Anda di halaman 1dari 12

Badan Penyantun dan Sistem Rujukan

Puskesmas
Oleh kelompok 3
Tingkat II Reguler 3

TUAH MEIDIYANTI (1814401118)


IRNI SAVERA (1814401121)
MAUDINA PUTRI NURAIDI (1814401127)
RAHMATIN VENIYA (1814401139)
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Badan Penyantun Puskesmas (BPP) adalah suatu badan mitra kerja Puskesmas
yang berfungsi sebagai penyantun dan pemberi masukan kepada
Puskesmas. BPP beranggotakan tokoh masyarakat yang peduli kepada
pembangunan kesehatan di wilayahnya. Anggota BPP merupakan perwakilan
masyarakat, dipilih dari dan oleh masyarakat.
Tugas BPP
Menyampaikan masukan untuk perencanaan
01 tingkat Puskesmas

Mengali dan memanfaatan sumberdaya


02 masyarakat semaksimal mungkin untuk
berbagai upaya kesehatan masyarakat..

Meminta informasi yang diperlukan dari Kepala


03 Puskesmas.

Memantau dan memberi umpan balik/


masukan untuk meningkatkan kinerja
04 Puskesmas dan jajarannya kepada Kepala
Puskesmas
Tugas BPP
Secara proaktif menghimpun masukan dan
menangani keluhan masyarakat (sebagai unit
05 pengaduan masyarakat/UPM) yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

Memberi informasi tentang pelayanan kesehatan


06 kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Sistem Rujukan

Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas
masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal ke fasilitas pelayanan
yang lebih berkompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah
administrasi ( Syafrudin, 2009).
Tujuan Rujukan
1 2

Setiap penderita mendapat perawatan dan Menjalin kerjasama dengan cara pengiriman
pertolongan yang sebaikbaiknya. penderita atau bahan laboratorium dari unit
yang kurang lengkap ke unit yang lengkap
fasilitasnya

Menjalin pelimpahan pengetahuan dan keterampilan


(Transfer knowledge and skill) melalui pendidikan dan
latihan antara pusat pendidikan dan daerah
Jenis Rujukan
(Pudiastuti,2011)
Pelimpahan tanggungjawab secara timbal balik atas satu kasus yang
01 Rujukan Medik timbal balik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih
berwenang dan mampu menanganinya secara rasional.

Jenis rujukan medik :


a. Transfer of specimen, Pengiriman bahan untuk pemeriksaan
laboratorium lebih lengkap.
b. Transfer of patient , Konsultasi penderita untuk keperluan diagnosa,
pengobatan, tindakan operatif dan lain-lain.
c. Transfer of knowledge/personal, Pengiriman tenaga yang lebih
kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan pengobatan
setempat.
Hubungan dalam pengiriman, pemeriksaan bahan atau spesimen ke
02 Rujukan fasilitas yang lebih mampu dan lengkap.  Ini adalah rujukan yang
Kesehatan menyangkut masalah kesehatan yang sifatnya preventif dan promotif
Jenis Rujukan
(menurut tata hubungannya)
Rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi
tersebut. Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke
01 Rujukan Internal
puskesmas induk.

Rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan,


baik horizontal  (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap)
02 Rujukan maupun vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah)
Eksternal
Unsur Utama Upaya Kesehatan
1. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) adalah setiap kegiatan pemerintah,
masyarakat, dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.

2. UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) adalah setiap kegiatan 


PowerPoint
oleh pemerintah
masyarakat dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan
Presentation
kesehatan serta
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan.
PowerPoint
Presentation
Perbedaan UKM & UKP
1.UKM terutama diselenggarakan oleh pemerintah dg
peran aktif masyarakat dan swasta
2.Penyelenggarakan upaya kesehatan harus bersifat
menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau,
UKM berjenjang, profesional & bermutu.
3.Penyelenggaraan upaya kesehatan harus sesuai
dengan nilai & normal sosial budaya, moral, & etika
profesi. 

Content Here
1.UKP diselenggarakan oleh masyarakat, swasta, dan
pemerintah.
2.Penyelenggaraan upaya kesehatan oleh swasta harus
UKP
memperhatikan fungsi sosial.
3.Penyelenggaraan upaya kes, termasuk pengobatan
tradisional & alternatif, harus tidak bertentangan dg
kaidah ilmiah.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai