IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S.A
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan: ibu rumah tangga
Alamat : Menur I No.22B, Sukolilo, Surabaya
Waktu MRS : 31 Oktober 2016, Jam 17:00 WIB
Waktu Pemeriksaan: 1 November 2016, Jam 08.00 WIB
Ruangan : B-2
Keluhan Utama : tidak sadarkan diri
ANAMNESA
Anamnesa Khusus
- Riwayat Penyakit Sekarang :
- pada tanggal 31 oktober 2016 pasien merasa pusing, lemas, keringat dingin di
rumahnya saat sedang bersih-bersih rumah.
- pasien tidak menghiraukan karena dikira hanya masuk angin biasa, sehingga pasien
tetap melanjutkan pekerjaannya pembersihan rumah pada pukul 4 sore.
pada pukul 4.30 sore pasien mengatakan mulai kehilangan kesadaran dan. dan tiba-tiba
berada di UGD RSAL DR. Ramelan.
- pasien kemudian dirawat pada tanggal 31 oktober 2016, setelah stabil dan kemudian
dikirim ke ruangan B2.
- pasien mengaku bahwa menderita penyakit diabetes sudah 2 tahun yang lalu. pada
saat pemeriksaan oleh dokter dipuskesmas.dikatakan saat itu gula darahnya 355. pasien
diberikan obat minum oleh dokter puskesmas glibenclamide sehari 1 kali diminum
sebelum makan dan metformin sehari 2 kali setelah makan. dan harus kontrol teratur atau
jika obat telah habis.
pasien juga mengatakan tidak pernah telat untuk kontrol, maupun untuk minum obat selalu
teratur. tetapi pasien mengaku jika tidak makan siang, tetapi tetap minum obat. pada hari
itu.
Pasien juga mengaku berat badan juga menurun. Juga disertai sering kencing dan sering
merasa haus. Sehingga selalu minum es teh yang manis
Hetero Anamnesa (adik pasien)
- pasien diantar oleh adiknya yang tinggal serumah dengan pasien mengatakan bahwa
tiba-tiba kakaknya mulai pingsan saat masuk rumah. kemudian diantar menuju UGD
RSAL DR. Ramelan Surabaya. adik pasien mengatakan bahwa jarak tempuh dari rumah ke
RSAL kurang lebih 10 menit.
adik pasien melihat kakaknya di UGD langsung ditangani oleh tim medis, dilakukan cek
gula darah dan terlihat hasilnya 25. tim medis langsung memberikan cairan di botol
sebanyak 3 botol yang di infuskan ke pasien. setelah itu pasien mulai kembali
kesadarannya.
- adik pasien dimintai keterangan oleh dokter UGD dan mengatakan jika memang
kakaknya memiliki penyakit diabetes sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. tetapi teratur
untuk berobat maupun kontrol.
setelah distabilkan, pasien dikirim ke ruangan B2 oleh perawat.
Anamnesa Umum
ANAMNESA RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
DM sejak 2 tahun yang lalu
ANAMNESA RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat hipertensi : (-)
Riwayat Diabetes Melitus : Ibu
Riwayat penyakit Tiroid : (-)
ANAMNESA PSIKOSOSIAL
Pendidikan : SMA
Status pernikahan :Menikah
Kebiasaan :Pasien adalah seorang Ibu rumah tangga yang sering melakukan
pekerjaan rumah tangga setiap hari.
ANAMNESA MAKANAN
Pasien makan 3x sehari secara teratur.
Sumber Karbohidrat: Nasi
Sumber Protein: Ikan, Tahu,Tempe, Telur
Sumber Lemak: Minyak Goreng
Sumber Vitamin dan Mineral: Sayur dan buah
REVIEW OF SYSTEM
Sistem saraf pusat
Gangguan kesadaran (+) penurunan kesadaran pertama kali
Riwayat kejang (-)
Lumpuh (-)
Kesemutan (-)
Pusing (-)
Tremor (-)
Sistem Penglihatan
Penurunan penglihatan (-)
Sistem Cardiovascular
Nyeri dada (-)
Palpitasi (-)
Sinkop (-)
Edema tungkai (-)
Sistem Pernapasan
Sesak nafas (-)
Otot bantu nafas (-)
DOE (-)
Orthopnea (-)
PND (-)
Batuk (-)
Sakit tenggorokan (-)
Hemoptoe (-)
Sistem Gastroenterologi
Diare (-)
Konstipasi (-)
Muntah (-)
Mual (-)
Nafsu makan menurun (-)
Nyeri perut (-)
Sistem Hepatologi
Ikterus (-)
Asites (-)
Melena (-
Sistem Genitourinaria
Nyeri saat kencing (-)
Anyang-anyangan (-)
Nyeri pinggang (-)
Kencing darah (-)
Tropik infeksi
Riwayat DBD (-)
Riwayat Malaria (-)
Thypoid (-)
Rematologi
Nyeri sendi (-)
Nyeri otot (-)
Kaku sendi (-)
Sistem Urogenital
Hematuri (-), poliuria (+), disuria (-)
Sistem Muskuloskeletal
Tremor (-), nyeri sendi (-), bengkak (-), gatal-gatal (-)
Sistem Endokrin
Berat badan menurun (+), nafsu makan kurang (-)
Sistem Hepatologi
Tangan kuning (-)
Mata kuning (-)
Tinja Pucat (-)
Hematemesis & melena (-)
Sistem Hematologi
Purpura (-), gusi berdarah (-), Epitaksis (-)
Sistem Alergi Imunologi
Riwayat alergi debu,cuaca,binatang,tumbuhan (-), makanan(-), obat (-)
OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
GCS: 4-5-6
BB : 50 Kg
TB : 168 cm
Gizi : N= TB - 100 (±10 %) --> 61kg-75kg
Pasien termasuk kategori underweight
Vital Sign
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 96 X/ menit, Reguler
RR : 20 X/ menit
Suhu : 36.7° C, Axiller
A/I/C/D : -/-/-/-
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Rambut : Lurus, tidak mudah rontok
Alis : Simetris
Mata : Mata cowong : (-)
Conjunctiva palpebra : anemia (-)
Pupi: Bulat (+), isokor (+), reflek cahaya (+/+)
Hidung : Sekret(-), deviasi septum nasi(-)
Mulut : Sianosis (-)
Gusi berdarah (-)
Lidah kotor (-)
Leher
Deviasi trachea (-), pembesaran KGB (-), pembesaran Thyroid(-) ,bendungan JVP (-)
Thorax
Pulmo
Inspeksi : Normochest, gerak nafas simetris
Palpasi : Gerak nafas simetris
Perkusi : Sonor di semua lapangan paru
Auskultasi : Suara nafas dasar vesikuler, wheezing (-), ronkhi(-)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas jantung kanan : sternal line ICS 4
Batas jantung kiri : mid clavicular line sinistra ICS 5
Auskultasi : S1, S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar simetris
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel
Pembesaran Hepar, Lien, Renal (-)
Nyeri tekan (-)
Perkusi : Tympani
Ekstremitas
Akral Hangat +
Oedema -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium di RSAL (31 oktober 2016) pkl 20.00
HASIL LAB :
WBC : 7.9 x 103/uL (N: 4,0-10,0)
HGB : 14 g/dl (N: 11,0-16,0)
HCT : 39 % (N: 37,0-54,0)
Trombosit: 200 x 103/uL (N: 150-440)
GDA : 98 mg/dL
LED : 10 mm/ 1 jam
ASSESMENT
Resume
- wanita , 43 tahun
- pusing, lemas, keringat dingin
- Penurunan kesadaran pada tanggal 31 oktober 2016
Diagnosa Kerja
DM tipe II + hipoglikemi teratasi.
PLANNING
Planning Terapi
Medikamentosa:
D40 % 3 flakon i.v (cek GDS)
ondansentron 2x4 mg i.v
ranitidine 2x25 mg i.v
Planning Monitoring
Gejala klinis, Vital sign, efek samping obat
Planning Edukasi
istirahat teratur
makan teratur
olah raga teratur
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit, komplikasinya, dan penanganan
awalnya.
Minum obat teratur dan kontrol teratur saat KRS.
Follow Up 1 november 2016