HEPATITIS B

Jean M. Usmany
DEFENISI
• Hepatitis B adalah infeksi hati berpotensi mengancam
nyawa yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).
• Ini adalah masalah kesehatan global utama.

S IL E N T
1 dari 4 pengidap akan meninggal
karena kanker atau gagal hati
K I L L E R
DISTRIBUSI GEOGRAFIS DARI INFEKSI HBV SECARA
DUNIA
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi Hep. B di Indonesia (berdasarkan provinsi)
PREVALENSI HEPATITIS MENURUT UMUR
(RISKESDAS 2007 & 2013)
CAKUPAN DETEKSI DINI HEPATITIS B (DDHB) PADA
IBU HAMIL DI KOTA AMBON, TAHUN 2018 DAN 2019
2018 2019
5702

4620

130

118

Jumlah diperiksa
Jumlah reaktif HbsAg
CAKUPAN DETEKSI DINI HEPATITIS B (DDHB) PADA TENAGA
KESEHATAN DAN KELOMPOK MASYARAKAT BERISIKO TINGGI
LAIN DI KOTA AMBON, TAHUN 2018 DAN 2019
2018 2019
3147
2783

105 157

Jumlah diperiksa Jumlah reaktif

 CAKUPAN DETEKSI DINI HEPATITIS B (DDHB) PADA IBU
HAMIL DI MALUKU TAHUN 2019
NAMA ∑ BUMIL ∑ BAYI YANG
∑ SASARAN ∑ DIPERIKSA MENDAPATKAN HBIG
PUSKESMAS REAKTIF
< 24 JAM
Buru 3822 2907 102 17

Kota Ambon 8749 5702 130 124

Kepulauan Tanimbar 14,219 204 13 7

Maluku Tengah 9,909 93 11 10

Maluku Tenggara 392 227 15 0

Kota Tual 1,698 1073 46 2

Buru Selatan 511 144 10 0

Maluku Barat Daya 2463 179 16 0

Jumlah 44693 10529 343 160

ETIOLOGI • Virus hepatitis B adalah virus
DNA berselubung ganda
berukuran 42 nm memiliki
lapisan permukaan dan bagian
inti.
• Masa inkubasi sekitar 60
sampai 90 hari.
• Protein yang dibuat oleh virus
ini bersifat antigenik serta
memberi gambaran tentang
keadaan penyakit (pertanda
serologi khas) adalah:
▫ Surface antigen atau
HBsAg
▫ Core antigen atau HBcAg
▫ E antigen atau HBeAg
Penularan Hep B
Transmisi Horizontal Transmisi Vertikal

Host Resipien Ibu

Perinatal

Orang ke orang
Jarum yang terkontaminasi
Seksual
Pekerja Kesehatan
Bayi
Transfusi

6% anak yang terinfeksi > 5 90% bayi yang terinfeksi

tahun menjadi kronik menjadi kronik

CDC Fact Sheet. 2004; Lee. N Engl J Med. 1997; Lavanchy. J Viral Hepat.
2004.
TANDA DAN GEJALA
DIAGNOSIS
TERAPI
Dosis
Nama obat Dosis
Interferon IFN konvensional diberikan dalam
dosis 5 MU per hari atau 10 MU
sebanyak 3 kali per minggu (SC)
Lamivudin Lamivudin secara oral dengan dosis
optimal 100mg/hari (1x sehari)
Adefovir Adefovir diberikan secara oral dengan
dosis 10 mg/hari (1x sehari)
Entecavir Entecavir diberikan secara oral
dengan dosis 0,5 mg/hari (belum
pernah mendapati terapi sebelumnya),
sementara 1 mg/hari (resisten
lamivudin).
Telbivudin 600 mg/hari (oral)
Tenovovir 300 mg/hari (oral)
Tatalaksana VHB pada populasi khusus
Terapi pada penyakit hati lanjut

Terapi pada Ibu Hamil

Terapi pada Anak

Koinfeksi dengan VHC

Koinfeksi dengan HIV

 20
TATALAKSANA HEPATITIS B
PADA BUMIL DAN BAYI
TT LAKSANA
HBsAg HEP

rujuk untuk
BAYI USIA 9-12
Vit K, HB0, BLN
tata laksana
HBIg kasus
Tes Hep hepatitisnya
HBsAg BAYI LAHIR
B
Bagi
bayi dari
Bayi yang ibu hep
LAB lahir dari : B
• Ibu Reaktif
Hep B
T8 : tes
POLI KIA
LAB • Ibu Non
Reaktif
termasuk
Hep B
ANC
terpadu
PENCEGAHAN
Pencegahan
Hep. B pada
Imunisasi
petugas
kesehatan

Pencegahan
pasca pajanan
VHB
Terima kasih.