Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Skombride
Subfamili : Scombrinae
Genus : Thunnus
Subgenus: Thunnus
Spesies : Thunnus obesus
Morfologi
Badan memanjang dan kekar, seperti
torpedo. Ukuran dapat mencapai panjang 236
cm (FL, fork length), tetapi umumnya antara
60-180 cm). Sisik-sisik halus amat kecil.
Sisik-sisik yang agak besar dan tebal tumbuh
pada korselet, tetapi tidak begitu nyata.
Sisir saring pada busur insang yang pertama
23-31 buah. Sirip punggung dua buah,
dipisahkan oleh suatu celah sempit; sirip
punggung yang pertama tersusun oleh 12-16
jari-jari keras (duri); yang kedua diikuti oleh 8-
10 sirip-sirip kecil (finlet). Punggung berwarna
biru gelap metalik, sisi tubuh dan perut
keputihan, semacam pita pelangi kebiru-biruan
tampak membujur sepanjang sisi badan pada
spesimen yang masih hidup. Sirip punggung
pertama berwarna kuning padam (abu-abu
kekuningan). Sirip punggung kedua dan sirip
dubur kekuningan. Sirip-sirip kecil berwarna
kuning terang dengan pinggiran kehitaman.
Habitat dan penyebaran
Tuna jenis ini bersifat epipelagik, mesopelagik,
berada pada permukaan sampai kedalaman 250
m, dapat ditemukan pada perairan dengan suhu
13-29ºc, tetapi batas optimumnya antara 17-
22ºc.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Thunnus
Spesies : T. albacares
Morfologi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Skombride
Genus : Katsuwonus kishinouye, 1915
Spesies : K. pelamis
Morfologi
Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat
(fusiform) dengan dua sirip punggung yang
terpisah.. Sirip punggung pertama terdiri dari XIV-
XVI jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang
terdiri dari 14-15 jari-jari lunak, diikuti oleh 7-9
sirip tambahan berukuran kecil (finlet). Sirip dubur
berjumlah 14-15 jari-jari, diikuti oleh 7-8 finlet.
Sirip dada pendek, dengan 26-27 jari-jari lunak. Di
antara sirip perut terdapat duuua lipatan kulit yang
disebut taju interpelvis. Busur (lengkung) insang
yang pertama memiliki 53-63 sisir saring. Bagian
punggung berwarna biru keungu-unguan hingga
gelap.
Habitat dan penyebaran
Suhu yang ideal untuk ikan cakalang adalah
26°C- 32°C dan salinitas 33%. Ikan cakalang
sangat menyukai daerah dimana terjadinya
pertemuan antara arus/air (convergence) yang
pada umunya terdapat pulau-pulau. Ikan
cakalang juga suka perairan yang dimana
terjadinya antara masa air panas dan dingin,
penalkan tekanan air dan parameter hidrografi
yang terdapat pencampuran yang tidak tetap.
Pada siang hari biasanya ikan cakalang berada
dikedalaman 260 m dan pada malam hari ikan
cakalang biasanya akan muncul kepermukaan.
Ikan ini umum di jumpai di laut tropis dan
subtropis di Samudra Hindia, Samudar Pasifik
dan Samudra Atlantik. Penyebaran ikan
cakalang di Indonesia meliputi Samudra
Indonesia, pantai barat Sumatra, Selatan Jawa,
Bali, Nusa Tenggara, perairan Indonesia
Timur meliputi Laut Banda, Laut Flores, Laut
Maluku dan Laut Makassar.
KOMPOSISI GIZI
● Protein 262 mg
● Lemak 21 mg
● Abu 13 mg
● Kalsium 8,0 mg
● Energi 13,10 mg
● Fosfor 220,0 mg
● Besi 4,0 mg
● Sodium 52,0 mg
● Retinol 10,0 mg
● Thiamin 0,03 mg
● Riboflavin 0,15 mg
IKAN TONGKOL
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Euthynnus
Spesies : E. affinis
Morfologi
Ikan tongkol memiliki bagian kepala memanjang
dan agak meruncing dengan mulut yang meruncing
ke bawah, selain itu memiliki bagian kepala
berwarna abu-abu yang mengkilat. Bagian badan
memanjang dengan bentuk pipih di sertai dengan
adanya sirip punggung, dubur, perut dan juga dada
pada bagian pangkal melengkung pada tubuh.
Sehingga bagian sirip tersebut dapat dilipat masuk
ke dalam lekukan tersebut. Dan bagian belakang
dari sirip punggung dan sirip dubur tersebut
merupakan sirip tambahan kecil yang disebut finlet.
Habitat dan penyebaran
Ikan ini bersifat epipelagis dan neritik, menjelajahi
perairan-perairan terbuka bersuhu 18-29°C.
Sebagaimana tuna yang lain jenis ini acap
menggerombol dalam campuran berbagai jenis ikan
dengan ukuran tubuh yang sama. Misalnya degan
Thunnus albacares yang kecil, Katsuwonus pelamis,
Auxis sp dan juga Megalaspis cordyla, dalam
kumpulan yang terdiri dari 100 hingga lebih dari
5.000 ekor ikan. Ikan tongkol ini menyebar luas di
perairan hangat di kawasan Indo-Pasifik Barat, yakni
wilayah Samudra Hindia mulai dari pesisir timur
Afrika Selatan, Somalia, Laut Merah, Laut Arab, terus
ke arah timur ke pesisir anak benua India, pesisir
dan laut-laut pedalaman di Asia Tenggara dan
Nusantara.
KOMPOSISI GIZI
Kandungan gizi ikan tongkol ini berua kadar
air 71.00-76.776%, protein 21.60-23.30% ,
lemak 1.30-2.10% , mineral 1.20-150% dan
abu 1.4503.49%.
IKAN SELAR KUNING
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Selaroides
Spesies : S. leptolepis
Morfologi
Ikan yang bertubuh kecil, mencapai panjang tubuh
maksimal 22 cm, namun umumnya kurang dari 15 cm.
Bentuk jorong memanjang dan pipih tegak, kurang
lebih simetris pada lengkung punggung dan perutnya.
Garis tengah mata sebanding atau lebih pendek
daripada panjang moncong, dengan pelupuk mata
berlemak setengah penuh pada separuh bagian
belakang mata. Punggung biru metalik, dengan suatu
pita kuning terang yang lebar berjalan dari sisi atas
mata ke belakang tubuh hingga ke batang ekor.
Sebuah noktah hitam besar menonjol di bagian atas
tutup insang, dekat bahu. Sisi tubuh penuh keperakan,
sirip-sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor
kuning pucat atau kuning kelaus sirip perut putih.
Habitat dan penyebaran
Ikan ini umumnya ditemukan tidak jauh
dari pantai, berenang dalam gerombolan
besar di atas dasar laut yang berlumpur pada
kedalaman kurang dari 50 m.
Selar kuning tersebar di wilayah tropis dan
ughari di kawasan perairan Indo-Pasifik
Barat, mulai dari pesisir Selatan Semenanjung
Arab, Teluk Persia, ke timur mengitari pesisir
anak benua india, Kepulauan Maladewa,
pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia
Tenggara dan Nusantara.
KOMPOSISI GIZI
● Kalori 100 kal
● Protein 18,8 g
● Karbohidrat 0 g
● Kalsium 40 mg
● Posfor 179 mg
● Besi 0,5 g
● Vitamin A 150 SI
● Vitamin B1 0,07 mg
● Vitamin C 0 mg
● Air 75,4 g
POTENSI PEMANFAATAN
1. Ikan Tuna Mata Besar
ikan tuna mata besar adalah spesies ikan dari
golongan tuna. Ikan ini adalah ikan dikomsumsi
tangkapan penting dalam industri perikanan maupun
sebagai target penangkapan ikan rekreasi. Potensi
dari ikan tuna mata besar ini bisa dikembangkann
atau diolah menjadi olahan sesuai selera seseorang
yang memakannya. Adapun hasil olahan dari ikan
tuna mata besar ini ialah suhsi yang banyak diolah.
manfaat dari ikan tuna ini antara lain mencegah
kangker, menjaga kesehatan mata, dan juga sebagai
antioksida.
2. Ikan Tuna Madidihang
Ikan tuna madidihan merupakan ikan tuna yang
hampir sama seperti ikan tuna mata besar karena ikan
tersebut merupakan satu spesies dengan ikan tuna.
Jadi potensi dari ikan tuna madidihang ini bisa
dikembangkan atau diolah menjadi olahan yang sama
dengan ikan tuna mata besar. Contoh dari hasil
olahan ikan tuna madidihang ini seperti sushi dan
olahan lainnya.
manfaat dari ikan tuna madidihang ini antara lain
sebagai kesehatan jantung, kaya akan omega 3, dan
untuk pertumbuhan otak.
3. Ikan cakalanga
potensi dari ikan cakalanga ini bisa
dikembangkan atau diolah menjadi olahan
seperti abon yang banyak diperjual belikan di
pasaran dan pedistribusian rumaha, adapun
hasil olahan lainnya seperti ikan asap yang di
ambil dari ikan cakalang yang diolah diproses
menjadi ikan asaap.
manfaat dari ikan cakalang antara lain ialah
untuk menjegah penyakit jantung, menjaga
kesehatan tulang, dan dapat membentuk sel
pembuluh darah.
4. Ikan Tongkol
ikan tongkol merupakan sumber yang kaya
akan protein dan asam lemak yang baik untuk
tubuh. Potensi dari ikan tongkol ini bisa
dikembangkan atau diolah menjadi olahan
makanan yang dapat memenuhi kebutahan
gizi pada semua orang. Contoh hasil olahan
dari ikan tongkol antara lain bisa dibuat
menjadi bakso.
manfaat dari ikan tongkol antara lain ialah
dapat menjaga tekanan darah, baik untuk
pertumbuhan, dan dapat menjaga kesehatan
jantung.
5. Ikan Selar Kuning
ikan selar kuning merupakan ikan musiman dimana
suatu saat tertentu produksinya melimpah. potensi
dari ikan selar kuning dikembangkan atau diolah
menjadi olahan cemilan ikan kering atau ikan asin
(ikan garam) karena pembuatan cemilan ikan kering
memiliki prospek yang cukup bagus karena
kemudahan dalam pemasarannya. Dan nilai tambah
yang diperoleh dari hasil olahan tersebut dapat
diperkirakan lebih tinggi dibandingkan jika diolah
menjadi ikan asin.
manfaat dari ikan selar kuning antara lain ialah
sebagai vitamin D untuk tulang dan gigi, mengandung
asam lemak omega 3 dan omega 6, dan dapat
menguatkan sistem pertahanan tubuh.