Anda di halaman 1dari 5

Bab I.

Instalasi Saklar Tunggal

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Dasar Teori

Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus
listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik tertutup. Berbagai jenis saklar
tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan cara pemasangannya. Salah satunya adalah saklar
tunggal yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok
beban listrik. Dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik.

Gambar 1. Simbol Saklar Tunggal

Saklar tunggal memiliki dua titik kontak. Masing-masing titik kontak dihubungkan ke saluran
fasa dan saluran masukan beban.

Gambar 2. Instalasi Saklar Tungal


Berikut ini digambarkan pemasangan saklar tunggal dengan satu titik cahaya.

Gambar 3. Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya


(a). Gambar Kerja; (b). Gambar Hubungan

Karena fungsinya sebagai pemutus dan penyambung arus listrik, saklar juga dapat digunakan
sebagai komponen pengaman manual pada sistem instalasi listrik. Dalam melakukan
perbaikan instalasi beban, seluruh sistem instalasi tidak perlu dimatikan. Anda cukup
mematikan saklar bebannya saja. Dengan catatan, saklar beserta instalasinya terpasang dan
bekerja dengan baik dan benar.
Kasus yang sering ditemukan di lapangan, pemasangan instalasi saklar justru terbalik. Saklar
terpasang pada saluran netral beban dan beban terhubung langsung ke saluran fasa seperti
pada Gambar (4).

Gambar 4. Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya yang Salah

Pada Gambar (4), dalam keadaan sistem bekerja normal atau tidak ada gangguan listrik maka
ketika saklar pada posisi mati (off), terdapat arus listrik pada saluran dari titik kontak saklar
sampai ke titik kontak lampu yang terhubung ke saluran fasa. Sedangkan saluran kontak
saklar yang terhubung ke saluran netral tidak terdapat arus listrik. Namun ketika saklar pada
posisi hidup (on), saluran dari titik kontak netral beban sampai ke titik kontak saklar hingga
saluran netral tidak terdapat arus listrik.

Pemasangan yang salah memang tidak menimbulkan kegagalan kerja (hubung


singkat/korsleting) pada sistem tersebut. Lampu dapat menyala dan mati sesuai kerja saklar.
Tapi hal ini dapat membahayakan orang lain (bukan si pemasang instalasi) yang menganggap
sistem instalasi tersebut sudah terpasang dengan baik, benar dan aman. Misalnya, orang lain
tersebut memperbaiki instalasi fitting lampu secara  langsung tanpa memutuskan arus listrik
dari sumber (PLN). Walaupun saklar tersebut sudah dimatikan, pada saluran lampu sampai ke
saklar masih terdapat arus listrik.

Untuk memeriksa apakah saklar ini terpasang dengan instalasi yang benar, Anda dapat
memeriksanya dengan menggunakan testpen. Dengan saklar pada posisi hidup (on),
periksalah kedua titik kontak saklar. Bila kedua titik kontak saklar terdapat arus listrik, maka
instalasi saklar yang terpasang sudah benar. Namun bila kedua titik kontak saklar tidak
terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang salah.
Bab II. Instalasi Saklar Seri dan Saklar Tukar

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Dasar Teori

Sakelar Seri

Sakelar seri adalah sebuah sakelar yang dapat menghubungkan dan memutuskan dua
lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergantian maupun bersama-sama. Sakelar seri
sering disebut pula sakelar deret.

Sakelar Tukar

Sakelar tukar sering disebut dengan sakelar hotel karena banyak dipakai dipakai di
hotel-hotel untuk menyalakan dan memadamkan dua lampu atau dua golongan lampu secara
bergantian. Selain itu, sakelar dapat pula digunakan untuk menyalakan dan memadamkan
satu lampu atau satu golongan lampu dari dua tempat dengan menggunakan dua sakelar
tukar.
Bab III. Saklar Silang dan Saklar Impuls

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Dasar Teori

Saklar Silang
Untuk melayani satu lampu atau satu golongan lampu agar dapat dinyalakan dan
dimatikan lebih dari dua tempat dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara sakelar
tunggal dan sakelar silang.Yang harus diingat, sakelar pertama dan terakhir adalah sakelar
tukar sedangkan sakelar di antaranya adalah sakelar silang.

Saklar Impuls

Suatu saklar yang bekerja berdasarkan dengan prinsip elektromagnetis, dimana setiap
ada impuls atau penekanan push button pada saklar tekan maka terjadilah energize di dalam
kumparan saklar impuls, sehingga terjadilah perubahan kontak pada anak kontak saklar
impuls dari posisi NO menjadi NC atau sebaliknya.

Secara prinsip, fungsi saklar impuls hampir sama dengan saklar silang. Bila ditinjau dari
fungsinya. Namun bila ditinjau dari segi efektivitas, ekonomis dan praktis dalam merenovasi
suatu sistem, maka saklar impuls sangatlah ekonomis, karena apabila kita akan menambah
tempat pengoperasiannya, maka kita hanya menambahkan beberapa saklar tekan dengan cara
peralel salah satu dari saklar tekan yang ada tanpa merombak rangkaian lainnya.

Anda mungkin juga menyukai