DAN
DIGITAL DASAR
TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG
Mengenal dan Memahami Komponen Elektronika
KAPASITOR
2.Mengatur frekuensi
3.Sebagai filter
• Lapisan isolatar yang terdapat pada kapasitor membuat arus tidak dapat
mengalir melewati nya. Kapasitor akan tetap bermuatan hingga waktu yang
tak terbatas. Dengan alasan ini, kapasitor sangat berguna untuk
menyimpan muatan listrik.
Kapasitansi
Kemampuan sebuah kapasitor untuk menyimpan muatan listrik sering disebut dengan
Kapasitansi Kapasitor, disimbolkan C. Satuan ukuran kapasitansi adalah Farad
disimbolkan F.
1.Kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus
DC (Direct Current), dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat
sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang di
berikan oleh sumbernya).
2.Menyimpan muatan listrik dan tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current)
tetapi dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat berfungsi
sebagai impedansi (Resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi)
Cara Kerja Kapasitor
Cara Kerja Kapasitor yang pertama adalah : mengalirkan
elektron menuju kapasitor. Setelah kapasitor sudah dipenuhi
dengan elektron, maka tegangan tersebut akan mengalami
perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari kapasitor
dan menuju rangkaian elektronika. Dengan begitu, kapasitor
akan dapat membangkitkan rektif suatu rangkaian.
Simbol Kapasitor
Capacitor ini tidak mempunyai Capacitor jenis ini mempunyai Capacitor jenis ini tidak memiliki
polaritas sehingga dalam dua polaritas yaitu positif dan polaritas tetapi nilai
pemasangannya dapat bolak- negatif sehingga dalam kapasitansinya dapat diatur
balik dan umumnya pemasangannya tidak boleh secara manual. Variable
berkapasitas kecil (pico Farad terbalik. Capacitor ini umumnya capacitor biasanya berkapasitas
atau nano Farad). Capacitor ini berkapasitas cukup besar yakni antara 100 pF sampai dengan
sering dipakai dalam rangkaian dalam satuan micro farad (μF) 500 pF (pico Farad) dan sering
yang berhubungan dengan sampai dengan mili Farad (mF). digunakan dalam rangkaian
frekuensi seperti dalam Capacitor ini biasa dipakai radio untuk mengatur frekuensi.
rangkaian penguat audio sebagai filter dalam rangkaian Istilah lain dari variable
(amplifier). penyearah (rectifier). capacitor adalah varco (variable
condensator).
Teknik Digital
• Tabel kebenaran
A B = A’
0 1
1 0
Operasi dan gerbang AND
• Notasi operasi: C = AB
• Simbol gerbang: A
1
U2A
3
C
2
B
7408
• Tabel kebenaran
B A C
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Operator dan Gerbang OR
• Notasi operasi: C=A+B
• Simbol gerbang:
U3A
1
A
3
C
2
B
B A C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Operasi dan Gerbang NAND
• Operasi : C = (AB)’
• Simbol gerbang:
U4A
1
A
3
C
2
B
7400
Operasi dan gerbang NOR
• Operasi: C = (A + B)’
• Simbol gerbang:
U5A
2
A
1
C
3
B
7402
Sekilas tentang IC digital TTL
• Gerbang-gerbang dasar di atas sudah
tersedia IC TTL-nya
• Contoh IC TTL untuk masing-masing
gerbang:
– NOT : 7404, 74LS04
– AND : 7408, 74LS08
– OR : 7432, 74LS32
– NAND : 7400, 74LS00
– NOR : 7402, 74LS02
Gerbang dalam kemasan IC
• Contoh: IC 74LS00
Pemberian tegangan catu (power
supply) IC TTL
• Setiap peralatan elektronis, termasuk IC
membutuhkan tegangan catu
• IC TTL membutuhkan tegangan catu 5 V
• Pin VCC dihubungkan ke 5 V.
• Pin GND dihubungkan ke ground.
• Pada IC di atas (NOT, AND, OR, NAND,
NOR) pin VCC ada di pin no.14 dan pin
GND ada di pin no.7.
Pemberian tegangan logika pada
IC TTL
• Untuk menghasilkan input logika ‘1’ pada
TTL, diberikan tegangan 5 V. Untuk logika
‘0’ diberikan tegangan 0 V
• Output logika ‘1’ dinyatakan dengan
tegangan 5 V. Logika ‘0’ dengan 0 V.