Assalammu’alaikum wr wb.
Puji dan syukur penulis sampaikan atas rahmat dan kehadirat Allah SWT yang mana
telah memberikan hidayah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
“Praktikum Instalasi Listrik II” dengan baik dan tepat waktu. Sebagai mata kuliah
keahlian berkarya maka sangat dituntut sekali kesabaran dan kehati-hatian dalam
melakukan pratikum. Oleh karena itu pada setiap diri pribadi yang akan melakukan
kegiatan praktek harus bersikap dengan ketentuan yang berlaku.
Laporan praktek ini penulis susun berdasarkan apa yang dilaksanakan selama
kegiatan mata kuliah bengkel berlangsung. Selain dari hal-hal yang telah penulis
ucapkan dan ungkapaN juga sebagai bentuk keseriusan penulis dalam melaksanakan
praktek yang dilakukan pada semester ini yang telah terselesaikan sesuai job yang
diberikan.
Akhir kata pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan bengkel
ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.
Namun demikian, penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
laporan-laporan praktikum penulis selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini
dapat berguna bagi kita semua.
TEORI DASAR
A. Pengertian Photocell
Photocell atau disebut juga dengan Photocontrol dan LDR (Light
Dependent Resistence) adalah sebuah komponen elektronika yang bekerja
berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya.
Photocell berfungsi untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bekerja
secara otomatis dnengan menggunakan sensor intensitas cahaya yang
disebut dengan Photocell (photocontrol). Photocell merupakan pengganti
Switch (saklar) manual ke Switch yang bekerja secara otomatis.
B. Cara Kerja Photocell
Cara kerja daro Photocell yaitu memutuskan sumber listrik menuju
lampu saat intensitas cahaya terang, sehingga lampu akan mati, begitu
sebaliknya, photocell akan terhubung dan mengalirkan sumber listrik
menuju lampu saat intensitas cahaya kurang (gelap), sehingga lampu akan
menyala. Photocell tersebut terhubung dan terputus secara otomatis.
LDR (Light Dependent Resistence) yang memiliki arti Resistence
(tahanan) yang tergantung pada cahaya. LDR merupakan suatu komponen
elektronika sejenis Resistor yang nilai tahanannya akan berubah sesuai
dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Artinya nilai resistansi atau hambatan pada LDR akan berkurang atau
menurun saat terkena intensitas cahaya kecil (gelap), nilai resistansi LDR
pada saat terkena intensitas cahaya kecil sekitar 500 ohm. Sebaliknya,
nilai resistansi LDR akan bertambah atau meningkat saat terkena
intensitas cahaya yang besar atau terang. nilai resistansi LDr pada saat
diberi cahaya gelap sekitar 200 kilo ohm.
Mengapa demikian karena nilai resistansi pada LDR menjadi besar
menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat dan lampu mati.
2.4 Relay
A. Pengertian Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri
dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal
(seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan
arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi.
B. Prinsip Kerja Relay
Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :
1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch Contact Point (Saklar)
4. Spring
Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian Relay :
3.1 Alat
1. Tang pengupas 1 buah
2. Tang potong 1 buah
3. Tang kombinasi 1 buah
4. Tang lancip 1 buah
5. Obeng + 1 buah
6. Obeng - 1 buah
7. Tespen 1 buah
8. Palu 1 buah
9. Gergaji 1 buah
10. Multimeter 1 buah
3.2 Bahan
1. Kabel NYA 1,5 mm2 merah secukupnya
2. Kabel NYA 1,5 mm2 kuning secukupnya
3. Kabel NYA 1,5 mm2 biru secukupnya
4. Kabel NYA 1,5 mm2 hitam secukupnya
5. Kabel NYA 1,5 mm2 kuning-hijau secukupnya
6. MCB 1 fasa 6A 4 buah
7. Timer 1 buah
8. Relay 1 buah
9. Saklar staircase 1 buah
10. Terminal 1 buah
11. Pipa PVC secukupnya
12. Klem pipa secukupnya
13. Kotak hubung 4 buah
14. T-dos 1 buah
15. Elbow 15 buah
16. Stop kontak 3 buah
17. Kedudukan saklar 12 buah
18. Fitting lampu 7 buah
19. Lampu 7 buah
20. Saklar seri 1 buah
21. Saklar tukar 3 buah
22. Saklar silang 1 buah
23. Saklar bel 4 buah
24. Sekrup secukupnya
25. Fotocell 1 buah
26. Isolasi secukupnya
BAB V
LANGKAH KERJA