Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN


PEMANFAATAN JAMBAN KELUARGA DI DESA
RENGGARASI KECAMATAN TANAWAWO
KABUPATEN SIKKA

OLEH
LUSIA YANTI DUA BOTA
BAB 1

A. Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri
Pembuatan jamban Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
merupakan usaha manusia tentang Sanitasi Total Berbasis
untuk memelihara Masyarakat (STBM), merupakan
kesehatan dengan membuat pendekatan untuk mengubah
lingkungan tempat hidup perilaku hygiene dan saniter
sehat. melalui pemberdayaan masyarakat
dengan cara pemicuan.

Terdapat lima pilar dalam STBM yaitu


stop
stopBuang
BuangAir cuci
Besar
Air
BesarSembarangan
Sembarangan
cuci tangan
tangan
(BABS),
(BABS), pakai
pakai sabun,
sabun,

Pengelolaan
Pengelolaan
pengelolaan
pengelolaan makanan
makanan
air
air minum
minum rumah
rumah tangga
tangga

pengamanan
pengamanan
limbah
limbah cair
cair
rumah
rumah tangga
tangga
Berdasarkan
Berdasarkandata
datadari
dariWHO
WHOpada
padatahun
tahun2013,
2013,
diperkirakan
diperkirakansebesar
sebesar1,1
1,1milyar
milyarorang
orangatau
atau17%
17%
penduduk
pendudukdunia
duniamasih
masihBuang
BuangAirAirBesar
Besar
Sembarangan
Sembarangan(BABS)
(BABS)terdapat
terdapatdidi10
10negara
negaradan
dan
Indonesia
Indonesiasebagai
sebagainegara
negarakedua
keduaterbanyak
terbanyak

Sebaliknya, provinsi
dengan persentase
Menurut
Menurut Kemenkes
KemenkesRI RI(2018),
(2018),Provinsi
Provinsi rumah tangga yang
dengan
dengan persentase rumah tanggayang
persentase rumah tangga yang memiliki akses
memiliki akses terhadap sanitasi layak
memiliki akses terhadap sanitasi layak terhadap sanitasi
tertinggi
tertinggiyaitu
yaituDKI
DKIJakarta
Jakarta(91,13%),
(91,13%),Bali
Bali layak terendah adalah
(90,51%),
(90,51%),dan
danDIDIYogyakarta
Yogyakartasebesar
sebesar(89,40%)
(89,40%) Papua (33,06%), Nusa
Tenggara Timur
(42,71%), dan
Bengkulu (45,31%).
DiDiProvinsi
ProvinsiNusa
NusaTenggara
TenggaraTimur,
Timur,dari
dari306
306
kecamatan diketahui sebanyak 500.570 KK (39,84%)
kecamatan diketahui sebanyak 500.570 KK (39,84%)
memiliki
memilikijamban
jambansehatsehatpermanen,
permanen,372.568
372.568KK
KK
(33,30%) memiliki jamban sehat semi permanen,
(33,30%) memiliki jamban sehat semi permanen,
125.715
125.715KK
KK(11,19%)
(11,19%)yang
yangmenumpang
menumpangdan dan
sebanyak 149.124 KK (15,67%) yang
sebanyak 149.124 KK (15,67%) yang BABS, BABS,
(Kemenkes
(KemenkesRI, RI,2018).
2018).
Berdasarkan
Berdasarkandata
datadari
dariDinas
DinasKesehatan
Kesehatan
Kabupaten
KabupatenSikka
Sikkatahun
tahun2019,
2019,diketahui
diketahuidari
dari160
160
Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten
Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten
Sikka
Sikkaterdapat
terdapat37
37Desa
Desayang
yangtelah
telah
mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis
mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
Masyarakat(STBM)
(STBM)dandan87
87Desa
Desayang
yangsudah
sudahstop
stop
Buang
BuangAirAirBesar
BesarSembarangan (BABS))
Sembarangan(BABS

Kecamatan
KecamatanTanawawo
Tanawawoberada
beradapada
padaurutan
urutanke-2
ke-2
dengan jumlah KK yang masih buang air besar
dengan jumlah KK yang masih buang air besar
sembarangan
sembarangansebanyak
sebanyak1.156
1.156KK
KK(47,8%).
(47,8%).

