Anda di halaman 1dari 9

NAMA KELOMPOK 4 :

1. ARI CENDANI PRABAWATI (17.321.2658)


2. KOMANG AYU RATIH PURBANIGRUM (17.321.2675)
3. NI KADEK ERNI WIDJAYANTI (17.321.2683)
4. NI KETUT YULIANA (17.321.2686)
5. NI MADE AYU PRIYASTINI (17.321.2695)
6. NI PUTU AYU WISMAYA DEWI (17.321.2698)
7. NI PUTU MERRY TASIA SURYAWAN (17.321.2702)
8. NI WAYAN YUNA PRATIWI (17.321.2705)
9. I GEDE KRISNATA SUBAGIO (17.321.2668)
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi
merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah
yang mengakibatkan penurunan suplai oksigen dan
nutrisi (Pudiastuti)

Hipetensi dapat dibedakan menjadi dua kelompok,


yaitu hipertensi primer dan sekunder.
TUJUAN PENELITIAN
 

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi pijat


refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi
primer.
MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi


dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
tentang penerapan terapi pijat refleksi kaki dalam bidang
kesehatan yaitu sebagai salah satu alternatif terapi
komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi primer.
HASIL PENELITIAN
 
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 31 Maret
2015 sampai 25 Mei 2015 dengan melibatkan 30 responden
yang terdiri dari 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15
orang sebagai kelompok kontrol adalah sebagai berikut :

1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
METODOLOGI PENELITIAN

Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat menggunakan


frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Dependent T Test
dan uji Independent T Test untuk melihat pengaruh dari terapi
terhadap penurunan tekanan darah.
1. Karakteristik Penderita Hipertensi

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada penderita


hipertensi di Puskesmas Lima Puluh didapatkan bahwa
sebagian besar penderita hipertensi berdasarkan usia
berada pada kategori lansia awal (46-55 tahun)
sebanyak 46,7%. Hasil penelitian Anggraini, Waren,
Situmorang, Asputra, dan Siahaan (2009) juga
menyatakan hal yang sama bahwa penderita
hipertensi paling banyak berada pada rentang umur
>45 tahun yaitu sebanyak 89,1%. Umur >45 tahun
beresiko 17,726 kali lebih besar menderita hipertensi
dibandingkan umur <45 tahun.
2. Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi Primer
 
Penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang dibagi
kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan terapi
pijat refleksi kaki 3 hari berturut-turut selama 15 menit
sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan.
Peneliti menggunakan alat pijat refleksi APIYU II yang
dirancang oleh Hasneli (2015). Pemijatan dilakukan pada titik-
titik refleksi di telapak kaki untuk menurunkan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai