Alamiah Dalam
Asuhan Postnatal
Kelompok 6
01 02
Relaksasi
pada masa Proses laktasi
nifas
01
Relaksasi Pada
Masa Nifas
Masasse
Masase atau pijat merupakan salah satu
teknik komplementer yang dapat
diterapkan pada ibu nifas dengan tujuan
untuk meningkatan proses pemulihan
Waktu:
setelah luka operasi sembuh untuk
ibu post sc
setelah luka perineum sembuh
Kontraindika
indikasi
1. Adanya rasa kelelahan
si
1. Adanya cidera yang bersifat akut
2. Otot terasa kaku, tebal, dan
2. Demam
nyeri
3. Oedema
3. Adanya ketegangan atau
4. Penyakit kulit
gangguan saraf
5. Pengapuran pembuluh darah arteri
4. Adanya kelemahan otot
6. Luka bakar
Memanipulasi
Kolaborasi
suhu dan Memanfaatkan Menggunakan
dengan
memblokir uap panas alat bantu
message
sakit
Manfaat
Terapi osteptati pada masa postpartum ini sangat bermanfaat untuk
mengatasi masalah ketidaknyamanan pada punggung yang dirasakan oleh
ibu, baik karena efek pasca bersalin atau karena efek posisi menyusui yang
tidak baik, dan pola tidur yang buruk (Abramovich et al, 2021).
Indikasi dilakukannya terapi
osteopati
- Nyeri punggung bagian bawah (low back pain)
- Nyeri pada kaki
- Nyeri bahu
- Nyeri leher
- Nyeri panggul
- Serta permasalahan yang berhubungan
dengan sistem muskoloskeletal
Tatalaksana Osteopathi
Untuk tatalaksana dari terapi osteopati ini biasanya dilakukan oleh terapis
khusus dibidangnya. Osteopati akan bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan
stabilitas sendi, teknik yang diberikan tergantung gejala dan kebutuhan.
Tatalaksananya sendiri meliputi pemberian pijatan untuk merilekskan otot, lalu
diikuti dengan peregangan sendi yang kaku, selanjutnya dilakukan artikulasi
dengan cara membuat sendi bergerak dengan sendirinya secara alamiah, dan
diberikan dorongan dengan kecepatan tinggi lalu rendah, gerakan ini biasanya
akan menimbulkan suara seperti ketika kita meretakkan jari-jari tangan.
Lamanya proses ini biasanya berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam (hanya
pada pertemuan pertama).
Kontraindikasi
Metode osteopati berisiko menyebabkan sobeknya
dinding arteri selama dilakukan prosedur manipulasi
tulang belakang. Jika hal ini terjadi, maka pasien akan
berisiko mengalami strok, cacat permanen, hingga
kematian. Oleh karena itu, pengobatan dengan cara
osteopati tidak dianjurkan bagi mereka yang mengidap
osteoporosis, patah tulang, artritis, Gangguan
pembekuan darah, radang akut, kanker, serta multiple
sclerosis, sedang menggunakan obat pengencer darah,
menjalani terapi radiasi, dan ibu hamil juga tidak
diperbolehkan melakukan terapi ini.
Terapi Musik
Terapi musik adalah pemanfaatan kemampuan musik
dan elemen musik untuk meningkatkan rasa nyaman,
memperbaiki mental, emosional, dan kesehatan
spiritual klien. Terapi musik yang dapat diberikan
pada ibu dalam menghadapi persalinan diharapkan
dapat mengurangi kecemasan dan nyeri akibat
persalinan, jika persalinan berjalan lancar kama
diharapkan pada saat nifas ibu tidak mengalami
banyak hambatan (Rosmiyati, 2017).
Manfaat Musik
Musik mempunyai beberapa kelebihan yaitu mampu
memberikan ketenangan pikiran serta mempunyai
manfaat sebagai pengendali emosi. Bersadarkan
tempo, irama serta tinggi rendahnya nada dapat
menghasikan suatu gelombang alfa dan serat dari
gelombang beta yang terdapat pada pada gendang Efek musik pada sistem neuroendokrin
telinga, sehingga dapat memberikan rasa nyaman adalah memelihara keseimbangan tubuh
melalui sekresi hormon-hormon oleh zat
terhadap otak dan mampu menerima rangsangan serta
kimia kedalam darah, seperti ekskresi
memberikan efek rileks, dan dapat menidurkan. endoprhin yang berguna dalam menurunkan
nyeri, mengurangi pengeluaran katekolamin
dan kadarkortikosteroid adrenal. Endorfin ini
juga dapat menurunkan tekanan darah, heart
rate dan respiratory rate dan menciptakan
suasana yang menyenangkan
Jenis Musik
Musik
Klasik Musik
Gospel
Jazz
Blues
R&B
Rock
Pop
Funk
Menurut Tridiyawati dan Wulandari (2022), berikut
pemberian terapi musik dan jenis-jenis terapi musik :
Musik Klasik
Karawitan, Keroncong, Degung
Mozart: Eine Kleine Nacht dengan
Diberikan dengan durasi 30 menit,
frekuensi 20–40 cps hertz, durasi
dilakukan 2x/ hari selama 3 hari.
pemberian selama 15–20 menit
Dan ditemukan bahwa terapi musik
dan diberikan sebanyak 2 kali
karawitan dan keroncng lebih
dalam sehari slama 3 hari berturut-
efektif mencegah postpartum blues
turut
daripada terapi musik degung.
