Anda di halaman 1dari 15

GIZI DAN

FERTILITAS
KELOMPOK 3:

DESIH SUTRIASIH 4007190016


GITA DAMAYANTI 4007190005
SALMAH NAJMI 4007190003
BAB I
PENDAHULUAN

Banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan dan keberhasilan


pembuahan sel telur oleh sperma, serta tumbuh kembang janin agar
lahir sebagai bayi normal dan sehat. Perilaku gizi dan kesehatan
merupakan faktor penting. Pada prinsipnya, seseorang berprilaku
makan sehat jika aneka menu yang dikonsumsinya memberikan gizi
seimbang. Gizi seimbang ini hanya dapat diperoleh dari beraneka
ragam bahan makanan. Makin banyak ragam bahan makanan yang
dimakan setiap hari, makin besar asupan giz kedalam tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
• GIZI DAN FERTILITAS
Gizi atau makanan tidak hanya diperlukan untuk
pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental serta
kesehatan, tetapi juga diperlukan untk fertilitas atau
kesuburan seseorang agar mendapat keturunan yang
sehat.
• Hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesuburan
Faktor keturunan,
Faktor usia,
Faktor penayakit Faktor yang
atau kelainan, mempengaruhi
Faktor gizi. fertilitas
• Nutrisi yang diperlukan oleh pasangan

Tiga bulan menjelang Dua bulan menjelang Satu bulan menjelang


masa prakonsepsi masa prakonsepsi masa prakonsepsi

1. Vitamin yang cukup 1. Memperbanyak vitamin C konsumsi Vitamin C perlu


2. Tambahan suplemen sekitar 500mg/hari ditingkatkan sampai 1000
antioksida dan 400 mcg 2. Beta karotin yang terkandung mg/hari
asam folat dalam wortel, jeruk, kiwi, dan
3. Seng diperlukan untuk buah lain yang dibutuhkan
proteksi sperma
4. Asam lemak esensial
dari ikan segar
5. Mengurangi kafein
• Peran Zat Gizi untuk Fertilitas dan Pencegahan
Kemandulan
Pubertas (akil balik) adalah suatu pematangan kapasitas reproduksi, pada
anak perempuan ditandai dengan datangnya menstruasi, cepat lambat
seseorang mengalami pubertas antara lain dipengaruhi oleh keadaan gizi.
Kekurangan faktor nutrisi pada seseorang akan berdampak pada
penurunan fungsi reproduksi.
• Hubungan Status Gizi dengan Menarche
Status gizi remaja akan sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik
dari faktor usia terjadinya maupun lama hari menarche. Nutrisi yang
adekuat dan seimbang, sesuai kebutuhan dan olahraga yang teratur akan
mengurangi keluhan haid (rasa nyeri, kurang nyaman, dan perut terasa
begah).
Peningkatan konsumsi energi premenstruasi dengan ekstra penambahan
87-500 Kkal/hari. Tidak ada ketentuan kapan seseorang akan mengalami
menarche, tapi biasanya terjadi pada usia10–14 tahun, atau bisa lebih
awal atau lebih lambat.
• Pada masa ini remaja sangat membutuhkan
Energi, protein, vitamin, dan mineral yang lebih
banyak dari orang dewasa

Vitamin B1, B2, dan B6 sangat penting untuk


metabolisme karbohidrat menjadi energi

Asam folat dan vitamin B12 untuk pembentukan


sel darah merah

Vitamin A untuk pertumbuhan yang diperlukan


oleh jaringan
• Hubungan Gzi dengan Menstruasi dan Prinsip Diet
pada Penderita Pra Menstruasi Syndrome

Hubungan gizi dengan menstruasi


Komposisi diet baik secara kuantitatif maupun kualitatif mempengaruhi siklus
menstruasi dan penampilan reproduksi. Pada wanita dengan diet vegetarian terjadai
peningkatan frekuensi gangguan siklus menstruasi (vegetarian 26,5% dan non
vegetarian 4,9%).
Faktor Resiko Infertilitas
Infertilitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain usia,
menunda kehamilan, berat badan, pola makan, dan latiha fisik (olahraga).
Selain itu ada faktor lain seperti stres psikologis, merokok, lingkunganm
dan fertilitas terkait onkologi, ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi fertilitas pada laki-laki dan perempuan.
Zat gizi ZINC

Paparan logam
berat seperti
merkuri,
cadmium, timah
Faktor yang
memepengaruhi fertilitas
Paparan halogen pada laki-laki
seperti peptisida

Kerusakan sperma
Pemakaian
alat
kontrasepsi
Anoreksia oral
nervosa PCOS

Faktor yang memepengaruhi


Bulimia fertilitas pada perempuan
nervoxa Endometritis

Usia
diatas 35 Sindrom
tahun metabolic
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai