Anda di halaman 1dari 12

KALIMAT EFEKTIF

Disusun oleh: kelompok 5


1. Fransiskus Tumanggor
2. Feber Tarigan
3. Susi Pardosi
4. Nehemia Sibarani
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan


gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif
dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki kemampuan
menimbulkan gagasan atau pikiran pada pendengar atau
pembaca
 UNSUR-UNSUR  KALIMAT EFEKTIF

Subjek (S)
adalah bagian kalimat menunjukkan pelaku, tokoh, sosok (benda),
sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan
contoh :
Ayahku  sedang melukis.
Meja direktur besar.
Yang berbaju batik dosen saya.
Berjalan kaki menyehatkan badan.
Membangun jalan layang sangat mahal.
Predikat (P)
adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan (tindakan) apa atau
dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku/tokoh atau benda di dalam
suatu kalimat).
Contoh:
Kuda meringkik.
Ibu sedang tidur siang.
Putrinya cantik jelita.
Kota Jakarta dalam keadaan aman.
Kucingku belang tiga.
Robby mahasiswa baru.
Rumah Pak Hartawan lima.
Objek (O)
adalah bagian kalimat yang melengkapi P. objek pada umumnya diisi
oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O selalu di belakang
P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib
hadirnya O.
Contoh:
1. Ketua MPR membacakan Pancasila
2. Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum
Keterangan (ket)
adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian
kalimat yang lainnya. Jenis-jenis keterangan:
1. Tempat
2. Waktu
3. Alat
4. Tujuan
5. Cara
6. Kesalingan
7. Similatif
8. Penyebab
9. Penyerta
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

1)      Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran
(gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai
2)      Keparalelan
Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat itu.
3)      Ketegasan
ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah
kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan.
4)      Kehematan
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah
hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap
tidak perlu.
5)      Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak
menimbulkan tafsiran ganda. Dan tepat dalam pilihan kata.
6)      Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan ialah kepaduan
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang
disampaikannya tidak terpecah-pecah.
7)      Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu
dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku
SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF

1. Koherensi Adalah Hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara
unsur - unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kata itu.
2. Kesatuan, Suatu kalimat efektif harus mempunyai struktur yang baik.
Artinya, kalimat itu harus memiliki unsur - unsur subyek dan predikat,
atau bisa ditambah dengan obyek, keterangan, dan pelengkap yang bisa
melahirkan arti yang merupakan ciri - ciri keutuhan kalimat.
3. Kehematan adalah kehematan dalam pemakain kata, frase atau bentuk
lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan tersebut menyangkut
soal gramatikal dan makna kata. Namun, dalam hal ini tidak berarti bahwa
kata yang menambah kejelasan kalimat boleh dihilangkan.
4. Paralelisme atau kesejajaran Adalah kesamaan bentuk kata atau
imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu Jika pertama menggunakan
verba, maka bentuk kedua juga menggunakan verba. Lalu, jika kalimat
pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat
berikutnya juga harus menggunakan kata kerja berimbuhan me-, juga.
5. Penekanan Gagasan pokok atau misi yang ingin ditekankan oleh
pembicara biasanya dilakukan dengan memperlambat ucapan, melirihkan
suara, dan sebagainya pada bagian kalimat tadi.
.
6. Kevariasian, untuk menghindari kebosanan dan keletihan saat
membaca, diperlukan variasi dalam teks. Ada kalimat yang dimulai
dengan subyek, predikat atau keterangan. Ada kalimat yang pendek dan
panjang.
Logis/Nalar, suatu kalimat dikatakan logis apabila informasi dalam
kalimat tersebut dapat diterima oleh akal atau nalar. Logis atau
tidaknya kalimat dilihat dari segi maknanya, bukan strukturnya. Suatu
kalimat dikatakan logis apabila gagasan yang disampaikan masuk akal,
hubungan antar gagasan dalam kalimat masuk akal, dan hubungan
gagasan pokok serta gagasan penjelas juga masuk akal.
 KESIMPULAN

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat berfungsi mengungkapkan


informasi secara tepat, cepat, dan mudah dipahami dan mempunyai
hubungan kalimat, penekanan dan pengucapannya. Di dalam penyusunan
kalimat efektif sangat perlu diperhatikan struktur kalimat, kelugasan
penyusunan kata serta faktor-faktor lainnya agar kalimat yang disusun
menjadi kalimat utuh yang efektif.Unsur-unsur dalam kalimat efektif,
ialah: subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel) dan keterangan
(Ket) dan mengenai syarat-syarat kalimat efektif meliputi: koherensi,
kesatuan, kehematan, paralelisme atau kesejajaran, penekanan, kevariasian
dan logis/nalar

Anda mungkin juga menyukai