Menurut Tridiyawati dan Wulandari (2022), berikut
pemberian terapi musik dan jenis-jenis terapi musik :
Alat musik petik khas suku dayak dari Musik ciptaan Kevin McLeod yang
kalimantan yang memiliki suara unik berjudul “Musik santai 3 jam
dan merdu salah satu musik dengan meditasi suara air”, dengan
tradisional asli Indonesia. Pemberian volume 50 pada tekanan suara 52
rekaman suara dari alat musik “sape” dB. Intervensi diberikan selama 15
dengan intensitas suara 58-64 dB, – 30 menit diberikan sebanyak 1
disampaikan dua kali sehari selama kali selama 3 hari
30 menit dalam waktu dua hari
Mekanisme Tubuh Terhadap Terapi Mus
Musik merupakan getaran Musik tersebut akan merangsang pengeluaran
udara harmonis yang di gelombang otak yang dikenal sebagai gelombang a yang
tangkap oleh organ
memiliki frekuensi 8-12 cps (cycles per second). Pada
pendengaran dan melalaui
saraf di dalam tubuh kita, serta saat gelombang a dikeluarkan otak memproduksi serotonin
disampaikan ke susunan saraf
pusat. Gelombang suara yang membantu menjaga perasaan bahagia dan
musik yang dihantar ke otak membantu dalam menjaga mood, dengan cara membantu
berupa energi listrik melalui
tidur, perasaan tenang serta melepaskan depresi dan
jaringan Syaraf yang akan
membangkitkan gelombang endorphin yang menyebabkan seseorang merasa
otak yang dibedakan atas
frekuensi alfa, beta, tetha, dan nyaman tenang dan serta melepaskan depresi dan
delta. endorphin yang menyebabkan seseorang merasa
nyaman tenang (Santy dan Siti, 2019).
Terapi Doa
Pengertian
Doa merupakan memohon dan meminta kepada Allah SWT dengan
kemurahan hati dan ikhlas tanpa memaksakan doanya terkabul.
Salah satu pendekatan keyakinan spiritual dalam agama Islam yaitu
dengan teknik mengingat Allah atau berzikir. Zikir merupakan bentuk
dari unsur spiritual dan religius. Bacaan zikir mampu menenangkan,
membangkitkan percaya diri, kekuatan, perasaan aman, tentram,
dan memberikan perasaan bahagia. Zikir secara maksimal memiliki
banyak manfaat bagi manusia yang berkaitan dengan kondisi
kesehatan fisik antara lain menghilangkan depresi, kesulitan,
kegundahan dan kecemasan (Noor, 2019).
Manfaat Terapi Doa
Kalimat zikir sendiri mengandung makna positif, sehingga pikiran
negatif yang dialami seseorang yang cemas akan digantikan
dengan pikiran positif ketika orang tersebut berfokus pada kalimat
zikir. Ketika seseorang selalu mengucapkan kalimat positif maka
kalimat positif diyakini mampu untuk menghasilkan pikiran serta
emosi positif. Emosi positif mampu merangsang kerja limbic untuk
menghasilkan endorphine. Endorphine mampu menimbulkan
perasaan euforia, bahagia, nyaman, menciptakan ketenangan dan
memperbaiki suasana hati (mood) seseorang hingga membuat
seseorang berenergi (Noor, 2019).
Mekanisme Kerja Terapi Doa
Jalur dzikir menurunkan depresi adalah sebagai berikut dzikir yang
dibaca sesuai anjuran kemudian membentuk spiritual value, stress
value menciptakan karakteristik internal yang berupa persepsi strees
yang akan menstimulasi HPA axis dan mestabilkan kortisol serta
menyeimbangkan metabolisme tubuh menjadi fisiologi Pelaksanaan
dzikir ini memerlukan ketenangan sehingga tubuh menjadi relaksasi
dan fokus. Sama halnya dengan jalur dzikir bahwa doa yang disertai
kekhusyukan dan keyakinan akan mengaktifkan HPA axis yang mampu
merubah gelombang otak beta menjadi alfa. Dengan demikian
keseluruhan metabolisme menjadi stabil termasuk hormon kortisol.
Berdasar penjelasan diatas bahwa terapi dzikir dan doa sebaiknya
dilakukan secara bersama, khusunya pada ibu nifas pada fase letting
go (Maimunah dan Elly, 2019).
02
Proses
Laktasi
ASI
1. Sering menyusui
Terapi Musik
Musik klasik Mozart
https://youtu.be/Z8uvPLsah0s
https://youtu.be/oy2zDJPIgwc
Musik Traditional
https://youtu.be/Nl3NJbndqPM
Musik Alam
https://youtu.be/6kOkBKsIjiM