Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN MENURUT
NANDA 2010
Disusun
DisusunOleh
Oleh: :
1. Anggun Puja Yanti
1. Anggun Puja Yanti
2. Annisa Rafiana
2. Annisa Rafiana
3. Dwi Agustia Puteri
3. Dwi Agustia Puteri
4. Fitri Nur Indriati
4. Fitri Nur Indriati
5. Maulidiya Fadila
5. Maulidiya Fadila
6. Rania Irwan
6. Rania Irwan
7. Ziah Afifah Zahra
7. Ziah Afifah Zahra
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 1997


Implementasi keperawatan adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari masalah
status kesehatan yang dihadapi kestatus
kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan
kriteria hasil yang diharapkan .
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Potter & Perry 1997, dalam Haryanto, 2007


Implementasi keperawatan adalah kategori
dari perilaku keperawatan,  dimana perawat
melakukan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan
dari asuhan keperawatan
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Nettina,2002
Implementasi keperawatan adalah kegiatan
mengkoordinasikan aktivitas pasien, keluarga,
dan anggota tim kesehatan lain untuk
mengawasi dan mencatat respon pasien terhadap
tindakan keperawatan yang telah dilakukan
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Kozier et al., 1995


Untuk kesuksesan pelaksanaan implementasi
keperawatan agar sesuai dengan rencana keperawatan,
perawat harus mempunyai kemampuan kognitif
(intelektual), kemampuan dalam hubungan
interpersonal, dan keterampilan dalam melakukan
tindakan. Proses pelaksanaan implementasi harus
berpusat kepada kebutuhan klien, faktor-faktor lain
yang mempengaruhi kebutuhan keperawatan, strategi
implementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

Jadi, implemetasi keperawatan adalah kategori


serangkaian perilaku perawat yang berkoordinasi
dengan pasien, keluarga, dan anggota timkesehatan lain
untuk membantu masalah kesehatan pasien yang sesuai
dengan perencanaan dan kriteria hasil yang telah
ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon
pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan.
TUJUAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan untuk


selanjutnya dievaluasi untuk mengetahui kondisi
kesehatan pasien dalam periode yang singkat.
 Mempertahankan daya tahan tubuh.
 Mencegah komplikasi.
 Menemukan perubahan system tubuh.
 Memberikan lingkngan yang nyaman bagi klien.
 Implementasi pesan dokter
TIPE IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

1. Cognitive implementations
meliputi pengajaran/ pendidikan, menghubungkan tingkat
pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat
strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi, memberikan
umpan balik
2. Interpersonal implementations
meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan
pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik, menetapkan jadwal
personal.
3. Technical implementations
meliputi pemberian perawatan kebersihan kulit, melakukan
aktivitas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari data dasar
klien.
JENIS IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

 Independent implementations, adalah implementasi yang


diprakarsai sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam
mengatasi masalahnya sesuai dengan kebutuhan
 Interdependen/ Collaborative implementations, adalah tindakan
keperawatan atas dasar kerjasama sesama tim keperawatan atau
dengan tim kesehatan lainnya, seperti dokter
 Dependent implementations, adalah tindakan keperawatan atas
dasar rujukan dari profesi lain, seperti ahli gizi, physiotherapies,
psikolog dan sebagainya
Prinsip Implementasi Keperawatan
(Haryanto,2007)

 Mempertahankan keamanan klien


Keamanan merupakan focus utama dalam melakukan tindakan. Oleh
karena, tindakan yang membahayakan tidak hanya dianggap sebagai
pelanggaran etika standar keperawatan professional, tetapi juga merupakan
suatu tindakan pelanggaran hukum yang dapat ditutut.
 Memeberikan asuhan yang efektif
Asuhan yang efektif adalah memberiakan asuhan sesuai dengan yang
harus dilakukan semakin baik pengetahuan dan pengalaman seorang
perawat, maka semakin efektif asuhan yang diberikan.
 Memberikan asuhan seefisien mungkin
Asuhan yang efisien berarti  perawat dalam memberikan asuhan dapat
mengunakan waktu sebaik mungkin sehingga dapat menyelesaikan
masalah kilen.

 
Tahap-tahap Tindakan dalam
Keperawatan

 Tahap 1 : Persiapan
Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk
mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap perencanaan, yaitu:
 Tahap 2 : Intervensi
Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan
pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan
fisik dan emosional.
 Tahap 3 : Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan
yang lengkap dan akurat  terhadap suatu kejadian dalam proses
keperawatan
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai