Anda di halaman 1dari 21

Name of presentation

ANATOMI – FISIOLOGI
SISTEM SARAF
Oleh : dr. Huntari Harahap M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS JAMBI
2019
Kelompok Sistem Saraf
Sistem saraf dikelompokkan
kedalam 2 bagian:
• Sistem saraf pusat (SSP)/CNS :
otak dan medula spinalis
• Sistem saraf periper/tepi
(SST)/PNS : seluruh saraf diluar
otak dan medula spinalis
SEREBRUM (4)

 Serebrum Terbagi menjadi


bagian2 : LOBUS
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
Ganglia Basal
• Merupakan kumpulan dari badan-badan sel
saraf (nukleus).
• Berperan dalam mengontrol gerakan dgn
cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi

menetap yang lambat


• Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia
Basal, terutama karena defisiensi
neurotransmiter dopamin  peningkatan
tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
11
perlambatan inisiasi & pelaksanaan gerakan
SSP_faal/ikun/2006 12
13
BATANG OTAK

14
Saraf Spinal
• Tiap pasang saraf terletak pada segmen
tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)
• Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang
belakang di atasnya :
– 7 pasang saraf spinal serviks; C1-C8
– 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12
– 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5
– 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5
– 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
Saraf Tepi Berdasarkan arah impulsnya dibedakan :
1. Sistem syaraf aferen :
Somatik Autonom Membawa impuls saraf dari reseptor
menuju ke sistem saraf pusat
2. Sistem syaraf eferen :
Membawa impuls saraf dari sistem
saraf pusat ke efektor

Saraf Somatik dibedakan atas :


1. Saraf kranial (saraf otak)
- berasal dari otak
- berjumlah 12 pasang 1. Sistem syaraf simpatik
2. Saraf Spinal (Saraf Sumsum Tlg sistem kerjanya pada umumnya
merangsang kerja organ
Belakang) :
- berasal dari sumsum tulang belakang 2. Sistem sysraf parasimpatik
- berjumlah 31 pasang sistem kerjanya pada umumnya
menghambat kerja organ
Saraf Kranial
• Saraf kranial I: olfaktorius
• Saraf kranial II: optikus
• Saraf kranial III: okulomotorius
• Saraf kranial IV : trokhlearis
• Saraf kranial V: trigeminalis
• Saraf kranial VI: abdusens
• Saraf kranial VII: fasialis
• Saraf kranial VIII: vestibulokohlear
• Saraf kranial IX: glosofaringeal
• Saraf kranial X : vagus
• Saraf kranial XI : asesorius
• Saraf kranial XII: hipoglosus
Saraf Kranial
• I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima &
menghantar impuls pada sensasi penciuman
• II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke
retina mata
• III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI
(abdusens) = serabut motorik mensuplai otot
ekstrinsik mata.
• III (okulomotorius) = mensuplai serabut
otonom otot siliaris intrinsik & otot sfingter iris
• V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar,
serabut campuran
• VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik
mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah &
lakrimal
Distribusi saraf2 kranial
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai