Anda di halaman 1dari 44

Metadata

Subdit Rujukan Statistik


Direktorat Diseminasi Statistik
Apa itu Metadata ?

o Informasi terstruktur yang


mendeskripsikan suatu informasi dan
menjadikannya mudah ditemukan,
digunakan, atau dikelola.
o Metadata sering disebut sebagai data
tentang data atau informasi tentang
informasi

2
Contoh Metadata
Contoh Metadata

https://www.imdb.com/title/tt0088247/?ref_=fn_al_tt_1
Pengelompokkan Metadata

Metadata dikelompokan menjadi 3 Menurut National Information


Standards Organization (NISO)
Metadata Deskriptif
Metadata yang menjelaskan suatu sumber untuk tujuan
mencari dan mengidentifikasi suatu data.
Contoh: Metadata Kegiatan Statistik

Metadata Struktural
Metadata yang mengidentifikasikan teknis pembuatan suatu
data.
Contoh: Metadata Indikator Statistik dan Metadata Variabel
Statistik

Metadata Fisik
Metadata yang berisi informasi untuk membantu
pengelolaan suatu sumber daya.
Contoh: Katalog Perpustakaan
Fungsi Utama Metadata

Interoperability
/Multi Sistem
Operasi Identifikasi
Secara Digital
Mengatur Sumber
data Elektronik
Arsip dan
Perawatan
Membantu
Pencarian Data
Manfaat Metadata

Organisasi Pengembang Pengguna

• Hindari duplikasi
• Memudahkan • Sharing informasi
pengelolaan data • Memudahkan
• Publikasi output pencarian dan
sebagai investasi • Kurangi beban
organisasi evaluasi informasi
kerja • Memudahkan
• Dokumentasi, • Dokumentasi data pemanfaatan data
meliputi tahapan dan informasi
pengolahan, • Memudahkan
pengendalian mutu, identifikasi
definisi, penggunaan perolehan,
data, dan penghitungan, dan
keterbatasan estimasi data
Metadata dalam Kegiatan Statistik

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik:

Statistik Dasar
Kegiatan statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan
yang bersifat lebih luas, baik pemerintah maupun masyarakat, yang Metadata Statistik
memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional maupun regional,
makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab BPS
Dasar

Statistik Sektoral
Kegiatan statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi Metadata Statistik
kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan
tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang menjadi tugas Sektoral
pokok instansi pemerintah yang bersangkutan

Statistik Khusus
Kegiatan statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi Metadata Statistik
kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka
penyelenggaraan riset atau penelitian
Khusus
Metadata dalam Kegiatan Statistik

A C M
ARTI CAKUPAN MANFAAT
Informasi terstruktur yang Mulai dari perencanaan • Koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
mendeskripsikan kegiatan hingga diseminasi data kegiatan statistik sektoral/khusus dalam
statistik (merujuk pada Generic rangka penggunaan data
Statistical Business Process • Integrasi kegiatan & pendanaan dalam
Model (GSBPM)) pengumpulan data terutama kegiatan
statistik sektoral, agar tidak terjadi duplikasi
• Diseminasi pelaksanaan kegiatan statistik
menjadi lebih jelas
Metadata Statistik Sektoral/Khusus 2019

Metadata sektoral yang dikumpulkan oleh BPS adalah metadata kegiatan


statistik sektoral yang hasilnya disebarluaskan atau dimanfaatkan oleh pihak
lain. Baik dalam bentuk media publikasi cetak, media computer, ataupun
media lainnya.
Target Pengumpulan Metadata Sektoral/Khusus 2019

1 2 3

Satker BPS Provinsi Satker BPS Satker BPS


mengumpulkan Kabupaten/Kota Provinsi/Kabupaten/Kota
sedikitnya mengumpulkan mengidentifikasi dan
sedikitnya mengumpulkan sedikitnya

10
kegiatan statistik
6
kegiatan statistik
20
metadata indikator
sektoral/khusus di OPD sektoral/khusus di OPD statistik sektoral/khusus
Provinsi & Lembaga Kabupaten/Kota &
Penelitian/Perguruan Lembaga
Tinggi Negeri. Penelitian/Perguruan
Tinggi Swasta.
Jangka Waktu Pengumpulan Metadata

JANGKA WAKTU

Jangka waktu pengumpulan metadata kegiatan dan indikator


statistik adalah Januari s.d. Desember 2019.
CAKUPAN Q-METADATA SEKTORAL/KHUSUS
Identitas Kegiatan Statistik
Blok VII. Abstraksi
Sektoral/Khusus

Blok I. Identifikasi Penyelenggara Blok VI. Pengolahan Data, Penyajian, dan


Kegiatan Analisis

Blok II. Penanggung Jawab Kegiatan


Blok V. Metodologi

Blok III. Informasi Umum Kegiatan Blok IV. Variabel Utama Yang Dikumpulkan
IDENTITAS KEGIATAN STATISTIK SEKTORAL/KHUSUS

Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan Pastikan judul kegiatan telah
Pastikan tahun kegiatan dituliskan dengan lengkap,
telah terisi. tanpa tahun kegiatan

Apabila rangkaian
kegiatan dilaksanakan
lintas tahun, maka tahun
kegiatan merujuk pada waktu
pengumpulan data.
Sektor Kegiatan
Pastikan kesesuaian antara sektor
kegiatan yang dipilih dengan judul
kegiatan dan variabel utama yang
dikumpulkan
IDENTIFIKASI PENYELENGGARA KEGIATAN

Pastikan nama penyelenggara kegiatan telah terisi. Penyelenggara


kegiatan statistik adalah instansi/institusi minimal setingkat eselon
II/divisi/rektorat

Pastikan alamat instansi/institusi penyelenggara kegiatan statistik telah


terisi dengan lengkap.

15
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Penanggung Jawab
Kegiatan
Pastikan identitas penanggung jawab Pastikan identitas penanggung jawab
kegiatan telah terisi dengan lengkap. teknis kegiatan telah terisi dengan
lengkap.
Penanggung jawab kegiatan
harus berasal dari internal Penanggung jawab teknis kegiatan
instansi/institusi penyelenggara dapat berasal dari internal maupun
kegiatan statistik sektoral/khusus. eksternal instansi/institusi
penyelenggara kegiatan statistik
sektoral/khusus.

Penanggung Jawab
Teknis Kegiatan

16
INFORMASI UMUM KEGIATAN (1)

R.3.1 R.3.2 R.3.3


Tujuan Kegiatan Kegiatan Statistik Dilakukan Frekuensi Penyelenggaraan

Pastikan tujuan kegiatan telah Pastikan salah satu kode jawaban Hanya akan terisi jika R.3.2
terisi telah terpilih berkode “2”

Periksa kesesuaian antara tujuan Apabila kode yang terpilih adalah Pastikan salah satu kode jawaban
kegiatan dengan variabel utama “1”, maka langsung lanjut ke R.3.4 telah terpilih
yang dikumpulkan

17
INFORMASI UMUM KEGIATAN (2)

R.3.4 R.3.5
Frekuensi Pengumpulan Tipe Pengumpulan

Pastikan frekuensi pengumpulan Pastikan salah satu kode jawaban


data telah terisi telah terpilih

Kode yang dipilih dapat lebih dari


satu kode. Periksa kesesuaian
antara kode yang dilingkari
dengan kode yang ditulis di kotak.
Pastikan kode yang ditulis di kotak
adalah penjumlahan kode yang
dilingkari

18
VARIABEL UTAMA YANG DIKUMPULKAN

Pastikan minimal ada satu variabel utama yang ditulis


01
Periksa kesesuaian antara variabel utama dengan
tujuan kegiatan 02
Periksa kesesuaian antara variabel yang dikumpulkan
03 dengan referensi waktunya

19
M E T O D O L O G I (1)

R.5.1 R.5.2 R.5.3


Cakupan Wilayah Kegiatan Provinsi & Kabupaten/Kota Cara Pengumpulan Data

Periksa kewajaran antara Hanya terisi apabila R.5.1 berkode Pastikan salah satu kode jawaban
instansi/institusi penyelenggara “2” telah terpilih
dengan cakupan wilayah kegiatan

Periksa kewajaran antara


instansi/institusi penyelenggara
dengan Provinsi &
Kabupaten/Kota
M E T O D O L O G I (2)

R.5.4 Tahapan Pengambilan


Sampel
 Hanya terisi apabila R.5.3
berkode “2”
 Pastikan salah satu kode
R.5.5 Metode Pengambilan jawaban telah terpilih
Sampel Stage Terakhir

21
M E T O D O L O G I (3)

R.5.6 Kerangka Sampel


 Hanya terisi apabila R.5.5
berkode “1”
R.5.7 Keseluruhan Fraksi Sampel  Pastikan setiap rincian
pertanyaan telah terisi
 Pastikan kesesuaian antara
R.5.8 Perkiraan sampling error
kerangka sampel dengan unit
sampel
R.5.9 Unit sampel

22
M E T O D O L O G I (4)

R.5.10 R.5.11 R.5.12


Unit Observasi Metode Pengumpulan Data Frekuensi Penyelenggaraan

Pastikan unit observasi telah terisi Pastikan minimal salah satu kode Pastikan salah satu kode jawaban
jawaban telah terpilih telah terpilih

Unit observasi berkaitan dengan Kode yang dipilih dapat lebih dari Apabila kode “1” yang terpilih,
unit sampel. Unit observasi bisa satu kode. Pastikan kode yang pastikan keterangan mengenai
sama/berbeda dengan unit ditulis di kotak adalah pilot study diisi
sampel penjumlahan kode yang dilingkari

23
M E T O D O L O G I (4)

R.5.13 Petugas R.5.14 Persyaratan R.5.15 Apakah R.5.16 Jumlah


pengumpulan data pendidikan terendah melakukan pelatihan petugas
• Kode yang dipilih dapat • Pastikan salah satu kode petugas • Pastikan kewajaran
lebih dari satu kode. jawaban telah terpilih • Pastikan salah satu kode jumlah supervisor/
Pastikan kode yang ditulis • Pastikan kewajaran jawaban telah terpilih penyelia/ pengawas jika
di kotak adalah persyaratan pendidikan • Apabila kode “1” yang dibandingkan dengan
penjumlahan kode yang terendah dengan kegiatan jumlah enumerator/
terpilih, pastikan
dilingkari pencacah/ pengumpul
keterangan mengenai
data
pelatihan petugas diisi

24
Pengolahan data, Penyajian, dan Analisis (1)
Pengolahan Data, Penyajian, dan Analisis
(1)
R.6.1 Metode R.6.2 Tingkat R.6.3 Metode Analisis
Pengolahan penyajian yang • Pastikan keterangan
• Untuk setiap metode diharapkan mengenai metode analisis
pengolahan, pastikan yang digunakan telah
• Kode yang dipilih dapat
jawaban telah terisi terisi
lebih dari satu kode.
Pastikan kode yang ditulis
di kotak adalah
penjumlahan kode yang
dilingkari

25
Pengolahan data, Penyajian, dan Analisis (1)
Pengolahan Data, Penyajian, dan Analisis
(2)
R.6.4 Unit analisis R.6.5 Produk data R.6.6 Judul
• Pastikan keterangan yang tersedia publikasi
mengenai unit untuk umum • Hanya diisi jika R.6.5
analisis telah terisi • Untuk setiap produk publikasi tercetak
data, pastikan atau publikasi
jawaban telah terisi digital berkode “1”

26
PENGOLAHAN DATA, PENYAJIAN, DAN ANALISIS (3)

R.6.7 Waktu pelaksanaan kegiatan


 Untuk setiap tahapan kegiatan, minimal bulan dan tahun harus terisi
 Periksa kewajaran isian waktu pelaksanaan, sebagai contoh : tidak
mungkin kegiatan analisis dilakukan sebelum pengumpulan data
dilakukan

R.6.7 Rencana penerbitan publikasi untuk


umum
 Hanya terisi jika R.6.5 ada yang berkode “1”
 Periksa kewajaran isian waktu rencana terbit, sebagai contoh : tidak
mungkin publikasi diterbitkan sebelum pengolahan dilakukan

27
AB STRAK S I

Penjelasan ringkas mengenai Kesimpulan sebagai bagian akhir


tujuan penyelenggaraan kegiatan dari abstraksi. Pada bagian ini,
statistik agar masyarakat umum
memahami apa yang diamati oleh 01 04 dapat dicantumkan rekomendasi
untuk penyelenggaraan kegiatan
kegiatan statistik tersebut statistik yang serupa.

Cakupan
abstraksi

Gambaran ringkas
desain/metode penelitian yang
digunakan.
02 03 Penjelasan ringkas mengenai
hasil temuan.

28
Input Metadata

SIRUSA

Entri metadata kegiatan diinput melalui


https://sirusa.bps.go.id/entrimetadata

Hasil identifikasi & pengumpulan metadata


indikator dikirimkan melalui email
sirusa@bps.go.id dalam format Ms.Excel.
CAPAIAN PENGUMPULAN METADATA
SEKTORAL/KHUSUS (1)

Tahun
No Jenis Statistik
2018 2019
1 Sektoral 1835 294
2 Khusus 229 43
Jumlah 2064 337
* Kondisi 19 Agustus 2019
CAPAIAN PENGUMPULAN METADATA
No Wilayah SEKTORAL/KHUSUS
2018
Tahun
2019
No (2)
Wilayah
2018
Tahun
2019
1 Aceh 19 6 18 Nusa Tenggara Barat 65 9
2 Sumatera Utara 65 29 19 Nusa Tenggara Timur 50 1
3 Sumatera Barat 88 21 20 Kalimantan Barat 51 21
4 Riau 32 0 21 Kalimantan Tengah 173 3
5 Jambi 109 32 22 Kalimantan Selatan 103 26
6 Sumatera Selatan 92 14 23 Kalimantan Timur 24 7
7 Bengkulu 50 0 24 Kalimantan Utara 0 1
8 Lampung 19 0 25 Sulawesi Utara 46 24
9 Kep. Bangka Belitung 44 7 26 Sulawesi Tengah 54 14
10 Kep. Riau 30 0 27 Sulawesi Selatan 116 19
11 DKI Jakarta 2 6 28 Sulawesi Tenggara 37 17
12 Jawa Barat 208 16 29 Gorontalo 32 9
13 Jawa Tengah 51 0 30 Sulawesi Barat 72 32
14 D.I. Yogyakarta 30 2 31 Maluku 24 4
15 Jawa Timur 281 16 32 Maluku Utara 2 0
16 Banten 62 0 33 Papua Barat 0 0
17 Bali 27 1 34 Papua 6 0

* Kondisi 19 Agustus 2019


VERIFIKASI METADATA SEKTORAL/KHUSUS

Status Dokumen
No Tahun Persentase (%)
Dikumpulkan Diverifikasi
1 2018 2064 364 17,64
2 2019 337 2 0,59

* Kondisi 19 Agustus 2019


VERIFIKASI METADATA SEKTORAL/KHUSUS TAHUN
No Wilayah
Status Dokumen
Dikumpulkan Diverifikasi
2018
No Wilayah
Status Dokumen
Dikumpulkan Diverifikasi
1 Aceh 19 12 18 Nusa Tenggara Barat 65 0
2 Sumatera Utara 65 2 19 Nusa Tenggara Timur 50 1
3 Sumatera Barat 88 48 20 Kalimantan Barat 51 41
4 Riau 32 0 21 Kalimantan Tengah 173 0
5 Jambi 109 0 22 Kalimantan Selatan 103 90
6 Sumatera Selatan 92 0 23 Kalimantan Timur 24 5
7 Bengkulu 50 18 24 Kalimantan Utara 0 0
8 Lampung 19 4 25 Sulawesi Utara 46 35
9 Kep. Bangka Belitung 44 7 26 Sulawesi Tengah 54 0
10 Kep. Riau 30 17 27 Sulawesi Selatan 116 0
11 DKI Jakarta 2 0 28 Sulawesi Tenggara 37 32
12 Jawa Barat 208 5 29 Gorontalo 32 19
13 Jawa Tengah 51 0 30 Sulawesi Barat 72 8
14 D.I. Yogyakarta 30 0 31 Maluku 24 1
15 Jawa Timur 281 0 32 Maluku Utara 2 0
16 Banten 62 19 33 Papua Barat 0 0
17 Bali 27 0 34 Papua 6 0

* Kondisi 19 Agustus 2019


E V A L U A S I (1)

Permasalahan

Tidak bisa lanjut ke blok berikutnya,


muncul pesan error “Session anda telah
habis”.

Solusi

Jika lama tidak aktif maka sistem akan


logout secara otomatis. Solusinya login di
tab baru, setelah itu kembali ke form
entri untuk menyimpan isian.
E V A L U A S I (2)

Permasalahan

Hasil entrian metadata tidak muncul di


SIRuSa.

Solusi

Setelah dokumen dientri terdapat proses


pemeriksaan yang menentukan apakah
metadata layak untuk publikasikan
melalui SIRuSa.
E V A L U A S I (3)

Permasalahan

Terjadi kesalahan entri metadata (judul


kegiatan, tahun, dsb), bagaimana cara
menghapus metadata yang sudah
terlanjur dientri ?

Solusi

Saat ini belum ada fitur menghapus


metadata, hanya ada fitur update.
Silahkan menghubungi Subdit Rujukan
Statistik (melalui email : sirusa@bps.go.id
) untuk melakukan penghapusan
metadata.
E V A L U A S I (4)

 Saat ini belum ada fitur untuk


Bagaimana cara mengganti mengganti password maupun
password ? recovery pasword jika lupa
password.
 Silahkan menghubungi Subdit
Rujukan Statistik (melalui
Bagaimana jika pengguna email : sirusa@bps.go.id)
lupa password ? untuk melakukan perubahan
password.
E V A L U A S I (5)

Terdapat metadata
yang tidak sesuai
dalam pengategorian
sektoral/khusus
E V A L U A S I (6)

 Banyak BPS Provinsi yang


belum melakukan
verifikasi metadata BPS
Kab/Kota.
 Lakukan verifikasi
metadata kab/kota di
menu Verfikasi.
Form Metadata Indikator
Struktur Metadata Indikator Statistik Sektoral

1 2 3
Nama & Konsep &
Rumus
Indikator Definisi

4 5 6
Kegunaan Interpretasi Ukuran

7 8 9
Klasifikasi/
Satuan Referensi yang Asumsi
digunakan.

10

Sumber
Contoh Metadata Indikator
Rincian Indikator 1 Indikator 2 … Indikator 20
Nama Laju Pertumbuhan penduduk      
Indikator
Angka yang menunjukan tingkat pertambahan penduduk
pertahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan
Konsep sebagai persentase dari penduduk dasar. Laju pertumbuhan
Definisi penduduk dapat dihitung menggunakan tiga metode, yaitu
aritmatik, geometrik, dan eksponensial. Metode yang paling
sering digunakan di BPS adalah metode geometrik.      

1
  𝑃𝑡 𝑡
Rumus
𝑟= ( )
Keterangan:
𝑃
−1
r: Laju Pertumbuhan
0 penduduk
Pt: Jumlah penduduk tahun t
Po: Jumlah penduduk tahun awal
t: Periode waktu antara tahun dasar dan tahun t (dalam
tahun)      
Contoh Metadata Indikator (Lanjutan)
Rincian Indikator 1 Indikator 2 … Indikator 20
Untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar 2
Kegunaan periode waktu      
r > 0 berarti terjadi penambahan penduduk pada tahun t
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
r = 0 berarti tidak terjadi perubahan jumlah penduduk pada
Interpretasi tahun t dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
r < 0 berarti terjadi pengurangan jumlah penduduk pada
tahun t dibandingkan dengan tahun sebelumnya.      
Ukuran Persentase      
Satuan Persen      
Klasifikasi/
Referensi yang Master File Desa
digunakan
     
Asumsi Jumlah penduduk akan bertambah secara geometrik
menggunakan dasar penghitungan bunga majemuk.      
Sumber Sensus Penduduk, Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).      

Anda mungkin juga menyukai