Anda di halaman 1dari 3

Implementasi 5 S

Konsep Sebelumnya Sesudahnya

 Pembuatan daftar material-material yang dibutuhkan


 Banyak material yang dalam pembuatan produk.
tidak dibutuhkan berada di  Pembuatan daftar alat-alat produksi yang dibutuhkan
Seiri / dalam pembuatan produk.
area pembuatan.
Sort /  Adanya pemilihan material yang dibutuhkan dengan
 Banyak alat pembuatan memisahkan material yang tidak dibutuhkan.
Ringkas
lain yang berada di area  Adanya pemilihan alat pembuatan yang dibutuhkan
pembuatan produk dengan memisahkan alat-alat produksi yang tidak
dibutuhkan.

 Adanya pelabelan material-material mencakup nama,


 Tidak terdapat tempat kuantitas dan tanggal kadalursa untuk mempermudah
khusus penyimpanan pencarian material.
Seiton /
material  Terdapat tempat khusus untuk melakukan penyimpanan
Straighten /
 Tidak terdapat tempat material
Rapi  Adanya pelabelan alat- alat produksi yang digunakan.
khusus penyimpanan alat
 Adanya tempat khusus untuk menyimpan alat produksi
produksi yang digunakan
Konsep Sebelumnya Sesudahnya

 Lantai kerja dibersihkan dari sampah/kotoran/debu


yang memungkinkan mengganggu hygienitas produk.
 Lingkungan kerja  Diberikan batas yang cukup jelas (dengan
kotor menggunakan lakban) di lantai area pembuatan dengan
Seiso / Shine /
(karena ruangan area yang lain.
Resik  Wastafel dibersihkan dari kerak/kotoran lain yang
bercampur dengan
memungkinkan mengganggu hygientas produk.
ruangan dapur)  Tembok kerja di lap dan dibersihkan dari
jamur/minyak/kotoran.

 Tidak terdapat tempat sampah  Adanya pelabelan tempat sampah dan alat kebersihan
 Tidak terdapat aturan cuci (sapu)
tangan yang benar  Adanya aturan cara cuci tangan yang benar di wastafel.
Seiketsu /  Tidak ada aturan penggunana  Adanya tata cara menggunakan masker, kaos tangan
masker, kaos tangan dan celemek
Standardize  Tidak ada aturan urutan
dan celemek pada saat memulai pekerjaan
/ Rawat pembuatan produk  Adanya tata cara urutan pembuatan yang tertulis
 Tidak ada tata cara dengan jelas
pembersihan alat  Adanya tata cara pembersihan alat produksi.
 Tidak daftar material  Adanya daftar material dan kuantitas yang dibutuhkan
Konsep Sebelumnya Sesudahnya

 Adanya tulisan-tulisan motivasi


Shitsuke / kesinambungan implementasi seperti:
 Tidak terdapat
Sustain /  Cuci Tangan dengan Benar
tulisan/papan motivasi
Rajin  Kebersihan Sebagian dari Iman
 Kualitas Produk Hal Utama

KESIMPULAN
Berdasarkan pendamping dalam program pengabdian masyarakat dapat
dinyatakan mampu memberikan pemahaman akan arti pending konsem 5S dalam
proses pembuatan produksi. Adanya keinginan UKM lain untuk diberikan
pendampingan serupa merupakan suatu apresiasi masyarakat dalam pembuatan
produk

Anda mungkin juga menyukai