SAKLAR ELEKTROMAGNETIS
A. Pendahuluan
Dalam pertemuan ini, anda akan mempelajari pentingnya suatu
karakteristik penggunaaan komponen pengaturan dasar dan
perbedaan fungsi dari berbagai jenis saklar elektromagnetis, sehingga
anda tidak keliru dalam memilih dan menggunakannya. Setelah
menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat,
membedakan karakteristik penggunaan komponen pengaturan dasar.
Menjelaskan sistem pengaturan saklar elektromagnetis. Menjelaskan
sistem pengaturan timer, dan LDR.
B. Penyajian
Medan magnet berperan sangat penting sebagai rangkaian proses konversi energi,
melalui medium medan magnet. Bentuk energi mekanik dapat diubah menjadi
energi listrik atau sebaliknya dari bentuk energi listrik menjadi energi mekanik.
Dari sisi pandangan elektris, medan magnet mampu mengimbaskan tegangan
pada konduktor, sedangkan dari sisi pandangan mekanis, medan magnet sanggup
untuk menghasilkan gaya dan kopel. Jelaslah bahwa pengertian kuantitatif
tentang medan magnet dan rangkaian magnet merupakan bagian penting untuk
memahami proses konversi energi listrik, yang banyak digunakan dalam
peralatan-peralatan listrik, antara lain saklar impuls, staircase, rele atau
kontaktor, timer, LDR dan lain-lain.
C. Prinsip Kerja Elektromagnetis
Pada saat saklar di-on-kan dan arus mengalir pada kumparan/lilitan,
maka terjadilah induksi magnet, sehingga akan timbul medan magnet
pada besi lunak itu. Dengan demikian besi lunak tersebut menjadi magnet
remanen (non permanen), dengan magnet besi lunak itu, maka armatur
akan tertarik, mengakibatkan kontak berhubungan, sehingga arus akan
mengalir dari sumber ke rangkaian/ beban. Bila saklar di-off-kan maka
arus akan terputus yang akan mengakibatkan medan magnet disekitar
lilitan hilang, sehingga magnet remanenpun juga hilang dan kontakpun
kembali normal.
Dibawah ini diperlihatkan rangkaian sederhana elektromagnetis.
Keterangan:
6
5 1.Saklar
2.Kumparan/ Lilitan
4
3 3.Besi Lunak
2 4.Armatur
S
1
5.Kontak (Conection)
6.Hubungan ke …………….
(rangkaian/beban)
Gambar 6.1 Elektromagnetis
Dengan mengerti prinsip kerja dari pada elektromagnetis, maka kita sudah bisa
menyebutkan saklar elektromagnetis, misalnya:
1. Saklar impuls
2. Saklar staircase
3. Saklar rele (rele control)
4. Saklar konstaktor (kontaktor)
Untuk masing-masing penjelasan saklar tersebut di atas, sebagai berikut:
1. Saklar Impuls
Suatu saklar yang bekerja berdasarkan dengan prinsip elektromagnetis,
dimana setiap ada impuls atau penekanan push button pada saklar tekan
maka terjadilah energize di dalam kumparan saklar impuls, sehingga
terjadilah perubahan kontak pada anak kontak saklar impuls dari posisi NO
menjadi NC atau sebaliknya.
Secara prinsip, fungsi saklar impuls hampir sama dengan saklar silang.
Bila ditinjau dari fungsinya. Namun bila ditinjau dari segi efektivitas,
ekonomis dan praktis dalam merenovasi suatu sistem, maka saklar impuls
sangatlah ekonomis, karena apabila kita akan menambah tempat
pengoperasiannya, maka kita hanya menambahkan beberapa saklar tekan
dengan cara peralel salah satu dari saklar tekan yang ada tanpa merombak
rangkaian lainnya.
a a
1
b b 2
a b
N 1
Gambar 6.3 Saklar Staircase
N 1
a.Fisik Staircase
t b.Simbol Staircase
P 2
P 2 c.Diagram Pengawatan
a b c
3. Relay (rele kontrol)
Suatu saklar yang bekerja berdasarkan dengan induksi magnetik, atau bekerja
selama kumparan dialiri arus listrik sesuai dengan arus nominalnya. Rele
mempunyai tegangan kerja dari (6-110) volt dc dan (220-240) volt ac.
Penggunaan rele hanya untuk rangkaian kontrol. Perhatikan gambar di bawah ini.
2 2 4 3 5 7 8 9
10 10 1 6 1
1
a b
Pengaturan jumlah kisi diatur berdasarkan setting waktu yang diinginkan. Untuk
pengesatan saklar, dapat diatur berdasarkan jumlah strip yang akan digunakan.
Saklar ini juga mempunyai dua posisi kontak yaitu kontak NO dan kontak NC.
Saklar ini hanya bisa mengoperasikan beban dalam posisi ON atau OFF secara
otomatis. Saklar ini sangat cocok digunakan pada tempat atau area yang
penerangannya tak sesering mungkin, contohnya lampu penerangan jalan atau
penerangan tertentu yang hidup-mati dengan batasan waktu tertentu secara
otomatis dalam waktu operasi minimal 30 menit. Dibawah ini akan diperlihatkan
saklar timer
a
1 3
2
b
a b
1 2 3 a b
L F N
N
PE
L1
Lampu
Penerangan
Tegangan Lilitan
Kontak
tekan