PODO
UNTUNG BULUREJO - PURWOHARJO
OLEH
ADY TRISNA KURNIAWAN
NIM:31.16.5350
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dendry Juweniarso
PEMIMPIN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang digunakan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Arti pemasaran sering
diartikan dengan pengertian sebagai penjualan, perdagangan dan distribusi. .
Tujuan pemasaran adalah untuk mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk
yang dijual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga produk tersebut dapat terjual dengan
sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus dipikirkan
selanjutanya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia
Beberapa definisi maupun pegertian mengenai pemasaran diantaranya adalah :
Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Menurut Philip kotler dan amstrong pemasaran adalah sebagai suatau prses social dan managerial
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk produk dan nilai dengan orang lain.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatukan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungam hidup perusahaan (Swasta dan Irawan,
2003:6)
Tujuan konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat
diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak. Tiga unsure pokok konsep
pemasaran adalah :
• Orientasi pada konsumen. Menentukan dan melaksanakan strategi yang baik, apakah menitik beratkan
pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau ,odel yang menarik
• Menyusun kegiatan pemasaran secara integral. Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap
kegiatan dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan
kepuasan kunsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. Artinya harga jual harus sesuai
dengan kualitas produk, promos harus disesuaikan dengan saluran distribusi, harga dan kualitas produk.
Usaha – usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
• Kepuasan konsumen factor yang akan menentukan adalah apakan perusahaan dalam jangka panjang
akan mendapatkan laba yang banyak maupun sedikit terhadap kepuasan konsumen yang dapat
dipenuhi. Ini tidak lah berrti perusahaan harus berusaha memaksimalkan kepuasan konsumen, tapi
perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Lingkup Kegiatan
Proses pencatatan penjualan produk tersebut dan mengawasi proses pengiriman produk. Selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan, proses pencatatan penjualan dilakukan agar perusahaan bisa mengetahui jumlah barang yang telah dijual dan
proses pengawasan pengiriman dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengiriman.
Proses pencatatan pembelian bahan baku yang dikeluarkan untuk membuat batako, paving, dan gorong – gorong
seperti pasir dan semen. Dalam proses kegiatannya tersebut member manfaat bagi perusahaan agar mengetahui jumlah
pengeluaran di dalam buku kas perusahaan.
Adapun kontribusi yang diberikan oleh penulis ke UD. Podo Untung Purwoharjo Banyuwangi adalah sebagai berikut :
1. Membentu proses pemasaran UD. Podo Untung
2. Memberikan tatan manajemen yang baik bagi perusahaan agar lebih tertata.
3. Membantu bagian yang lain seperti bagian produksi dan pengantaran barang / produk ke konsumen
Kesimpulan
UD. Podo Untung merupakan usaha di bidang produksi pembuatan paving, batako, dan gorong – gorong yang ada di
wilayah Bulurejo Purwoharjo Bnyuwangi. UD. Podo Untung berdiri pada tahun 2002 yang didirikan oleh bapak Dendry
Juweniarso. UD. Podo Untung telah berdiri selama 18 tahun sehingga UD. Podo Untung mampu bersaing dengan usaha di
bidang produksi yang sama
Laporan penjualan di UD. Podo Untung menggunakan metode manual dengan mencatat laporan penjualan di buku
besar dan nota. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang sudah dilakukan, ditemukan kendala – kendala yang dialami oleh
UD. Podo Untung dalam menyusun laporan penjualan, jika menggunakan metode mesin/komputer adalah pertama kurangnya
sumber manusia yang kurang memiliki kemampuan dalam menyusun laporan penjualan menggunakan komputer. Karyawan
yang dimiliki tidak mempunyai latar belakan pendidikan yang cukup untuk mengolahan laporan penjualan dengan
menggunakan komputer.
Tetapi bagi pihak UD. Podo Untung keputusan ini sangat sulit karena bagi mereka proses pencatatan laporan
penjualan menggunakan komputer rumit dan lebih efektif menggunakan pencatatan secara manual. Hal ini didukung dengan
pemberian harga suatu produk yang tidak menentu, dikarenakan pembelian bahan baku pembuatan produk yang tidak stabil.
Saran
Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis
memberikan saran agar produksi menggunakan mesin sepenuhnya agar
menambah kualias yang baik. Supaya pada saat proses produksi juga bisa
lebih cepat dan mendapat hasil yang bagus. Saran penulis agar pemasaran
lebih ditingkatkan lagi agar dikenal bukan hanya di daerah purwoharjo saja
tapi daerah yang lain juga.
TERIMA
KASIH