Anda di halaman 1dari 11

FORMULASI KRIM WAJAH

UNTUK MENCEGAH SINAR UV


TEKNOLOGI KOSMETIKA KLS A
Kelompok 5
1. Made Hapri Dwi Artiang (18330713)
2. Jessika Miranda (16330117)
3. Rizky Akbar Septo Yudiro (16330126)
4. Emily Fayme Azalia Saragih (16330128)
5. Mesra wati (16330121)
LATAR BELAKANG
 Sinar matahari sendiri merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia
• Sinar UV-A memiliki λ 320-400 nm dapat menembus ke jaringan kulit dan merusak sel, memicu
munculnya tanda-tanda penuaan kulit dan flek hitam
• sinar UVB memilki λ 290-320 nm juga dapat menyebabkan tanning, kulit terbakar
(sunburn), dan pembentukan kanker kulit
 sinar ultra violet bermanfaat untuk manusia yaitu diantaranya untuk mensintesa
Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri namun dapat
menyebabkan eritema,pigmentasi berlebih dan aging ( penuaan kulit)
 pencegahan terjadinya berbagai gangguan kulit akibat paparan sinar (UV) dengan
menggunakan tabir surya, Tabir surya merupakan bahan kosmetik secara fisik
atau kimia dapat menghambat penetrasi sinar UV ke dalam kulit Khususnya
penggunaan untuk wajah
TUJUAN

 1. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik sediaan krim wajah untuk


mencegah sinar UV yang baik
 2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja komponen sediaan krim wajah
untuk mencegah sinar UV
 3. Untuk mengetahui dan memahami apa saja metode yang dapat digunakan
untuk membuat formula sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV
 4. Untuk mengetahui dan memahami evaluasi apa saja yang harus dilakukan
dalam pembuatan krim wajah untuk mencegah sinar UV yang baik
 5. Untuk mengetahui dan memahami merancang formula sediaan krim wajah
untuk mencegah sinar UV yang baik
MASALAH

 1. Apa karakteristik sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV yang baik
yang baik?
 2. Apa saja komponen sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV yang baik?
 3. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk membuat formula sediaan krim
wajah untuk mencegah sinar UV yang baik?
 4. Evaluasi apa saja yang harus dilakukan dalam pembuatan krim wajah untuk
mencegah sinar UV?
 5. Bagaimana rancangan formulasi yang saudara buat (formula, metode, evaluasi,
dan karakteristik)?
PEMBAHASAN
 Perbandingan formulasi krim wajah untuk mencegah sinar UV
Komponen Bahan Jumlah (%) Karakteristik

F1 F2 F3 Bahan

Bahan Aktif Serbuk kristal berwarna putih


(UV Protector) kekuningan dan bau aromatis lemah,
3 - -
Avobenzone larut dalam minyak

Berwarna bening berupa cairan,


memiliki kelarutan yang bagus pada
minyak dan paling efektif
Octyl methoxycinnamate 4 - - meningkatkan SPF jika dikombinasikan
dengan bahan lainnya

ZnO adalah bubuk putih atau samar-


samar kekuningan-putih, lembut,
Zink oksida 0,5   0,2 amorf, dan tidak penuh. Tidak larut
dalam air.

Serbuk putih, tidak berbau dan tidak


berasa, tidak larut dalam air.
Titanium Dioksida - 5 -
  Kristal padat. Berbau seperti mawar,
larut dalam minyak (lipofilik), dicampur
bersama fase minyak.
Oksibenzon - 6 -  

Bahan Tambahan : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau


Pelarut Aquadest Ad 100 mL Ad 100 mL Ad 100 mL dan tidak berasa.