Dari
Dari327
327rumah
rumahyang
yangmemiliki
memilikijamban
jamban
sebanyak
sebanyak180180rumah
rumah(55,04%)
(55,04%)dan
danyang
yang
memiliki
memilikijamban
jambanatau
ataumasih
masihbuang
buangair
airbesar
besar
sembarangan
sembarangan(BABS)
(BABS)sebanyak
sebanyak147
147rumah
rumah
(44,96%)
(44,96%)
Adapun faktor yang mempengaruhi
perilaku masyarakat desa Renggarasi
dalam pemanfaatan jamban

Rendahnya Rendahnya tingkat


Ekonomi
tingkat kesadaran
keluarga
pengetahuan masyarakat

Yang mengakibatkan masyarakat sekitar desa Renggarasi lebih memilih


untuk menggunakan toilet puskesmas atau milik tetangga
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fenomena yang terjadi di desa Renggarasi,
untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitan
tentang “Hubungan Perilaku Masyarakat Dengan
Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Desa Renggarasi
Kecamatan Tanawawo”.
C. Tujuan Penelitian


Mengetahui hubungan perilaku
masyarakat dengan pemanfaatan
Tujuan Umum
jamban keluarga di Desa Renggarasi
Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka


Mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan
jamban di Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo Kabupaten
Sikka
Tujuan Khusus ●
Mengidentifikasi sikap masyarakat tentang pemanfaatan jamban di
Desa Renggarasi Mengidentifikasi tindakan masyarakat tentang
pemanfaatan jamban di Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo
Kabupaten Sikka.Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka.
••Mengidentifikasi
Mengidentifikasipemanfaatan
pemanfaatanjamban
jambankeluarga
keluargadidiDesa
Desa
Renggarasi
RenggarasiKecamatan
KecamatanTanawawo
TanawawoKabupaten
KabupatenSikka.
Sikka.
••Menganalisis
Menganalisis hubungan
hubungan perilaku
perilaku masyarakat
masyarakat dengan
dengan
pemanfaatan
pemanfaatan jamban
jamban keluarga
keluarga didi Desa
Desa Renggarasi
Renggarasi
Kecamatan
KecamatanTanawawo
TanawawoKabupaten
KabupatenSikka.
Sikka.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat
bermanfaat dalam
1. Bagi Masyarakat
pengembangan ilmu 2. Bagi Puskesmas
pengetahuan dan dapat 3. Bagi Institusi
menambah ilmu
pengetahuan yang
Pendidikan
berhubungan dengan 4. Bagi Peneliti
perilaku hidup bersih dan Selanjutnya
sehat khususnya jamban
sehat dalam rumah
tangga.
E. Keaslian Penelitian
Laila Heranita, Namora Lumongga David Laksamana Caesar,
Lubis, Tengku Moriza (2018), meneliti Muhammad Fachrur Riza (2019),
tentang Faktor yang Mempengaruhi meneliti tentang Hubungan Faktor
Perilaku Keluarga Dalam Pemanfaatan Perilaku Keluarga Dengan
Jamban di Pemukiman Desa Air Kepemilikan Jamban Di Desa Setro
Pinang, Kecamatan Simeulue Timur, Kalangan Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Simeulue Kabupaten Kudu

Maria Helena Sue (2014), dengan judul


Hubungan Pengetahuan Keluarga
Dengan Pelaksanaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Dalam Tatanan
Rumah Tangga Di RT 06/RW 04
Kelurahan Kota Uneng Kecamatan
Alok Kabupaten Sikka
BAB II
TERLAMPIR
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

Variabel Independent
Perilaku Masyarakat Variabel Dependent
1. Pengetahuan Pemanfaatan Jamban
2. Sikap Keluarga
3. Tindakan

Kepemilikan Jamban
BAB IV
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini

A. Jenis dan desain adalah jenis penelitian Analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional yang menekankan pada waktu pengukuran
dan observasi data variabel independen dan variabel
penelitian dependen hanya satu kali pada saat yang bersamaan (sekali
waktu), (Nursalam, 2013)


Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kepala keluarga yang berada
B.Populasi di desa Renggarasi kecamatan
Tanawawo yang berjumlah 345 KK.
C. Sampel
1. Sampel 2. Sampling
Pada penelitian ini Teknik pengambilan
sampel yang diambil sampel dalam
adalah seluruh jumlah penelitian ini adalah
kepala keluarga yang Non Probability
berada di desa Sampling dengan
Renggarasi yang teknik total sampling
berjumlah 345 KK. dimana jumlah
sampel sama dengan
populasi.
D. Variabel Penelitian
Variabel
Variabel bebas/
independent
Variabel terikat/
dalam penelitian ini
Independent
adalah perilaku
Dependent Variable
Variable
masyarakat

Var
iab
el
de
pe
nd
ent
dal
am
pe
nel
itia
n
ini
ada
lah
pe
ma
nfa
ata
n
jam
ban
kel
uar
ga
E. Defenisi Operasional
N Variabe Defenisi Parameter Alat Skala Skor/ Kategori
o l Operasional Ukur Data
1 Variabel Respon individu terhadap
indepen suatu stimulus atau suatu Pengetahuan responden Nominal Jika jawaban
den tindakan yang dapat tentang : Kuisioner Benar = 1
Perilaku diamati dan mempunyai 1. Pengertian Salah = 0
Masyarakat frekuensi spesifik, durasi jamban Kategori :
a.Pengetahuan dan tujuan baik disadari 2. Syarat jamban Baik = 76-
maupun tidak yangcterdiri 3. Tujuan 100%
dari faktor-faktor c penggunaan Cukup = 50-
predisposisi sebagaic jamban 75%
bereikut: 4. Manfaat dan Kurang = 55%
Pengetahuan merupakan fungsi jamban (Syarifuddin,
domain yang sangat 5. Macam-macam 2000)
penting dalam membentuk jamban
tindakan Seseorang.

b.Sikap Sikap merupakan evaluasi Penilaian Sikap positif Kuisoner Ordinal Katergori:
umum yang dibuat dan Sikap negatif Positif : 1
manusia terhadap dirinya responden terhadap Negatif : 0
sendiri, orang lain, obyek pemanfaatan jamban Kategori:
atau isu. keluarga adalah Sikap Positif = 50-
kebiasaan masyarakat 100%
untuk membuang air Sikap Negatif= 0-
besar dan buang air kecil. 50%

c.Tindakan Tindakan adalah apa yang Perbuatan atau kebiasaan Kuisoner Nominal Kategori :
dikerjakan oleh responden dalam Mendukung : 1
organisme, baik yang memanfaatakan jamban Tidak
diamati secara langsung keluarga. mendukung : 0
ataupun tidak langsung.

2
Variabel Kebiasaan masyarkat Memanfaatkan dan Lembar Nominal Memanfaatkan : 1
dependent dalam menggunakan tidak memanfaatkan Observas Tidak
Pemanfaatan jamban untuk membuang i memanfaatkan: 0
jamban keluarga kotoran
F. Instrumen dan Uji Instrumen
A. INSTRUMEN B. UJI INSTRUMEN

Instrumen dalam penelitian  Instrument yang


untuk variabel digunakan sudah baku
independent adalah karena diambil dari
perilaku masyarakat penelitian sebelumnya,
menggunakan kuesioner. sehingga tidak
Instrumen untuk Variabel dilakukan uji instrumen
dependent yaitu
pemanfaatan jamban
keluarga menggunakan
lembar observasi.
G. TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN H. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN,
DAN ANALISA DATA
 Tempat Penelitian
a. Pengumpulan data
Penelitian ini akan
dilakukan di desa Data dalam penelitian ini
dikumpulkan oleh
Renggarasi Kecamatan
peneliti sendiri melalui
Tanawawo.
observasi dan
 Waktu Penelitian wawancara. Instrumen
Penelitian ini akan yang digunakan adalah
dilaksanakan pada kuisoner. Kuisoner yang
tanggal 6 Juli – 18 Juli dibuat mengacu pada
2020. parameter yang sudah
dibuat peneliti.
B. PENGOLAHAN DATA
C. ANALISA DATA
Meliputi :
 Editing
 Anlisa Univariat
 Coding
 Analisa Bivariat
 Tabulating
I. Etika Penelitian

Malafience Confidenia
Benefience Jutice
(sifat Autonomy tlity
(menguta (keadilan
mencelak (otonomi) (kerahasi
makan )
akan) aan)
Kerangka Operasional/ Kerangka Kerja

Populasi
Seluruh kepala kelurga yang berada di
desa renggarasi kecamatan Tanawawo
yang berjumlah 345 KK
Teknik sampling Non
Probabiliti samping dengan
total samping

Sampel berjumlah 345 KK

Variabel Independent Variabel Dependent


Perilaku masyarakat Pemanfaatan Jamban
Keluarga

Pengumpulan dan Pengelolahan


Data

Analisa Data
•Univariat
•Bivariat

Uji statistik Chi-Square

Hasil akhir dan


penarikan kesimpulan
SEKIAN dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai