BIRU
Yurina Alhayu
PPDGS IPM 2018
• Anomali • Ekimosis dan
Lesi Intravaskular
Lesi Ekstravaskular
Vaskular petechie
Kongenital
• Lesi Reaktive
• Neoplasma
• Kondisi
metabolik-
endokrin
• Kelainan
immunitas
LESI INTRAVASKULAR
Anomali Vaskular Kongenital
Hemangioma dan
malformasi vaskular
Struge-Weber Sydrom =
Encephalotrigeminal
Angiomatosis
Hereditary Hemorrhagic
Telangiectasia = Rendu-
Osler Weber Syndrome
Hemangioma & Malformasi Vaskular
Kongenital
Hemangioma Vascular Malformation
• Diagnosis
Bila terjadi pd mandibula dan
maxilla, lesi radiolusen
dengan pola seperti sarang
lebah (honeycomb) dan
berbatas jelas.
= Sturge-Weber Syndrom
Didasarkan
pada
pemeriksaan
klinis dan
ronsen
HERDITERY HEMORRAGIC TELANGIECTASIA (HHT) (RENDU-OSLER-
WEBER SYNDROM)
Mutasi 2 gen :
• endoglin pada chromosome 9 (HHT type 1)
• activin receptor–like kinase 1 (ALK 1) pada chromosome 12 (HHT type 2)
Gambaran Klinis:
Papula dan makula berwarna merah pada muka, dada dan mukosa oral.
Epistaksis intranasal telangiectasias
Perdarahan di rongga mulut sulit dihentikan
sehingga menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
Diagnosis
Riwayat perdarahan spontan
Terapi
Follow up, antifibrinolytic
PYOGENIC GRANULOMA
Scarlet Fever
Varix and Other Acquired Vascular Malformation
Histopatologi
Gambaran klinis:
- Attache gingiva, lidah, bibir bawah dan mukosa
bukal.
- Biasa terjadi, wanita >>
- Berlobus, merah dan halus serta bertangkai,
bila ditekan mudah berdarah.
- Bila terkena trauma ulser yang dilapisi
membran fibrin berwarna kuning.
- Bisa bertangkai, bisa tidak
Histopatologi:
- Terdapat gumpalan berbentuk lobular berisi
jaringan granulasi yang hiperplasi.
- Terdapat neutrofil pada permukaan ulser.
Histopatologi:
• Fibroblast dengan intisel besar
kemungkinan dihubungkan
dengan osteclast resobsi
tulang pulau-pulau dari
tulang yang mengalami
metaplastik.
• Terdapat neutrofil pada dasar
ulser
Diagnostik :
Biopsy definitive :
ciri khas
peripheral giant
cell granuloma
terdapat jaringan
tulang yang
terkena
sedangkan
pyogenic
granuloma tidak.
Scarlet Fever
Eksantematosa akut disebabkan oleh 3
Erythroplakia
Kaposi’s
Sarcoma
ERYTROPLAKIAEtiologi:
• Tidak diketahui
• Dugaan oleh karena
Lesi berwarna merah di tembakau, alkohol,
membrane mukosa yang tidak kesalahan nutrisi,
bisa terindikasi penyakit lesi iritasi kronis atau
lainnya walupun setelah di faktor-faktor lain
biopsy. Severe sebagai
dysplasia/carcinoma modifikasi
Gambaran klinis:
• Asimtomatis
• Lesi merah seperti bludru, batas jelas: dasar
mulut, lidah, mukosa retromolar dan
palatum mole.
• Usia 50 & 70
• Beberapa lesi terdapat area putih yg
keratotik erytroleukoplakia
• Perabaan : fleksible - indurasi (invasive)
Histopatologi:
• 40% in situ carsinoma
• 50% eritroplakia sel squamous carcinoma
• << keratin, >> jumlah vaskulariti merah
Diagnosa
Klinis & Biopsi
Terapi :
- Pembedahan eksisi
Gambaran klinis:
- Biasanya terjadi pada penderita AIDS
- Awalnya berupa makula berwarna biru massa berwana merah-biru.
- Palatum, gingiva dan lidah
Gb. Advance
Kaposi’s
sarkoma,
proliferasi sel
spindle dan Gb. Pewarnaan
perubahan immunohistochemical, terdapat
kapiler sel-sel spindle
Diagnosa banding:
- Hemangioma
- Esytroplakia
- Melanoma
- Pyogenic granuloma
Terapi:
- Pembedahan
- Radiasi dosis ringan
- Kemoterapi
- Pada penderita HIV obat-obatan immunosupresan dan
antiretroviral
Kondisi Metabolik-Endokrin
DEFISIENSI VITAMIN B
PERNICOUS ANEMIA
Gambaran klinis:
- Cheilitis
- Glossitis
- Angular cheilitis Gb. Atropi pada lidah
Gambaran klinis:
- Lemah - Tinnitus
- Sulit bernafas - Nausea
- Mudah lelah - Diarrhea
- Sakit kepala - Stomatitis
- Lidah atropi warna merah, halus, Hunter’s glossitis/ Moeller’s
glossitis
Gambaran klinis:
- Kerapuhan pada kuku, rambut
- Koilonychias (kuku berbentuk sendok)
- Lidah sakit, atropi, merah dan licin
- Angular cheilitis
Terapi:
- Menentukan penyebab
- Diet suplemen zat besi
Burning Mouth Syndrome
Etiologi:
1. Mikroorganisme
2. Xerostomia ok sindrom Sjogren’s, perubahan usia, obat-obatan
anti hipertensi, anti hipoglikemia, beta bloker dan anti inflamasi
non steroid.
3. Defisiensi nutrisi vit B kompleks atau zat besi.
4. Anemia, Pernisiosa dan defisiensi besi.
5. Ketidak seimbangan horman : hipotiroidisme karena post
menopose.
6. Depresi, kangker fobia dan masalah psikogenik lain.
7. Diabetes melitus.
8. Trauma mekanis: oral habit, iritan gigi tiruan kronis.
9. Penyebab idiopatik.
Gambaran Klinis
• Biasa terjadi pada usia > 40 tahun
• Gejala biasanya diikuti oleh adanya
gangguan pengecapan dan xerostomia
• Jaringan masih intak dan memiliki
warna yang sama dengan jaringan
sekitar dan papilla lidah normal
Diagnosis
• Pemeriksaan klinis, laboratorium
Terapi
• Memastikan benar’ rasa terbakar tsb
bukan bersal dari sesuatu yang
serius. cancer phobia ditinjau
dari hematologic, mikrobiologi
harus sesuai dengan penyebabnya
OTHER ORAL FACIAL PAIN CONDITION
Immunologic Abnormalities
PLASMA CELL
GINGIVITIS
DRUG REACTIONS
AND CONTACT
ALLERGIES
PLASMA CELL GINGIVITIS
Etiologi:
Alergi, mengunyah permen karet atau bahan-bahan yang
terkandung dari pasta gigi.
Gambara klinis:
• Mulut, lidah bibir rasa terbakar.
• Timbulnya tiba-tiba
• Attached gingiva merah dan tidak ada ulserasi.
• Mukosa lidah atopik dan merah.
• Komisura merah kering dan berfisur
• Tidak ada limfadenopati dan tidak ada keluhan sistemik.