek
menenangkan. Anda mungkin juga masih ingat bahwa warna ultraviolet sering digunakan untuk
bayi yang lahir ikterik atau berwarna kuning.

Praktisi terapi warna percaya bahwa karena semua bentuk materi merupakan bentuk dari energi,
maka aplikasi energi ke dalam tubuh akan mempengaruhi keadaan sehat maupun sakit. Pada
orang yang sakit , tubuhnya kekurangan satu atau beberapa warna tertentu.

Cahaya merupakan salah satu bentuk energi dan cahaya ini dapat dipecah menjadi beberapa
warna dan inti dari terapi warna ini adalah mengaplikasikan satu atau lebih warna untuk menjaga
keseimbangan energi dalam tubuh.

Ada berbagai cara untuk mengetahui kebutuhan warna bagi tubuh anda. Bila Anda berkunjung
ke praktisi terapi warna maka ada beberapa praktisi yang mengatakan dapat melihat ‘aura’ (
lapisan warna yang mengelilingi tubuh ) dan mengatakan langsung warna yang dibutuhkan oleh
tubuh . Teknik fotografi pun telah digunakan untuk melihat aura. Teknik ini didasarkan pada
fotografi Kirlian yaitu suatu teknik fotografi dengan frekuensi tinggi yang ditemukan di Rusia
tahun 1940.
Pada bahasan ini saya tidak akan mendiskusikan kedua hal tersebut di atas, saya lebih
menitikberatkan pada segi praktis yang dapat Anda terapkan sendiri . Banyak praktisi terapi
warna percaya bahwa setiap orang mempunyai kemampuan naluri untuk menentukan sendiri
warna apa yang mereka butuhkan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh :
ada salah satu teknik terapi warna yang disebut dengan Aurasoma . Teknik ini menggunakan
botol-botol kecil yang berisi lapisan warna dari minyak esensial dan ekstrak tumbuhan.
Kebanyakan botol kecil ini terdiri dari dua warna dan ada 90 kombinasi. Tekniknya : Anda
mengambil 4 botol yang berisi kombinasi warna yang anda sukai. Kemudian anda dapat
menggunakan minyak esensial dalam botol tersebut untuk dipakai pada kulit . Tidak ada batasan
waktu berapa lama Anda menggunakan terapi warna ini. Anda dapat melakukannya selama
teknik ini baik menurut Anda.

Banyak praktisi mendasarkan terapi warna pada energi tubuh yang terfokus pada tujuh titik
mayor yang disebut dengan ‘ cakra’. Setiap cakra ini berkorelasi dengan sistem organ dan warna
tertentu. Hubungan antara cakra, organ dan warna tersebut adalah :

Warna merah : berhubungan dengan cakra dasar yang mempengaruhi vitalitas, kekuatan ,
seksualitas, dan kesadaran. Warna merah digunakan untuk mengatasi anemia, kekurangan energi,
impotensi, tekanan darah rendah, penyakit kulit, infeksi saluran kencing.

Oranye : berhubungan dengan cakra limpa yang mengatur sirkulasi dan metabolisme. Warna
oranye berhubungan dengan kegembiraan dan keceriaan. Warna ini digunakan untuk mengatasi
depresi dan kelainan ginjal dan paru, seperti asma, bronchitis, obstipasi. Warna pelengkapnya
adalah biru.

Kuning : berhubungan dengan cakra solar plexus yang mempengaruhi intelektual dan
pengambilan keputusan. Warna kuning dapat menstimulasi konsentrasi. Warna ini dapat
digunakan untuk mengobati penyakit artritis dan dapat mengurangi keluhan penyakit yang
berhubungan dengan stress, kejang otot,hipoglikemia, hipertiroid, batu empedu. Warna
pelengkapnya adalah ungu.

Hijau : berhubungan dengan cakra jantung. Hijau merupakan warna yang alami dan menunjukan
kemurnian dan harmoni. Warna ini dapat dikatakan penyembuh yang luar biasa . Hijau
digunakan untuk menyeimbangkan dan menstabilisasi energi tubuh.

Biru : berhubungan dengan cakra tenggorokan . Warna biru merupakan warna yang
menenangkan dan sangat baik digunakan untuk mengatasi insomnia, gastritis, artritis, nyeri
pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma dan migren. Warna pelengkapnya adalah oranye.

Ungu : merupakan warna dari cakra mahkota dan berhubungan dengan energi dari fungsi
tertinggi pikiran. Warna ini sering digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan
mengurangi rasa ketidakberdayaan. Sering digunakan untuk mengobati kelainan mental dan
saraf, juga dapat menekan nafsu makan, dan dapat digunakan untuk migren.
Hitam : warna ini seringkali digunakan untuk menekan nafsu makan. Bagi mereka yang
berencana untuk menurunkan berat badan dapat mencoba dengan menggunakan kain alas meja
berwarna hitam.

Bila anda tidak berencana untuk pergi ke praktisi terapi warna , gunakan naluri untuk memilih
warna yang menurut Anda dapat membuat tubuh lebih rileks dan tenang. Janganlah ragu untuk
menggunakan warna tersebut. Anda dapat pula menggunakan warna-warna dengan fungsi
tertentu yang telah disebutkan di atas. Beberapa teknik terapi warna yang dapat Anda lakukan
sendiri di rumah adalah :

Penyembuhan pelangi : teknik ini sangat sederhana dan murah . Prinsipnya : air ketika terkena
sinar matahari di dalam wadah yang berwarna ( misalnya botol yang berwarna ) , maka akan
menerima energi vibrasi dari warna tersebut. Anda dapat membeli wadah atau botol dalam
beragam warna atau secara mudah Anda dapat menggunakan botol yang bening dan melapisinya
dengan plastik kaca warna tertentu. Minumlah air ini dengan interval yang teratur sepanjang hari.
Pernafasan warna : teknik ini merupakan salah satu bentuk teknik visualisasi ( lihat bab metode
relaksasi ) . Anda dapat membayangkan menghirup dan menghembuskan warna tertentu. Teknik
ini dapat Anda lakukan sebelum tidur atau saat Anda bangun pagi hari.

- Carilah tempat yang nyaman untuk duduk atau berbaring.


- Bernafaslah dalam , teratur dan perlahan.
- Bayangkan diri anda dikelilingi oleh warna tertentu yang anda inginkan.
- Saat Anda bernafas, bayangkan tubuh anda menghirup warna ini dan bayangkan warna tersebut
menyebar di seluruh tubuh anda.
- Saat Anda menghembuskan nafas bayangkan Anda menghembuskan warna pasangannya (
seperti saat Anda menghirup nafas berwarna biru maka hembuskan warna oranye. Warna kuning
dengan ungu muda, hijau dengan ungu tua ).

Selain kedua teknik tersebut di atas bila memungkinkan Anda dapat pula menata kembali
ruangan anda dengan warna yang sesuai. Misalnya saja Anda dapat memulainya dengan
mengganti warna sprei maupun sarung bantal dengan warna biru bila saat ini Anda menderita
stress dan ketegangan.

Anda mungkin juga menyukai