Emulsifying agent Asam stearat berbentuk padat, berupa


kristal padat atau serbuk putih atau
kekuningan, mengkilap, bau lemah, titik
Asam Stearat 13 6,25 -
leleh 69,30C

Trietanolamina tak berwarna, berwarna kuning


pucat, cairan kental, memiliki sedikit bau
amoniak
TEA 2 1,25 -
Surfaktan Berupa larutan minyak
Tween 80 1 - 3 berwarna kuning, memiliki nilai
HLB 15.
Cairan kental seperti minyak
Span 80 - - 1,15 jernih, kuning, bau asam lemak
khas
Humektan Serbuk, butiran atau kepingan;
Sorbitol 6 - -
putih; rasa manis; higroskopik
Gliserin berupa cairan bening,
seperti sirup, tidak berwarna,
Gliserin - 1,8 10 higroskopis, tidak berbau atau
dengan rasamanis diikuti dengan
rasa pedas dan hangat.
Emolient Cairan tidak berwarna dan tersedia
Dimeticon - 4 - dalam berbagai macam viskositas

Cairan bening, mirip minyak; tidak


berwarna; bebas atau praktis bebas dari
fluoresensi; jika dingin, tidak berbau dan
Mineral Oil - 2,2 29 tidak berasa; jika dipanaskan berbau
minyak tanah, lemah.

Stiffening agent Berbentuk sisik, butiran, kubus atau


lempengan yang licin, warna putih, bau
Setil Alkohol 2 3,5 3
khas lemah, rasa tawar

Acidfying agent Merupakan serbuk berbentuk kristal,


berbentuk bundar, memiliki rasa asam kuat,
Asam Malat 0,5 - -
dan tahan higroskopis.

Antifoaming agent Cairan kental tembus cahaya warna abu-


Simetikon 0,2 - -
abu
Pengawet Serbuk hablur halus, warna putih, hampir
tidak berbau, rasa sedikit membakar dan
Metil Paraben - 0,2 0,2 diikuti rasa tebal, titik lebur 125- 128°C

Serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak


Propil Paraben - - 0,1 berasa. titik lebur 95-98°C
KESIMPULAN
1. Karakteristik sediaan krim wajah untuk mencegah UV yang diharapkan adalah homogrn, memiliki pH
yang tidak mengiritasi yaitu 4,5-6,5, memiliki nilai viskositas sebesar 50-1500dPa s, nilai transmisi
eritema<1%, diameter daya sebar untuk sediaan krim yang baik adalah≤ 50mm, daya lekat tidak kurang
dari 4 detik, nilai SPF 15, nilai transmisi pigmentasi 0-40%
2. Komponen yang digunakan dalam sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV adalah zat aktif
sebagai UV protector dan xat tambahan seperti pelarut, surfaktan, emulsifying agent, emollient, humektan,
pengawet, acidifying agent, antifoaming agnet dan stiffening agent
3. Metode pembuatan sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV dilakukan dengan 2 cara :
a. Metode peleburan
b. Metode emulsifikasi
4. Evaluasi yang perlu dilakukan pada sediaan krim wajah untuk mencegah sinar UV yaitu evaluasi fisik
meliputi organoleptis, pH, viskositas, jenis krim, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan cycling test.
Evaluasi efektivitas meliputi penentuan nilai SPF, persen transmisi eritema dan persen transmisi
pigmentasi.
5. Pada F3 didapatkan karakteristik yaitu homogen, pH 6, daya sebar 43 mm, daya lekat 11 detik,
viskositas 100 dPa.s, SPF 15, nilai transmisi eritema <1% dan nilai transmisi pigmentasi 25%.
Menggunakan metode peleburan dan emulsifikasi dan menggunakan bahan zat aktif nanopartikel ZnO
sebagai UV protector dan bahan tambahan seperti pelarut, surfaktan, humektan, emollient, stiffening agent
dan pengawet.
SARAN
Dibutuhkan penelitian dan pengujian lebih lanjut tentang evaluasi efektivitas
khususnya tentang transmisi eritema dan transmisi pigmentasi dalam setiap sediaan
krim wajah untuk mencegah sinar UV karena tidak semua penelitian melakukan uji
tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai