JOURNAL READING

"LONG TERM RESULTS AFTER STAPLED HEMORRHOIDOPEXYALONE

AND COMPLEMENTED BY EXCISIONAL HEMORRHOIDECTOMY: A
RETROSPECTIVE COHORT STUDY ”

Avindha Deviana Prabawatie (014.006.0048)

Ni Made Dwi Dharmayanti (014.06.0017)

Pembimbing
Dr. I Made Adipta adiputra, Sp.B

SMF BEDAH RSUD KABUPATEN BANGLI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2020
ABSTRAK
Latar Belakang
• Eksisi hemoroid (E) setelah melakukan Stapled Hemoroidopexy (SH)
menurunkan resiko kekambuhan gejala hemoroid.

Tujuan
• Untuk membandingkan hasil jangka panjang setelah stapled hemoroidopexy
dengan dan tanpa komplemen dengan teknik eksisi tertutup.

Metode
• Studi Kohort Retrospektif dengan cara melakukan prosedur operasi SH dan
SH+E

Hasil
• Tidak ada kaitannya antara teknik operasi dengan kekambuhan gejala
hemoroid
PENDAHULUAN
◦ Hemoroidektomi konvensional sangat terbukti menjadi pilihan utama untuk
operasi hemoroid. Namun dikaitkan juga dengan rasa sakit yang sangat
bermana pada pasien setelah melalui operasi ini.
◦ Pada tahun 1998 diperkenalkan Stapled Hemoroidopexy (SH). Berfokus pada
reposisi jaringan hemoroid yang prolaps.
◦ RCT  jangka pendek lebih disukai SH dibandingkan dengan teknik eksisi.
◦ Namun beberapa RCT  tingkatkekambuhan gejala tinggi pada SH.
METODE
◦ Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif
◦ Penelitian ini meliputi pasien yang menjalani SH atau SH + E pada Januari,
2011 hingga Desember 2014. Semua peserta studi mendapatkan informed
consent tertulis sebelum mengikuti penelitian ini.
◦ Dilakukan tindakan operasi.
◦ Evaluasi menggunakan kuesioner.
◦ Uji statistik Fisher
HASIL
◦ Didapatkan jumlah responden sebanyak 86 orang. (65 orang SH) (21 orang SH
+ E)
◦ Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kekambuhan gejala pada dua
kelompok perlakuan.
◦ 72% responden tidak memerlukan perawatan medis setelah dilakukannya
intervensi.
◦ 88% pasien tidak menjalani operasi kembali setelah dilakukannya intervensi.
◦ Dari 86 pasien yang dilibatkan dan diikuti dalam penelitian ini, 25 “sangat
puas”, 48 “puas” 6 “cukup puas, 1 “tidak puas”
DISKUSI
◦ Dalam studi kohort retrospektif ini, diamati bahwa hemoroid staples
dikombinasikan dengan teknik eksisi efektif untuk penyakit hemoroid yang
lebih maju dan mungkin telah mencegah kekambuhan gejala untuk subset
pasien dengan grade 3 dan 4 penyakit.
◦ Selain itu, pasien yang terkena hemoroid derajat tiga sepuluh kali lebih
mungkin untuk mengalami kekambuhan, dan, secara umum, dua kali lebih
mungkin untuk menjalani perawatan lebih lanjut untuk memperbaiki prolaps
berulang
KESIMPULAN
◦ Stapled Hemoroidofeksi yang dikombinasikan dengan teknik eksisi efektif
untuk penyakit hemoroid yang lebih lanjut. Kombinasi tersebut mungkin bisa
mencegah kekambuhan gejala yang terkait dengan SH saja.
TELAAH JURNAL
 • Isi pendahuluan sudah cukup baik dengan
Pendahuluan mencakup informasi tentang latar belakang.

Metode • Retrospektif kohort

Penelitian • Analisa statistik yakni uji eksak fisher

• Sudah mencakup aspek yang akan dicari

Hasil • Menyertakan table dalam hasinya
 • mengamati bahwa hemoroid staples dikombinasikan dengan teknik
eksisi efektif untuk penyakit hemoroid
• studi pertama yang membandingkan hasil akhir dari pasien yang
Diskusi menjalani SH dibandingkan dengan SH + E.

• Sudah mencakup isi jurnal

kesimpulan

• Teknik dalam penulisan daftar pustaka ini menggunakan Vancouver

style dengan jumlah sitasi sebanyak dua puluh delapan.
Referensi
 VIA
(Validity,Importan
cy,Applicability)
 VIA
(Validity,Importancy,
Applicability)
 VIA
(Validity,Importancy,
Applicability)
Kesimpulan :
Jurnal ini dapat memberikan informasi mengenai angka kekambuhan gejala
setelah melakukan operasi stapled hemoroidektomi saja dengan kombinasi stapled
hemoroidektomi dan hemoroidektomi konvensional. Dengan adanya hasil dari
penelitian ini dapat memberikan kita pengetahuan tentang penatalaksanaan terbaik
yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami hemoroid. Penulisan cukup
baik, validitas padad jurnal ini valid, aplikabilitas dapat diaplikasikan serta
topiknya cukup penting.