NAMA KELOMPOK:
kamar
B + HCl + -
D Dipanaskan - -
F H2O2 saja - -
PEMBAHASAN
• TABUNG A
Tabung A di beri potongan hati ayam, yang
ukurannya ± (0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm). setelah itu di
masukkan lima tetes H2O2 lalu ditutup dengan ibu jari
setelah ditutup dan tunggu beberapa menit kemudian di
masukan lidi membara kedalam tabung. Dan hal yang
terjadi adalah adanya gelembung yang sangat banyak
dan adanya api. Dan juga di tabung mengeluarkan busa
yang sangat banyak hingga hati ayam tertutup oleh busa
tersebut.
Adanya api di akibatkan oleh adanya
oksigen di dalam tabung dan menyebabkan
adanya api tersebut. Itu membuktikan bahwa
kerja enzim katalase mampu mengurai H 2O2
menjadi oksigen. Sedangkan adanya banyak
gelembung diakibatkan tidak adanya kadar air
(H2O) yang dapat terpecah oleh enzim
katalase.
• TABUNG B
Tabung B di beri potongan hati ayam yang
berukuran ± (0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm).
setelah dimasukkan hati ayam ke dalam
tabung B lalu tetesi tabung B dengan lima
tetes HCl, kemudian didiamkan selama ± 1
menit, setelah itu masukan lima tetes H 2O2 ,
lalu bandingkan dengan tabung A.
hal yang berbeda adalah pada tabung A ada
sangat banyak gelembung dan ada api.
Sedangkan tabung B ada sedikit gelembung dan
tidak ada api. Ini di akibatkan oleh tidak adanya
oksigen didalam tabung B itulah yang
menyebabkan tidak adanya api.
Tidak adanya api diakibatkan oleh tidak
adanya oksigen didalam tabung tersebut. Itu
membuktikan bahwa kerja enzim katalase
tidak mampu mengurai H2O2 menjadi
oksigen. Sedangkan adanya gelembung
diakibatkan adanya kadar air (H2O) yang
dapat terpecah oleh enzim katalase.
• TABUNG C
Pada tabung C di masukkan juga hati ayam
yang berukuran ± (0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm).
setelah itu masukan lima tetes NaOH atau KOH
kedalam tabung C. yang kita gunakan adalah
KOH bukan NaOH, setelah di tetesi kemudian
tunggu ± 1 menit, kemudian setelah ± 1 menit
lalu tetesi tabung C dengan lima tetes H2O2 lalu
amati, setelah itu masukan lidi membara
kedalam tabung C .
hal yang terjadi pada tabung C adanya
gelembung yang sangat banyak di bandingkan
dengan tabung A dan tabung B. dan api yang ada
setelah dimasukan lidi membara kedalam tabung
juga banyak lebih banyak dari tabung A. dan di
tabung C setelah di tetesi KOH warna hati
berubah menjadi lebih ke merah hati(pink).
Api sangat besar di akibatkan karena adanya
oksigen yang sangat banyak didalam tabung C.
Itu membuktikan bahwa kerja enzim katalase
mampu mengurai H2O2 menjadi oksigen.
Sedangkan adanya banyak gelembung
diakibatkan adanya banyak kadar air (H 2O)
yang dapat terpecah oleh enzim katalase.
• TABUNG D
Pada tabung D dimasukan hati ayam
yang berukuran ± (0,5 cm x 0,5 cm x 0,5
cm). lalu hidupkan pembakar spiritus
menggunakan korek, lalu isi gelas kimia
dengan air lalu di panaskan. Setelah itu
masukan tabung D yang sudah di
masukan hati ayam, ke dalam air panas
selama 5 menit, setelah itu terjadi
perubahan warna pada hati menjadi
merah tua pada hati ayam tersebut.
setelah itu tetesi tabung D dengan 5 tetes
H2O2 , setelah di tetesi H2O2 hati ayam tersebut
berubah warna menjadi pudar atau keputih-
putihan. Hal yang terjadi pada tabung D yaitu
tidak adanya gelembung dan juga tidak adanya
api setelah dimasukan lidi membara kedalam
tabung D tersebut.
Tidak adanya gelembung di akibatkan oleh
tidak adanya oksigen didalam tabung D.
Tidak adanya api diakibatkan oleh tidak
adanya oksigen didalam tabung tersebut. Itu
membuktikan bahwa kerja enzim katalase
tidak mampu mengurai H2O2 menjadi
oksigen. Sedangkan tidak adanya gelembung
diakibatkan tidak adanya kadar air (H 2O)
yang
dapat terpecah oleh enzim katalase.
• TABUNG E
Ukurannya sama dengan tabung tabung sebelumnya,
tabung ini hanya sebagai control, di tabung ini hanya
terisi hati ayam saja.
Hal yang terjadi tidak adanya gelembung dan tidak
adanya api. Tidak adanya api di tabung ini di akibatkan
oleh tidak adanya oksigen didalam tabung E. Tidak
adanya api diakibatkan oleh tidak adanya oksigen
didalam tabung tersebut. Itu membuktikan bahwa kerja
enzim katalase tidak mampu mengurai H2O2 menjadi
oksigen. Sedangkan tidak adanya gelembung
diakibatkan tidak adanya kadar air (H2O) yang dapat
terpecah oleh enzim katalase.
• TABUNG F
tabung F ukurannya sama dengan tabung tabung
yang lain, di tabung ini hanya berisi H2O2. Hal yang
terjadi di tabung F tidak ada gelembung dan tidak
ada api. Tabung ini sama dengan tabung E hanya
digunakan sebagai control saja. Tidak adanya api
diakibatkan oleh tidak adanya oksigen didalam
tabung tersebut. Itu membuktikan bahwa kerja
enzim katalase tidak mampu mengurai H 2O2 menjadi
oksigen. Sedangkan tidak adanya gelembung
diakibatkan tidak adanya kadar air (H 2O) yang dapat
terpecah oleh enzim katalase.
FOTO FOTO PRATIKUM
TABUNG
A
TABUNG
B
TABUNG
C
TABUNG
D
TABUNG E
TABUNG F
Soal dan jawabannya
1. a. Dalam percobaan yang telah dilakukan, bahan
apa yang berperan sebagai substrat ?
jawab : yang berperan sebagai substrat adalah
H2O2