FISIOLOGI KEHAMILAN
1. Definisi
Usia kehamilan tersebut dibagi menjadi 3 trimester yang masing-
masing berlangsung dalam beberapa minggu.
Kehamilan
Spermatozoa Ovum
Pembuahan Nidasi
ovum (implantasi)
(konsepsi), hasil konsepsi
Spermatozo Ovum
a
. Ovulasi melepaskan oosit sekunder
Struktur sperma terbagi 3 dan sel aderen pada kompleks oosit
bagian :
cumulus dari ovarium oosit cepat
1. Kepala berbentuk
lonjong agak gepeng & ditelan oleh fimbriae infundibulum dari
mengandung bahan
tuba fallopi.
nucleus
2. Leher bagian yang
silindrik menghubungkan
kepala dengan ekor Ovum dilingkari oleh zona
3. Ekor getaran ekornya pelusida yg berada di perbatasan
spermatozoa dapat
bergerak cepat ampula dan isthmus tuba, tempat
terjadinya pembuahan
a. Fertilisasi Ovum
Blastokista
Ruang
Amnion Yolk sac
Embiona
l Plate
Ectoderm Entoderm
Mesoderm
• kulit, rambut, kuku gigi dan
Ectoderm susunan saraf
1. Gonadotropin
Korion Manusia 1. Progesteron
2. Laktogen
Plasenta Manusia 2. Estrogen
7. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Wanita
Hamil
1. Perubahan Uterus
2. Perubahan serviks
3. Perubahan vagina
4. Perubahan ovarium
5. Perubahan kulit
6. Perubahan payudara
7. Perubahan jantung
8. Perubahan paru-paru
9. Perubahan pencernaan
10. Perubahan ginjal
1. Uterus
• Otot dalam rahim mengalami hiperplasia dan hipertrofi
menjadi lebih besar, lunak.
• Dinding rahim menjadi tebal disebabkan pengaruh hormone
estrogen pada otot-otot rahim.
• Pada sekitar bulan ke-IV, desidua kapsularis akan menempel
pada desidua vera sehingga rongga rahim tidak ada lagi.
• Dinding rahim akan menjadi tipis karena regangan ini, ismus
uteri juga akan berangsur tertarik keatas karenanya, dan
menjadi bagian terbawah dinding rahim yang dikenal sebagai
segmen bawah rahim
2. Serviks
• Perubahan penting pada serviks dalam kehamilan ialah
menjadi lunak dan kebiruan satu bulan setelah konsepsi.
• Dengan terjadinya hipertropi dan hyperplasia pada kelenjar-
kelenjar serviks
• Pada akhir kehamilan serviks menjadi lunak sekali, portio
menjadi pendek sehingga dapat dimasuki dengan mudah oleh
satu jari.
3. Vagina
• Dalam kehamilan, pembuluh darah dinding vagina bertambah
sehingga warna selaput lendirnya membiru (tanda chadwick).
• Kekenyalan (elastisitas) vagina bertambah, artinya daya regang
bertambah sebagai persiapan persalinan.
4. Ovarium
• Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan
pematangan folikel baru juga ditunda.
• Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal
kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil
progesterone dalam jumlah relatif minimal.
5. Kulit
• Timbul striae gravidarum yang membentuk garis-garis
memanjang atau serong diperut selama kehamilan berlanjut,
kadang-kadang juga terdapat pada buah dada dan paha.
6. Payudara
• Pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan
jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta
(diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi
dan pertambahan sel-sel asinus payudara, serta meningkatkan
produksi zat-zat kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel
lemak, kolostrum.
7. Jantung
• Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung
setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) meningkat
sampai 30-50%.
• Peningkatan ini mulai terjadi pada kehamilan 6 minggu dan
mencapai puncaknya pada kehamilan 16-28 minggu.
• Ketika melakukan aktivitas/ olahraga, maka curah jantung,
denyut jantung dan laju pernafasan pada wanita hamil lebih
tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil
8. Paru-paru
• Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam karena
memerlukan lebih banyak oksigen untuk dirinya dan untuk
janin.
9. Pencernaan
• Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan
usus bagian bawah sehingga terjadi sembelit (konstipasi).
Sembelit semakin berat karena gerakan otot di dalam usus
diperlambat oleh tingginya kadar progesterone.
10. Ginjal
• Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring
darah yang volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih),
yang puncaknya terjadi pada kehamilan 16-24 minggu sampai
sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke ginjal
berkurang akibat penekanan rahim yang membesar).
8. Diagnosis kehamilan
Tanda dugaan kehamilan Tanda kemungkinan hamil Tanda pasti kehamilan
1. Amenorea (terlambat 1. Rahim membesar, sesuai 1. Gerakan janin dalam
datang bulan) dengan tuanya rahim
2. Mual dan muntah kehamilan 2. Terlihat/ teraba
3. Ngidam 2. Pada pemeriksaan gerakan janin dan
4. Sinkop atau pingsan dalam, dijumpai tanda teraba bagian-
5. Payudara tegang Hegar, tanda Chadwicks, bagian janin
6. Sering miksi tanda Piscaseck, 3. Denyut jantung
7. Konstipasi dan kontraksi Braxton Hicks, janin
obstipasi dan teraba ballotement
8. Hiperpegmentasi kulit 3. Pemeriksaan tes biologis
9. Epulis kehamilan positif. Tetapi
10. Varises atau sebagian kemungkinan
penampakan positif palsu
pembuluh darah vena
Gambar Tanda Hegar dan Gambar Tanda Piscasek
Pemeriksaan Fisik Kehamilan
(Pem. Leopold)
. .
. .
Pemeriksaan penunjang Kehamilan
3. Pemeriksaan USG
4. Tes Urin
5. Tes Darah
6. Tes Fisik
Kesimpulan
• Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri
dari: ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan
zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh-
kembang hasil konsepsi sampai aterm.
• Dihitung dari saat fertilisasi sampai kelahiran bayi, kehamilan normal
biasanya berlangsung dalam waktu 40 minggu
• Pada kehamilan, akan terjadi banyak perubahan pada ibu hamil yang terjadi
secara fisiologis, Perubahan ini memungkinkan untuk pertumbuhan janin dan
plasenta, serta persiapan ibu untuk kelahiran bayi
• Diagnosis berdasarkan Anamnesis, Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
Penunjang