Kehamilan Ektopik
Universitas Muslim Indonesia
Terganggu
DI SUSUN OLEH:
PEMBIMBING
Kompol. dr. Irwan, Sp.OG, M. Kes
01
Laporan
Kasus
Identitas
Pasien
●
●
●
Nama
Umur
Alamat
: Ny NR
: 23 tahun
: Perum. Dinas Benben Sambirenteng Tejakula Buleleng
● Suku Bangsa: Indonesia
● Agama : Islam
● Status : Menikah
● Pendidikan : Tamat SMA
● Pekerjaan : swasta
● MRS : 4 agustus 2012
Anamnesis
Keluhan utama: Nyeri perut
Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu memberat 2 jam SMRS. Nyeri dirasakan di seluruh
perut bagian bawah, mendadak, dirasakan seperti tertusuk dan terjadi terus menerus hingga pasien masuk rumah sakit. Nyeri tidak
menghilang meskipun pasien mengganti posisi tubuhnya. Keluhan nyeri seperti ini belum pernah dirasakan sebelumnya oleh
pasien. Pasien juga mengeluh keluar flek-flek darah lewat kemaluannya sejak pagi hari, sedikit-sedikit, berwarna kecoklatan, dan
keluar terus menerus. Pasien juga mengeluh merasa sangat lemas sejak kemarin malam hingga pasien tidak dapat beraktivitas
seperti biasa. Kepala dirasakan sedikit pusing dan pandangan kadang-kadang berkunang-kunang. Keluhan mual-mual ringan tanpa
disertai muntah juga dirasakan oleh pasien sejak awal kehamilannya, keluhan ini terutama dirasakan di pagi hari. Tidak ada
keluhan BAK dan BAB. Riwayat pingsan, panas badan disangkal oleh pasien.
Anamnesis
HPHT : 20-06-2012
TP : 27-03-2013
3. Ultrasonografi (USG):
○ GS intrauterine (-)
+ Anemia Berat
Tatalaksana
Durante Operasi
- Infus RL 28 tpm ● Ditemukan darah dan storsel di retro abdominal ±
- Laparotomi cito 2500 cc
● Ditemukan ruptur tuba pars ismika dextra
- Lapor OK + Konsul anestesi ● Ovariun dextra et sinistra dan tuba sinistra normal
● Dilakukan salpingektomi dextra
- Persiapan Transfusi PRC sampai Hb >8 ~3 ● Follow up post salpingektomi :
● Tensi : 100/60 mmHg
kolf
● Nadi : 88 x/menit
- Inj. Cefotaxime 2 x 1 g ● Respirasi : 22 x/menit
● Ass : Pasca salfingektomi dextra oleh karena ruptur
Monitoring : Vital Sign tuba pars ismika dextra hari ke-0
Resume
Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu memberat 2 jam SMRS. Nyeri dirasakan di seluruh perut bagian bawah,
mendadak, dirasakan seperti tertusuk dan terjadi terus menerus hingga pasien masuk rumah sakit. Nyeri tidak menghilang meskipun pasien
mengganti posisi tubuhnya. Keluhan nyeri seperti ini belum pernah dirasakan sebelumnya oleh pasien. Pasien juga mengeluh keluar flek-flek darah
lewat kemaluannya sejak pagi hari (4 agustus 2012), sedikit-sedikit, berwarna kecoklatan, dan keluar terus menerus. Pasien juga mengeluh merasa
sangat lemas sejak kemarin malam hingga pasien tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Kepala dirasakan sedikit pusing dan pandangan kadang-
kadang berkunang-kunang. Keluhan mual-mual ringan tanpa disertai muntah juga dirasakan oleh pasien sejak awal kehamilannya, keluhan ini
terutama dirasakan di pagi hari. Tidak ada keluhan BAK dan BAB. Riwayat pingsan, panas badan disangkal oleh pasien.
Dari pemeriksaan fisis tampak keadaan umum lemah, Pemeriksaan luar , TFU tak teraba, MT (-) / NT (+) adneksa, Fluksus darah (+). Pada
pemeriksaan dalam V/V Tak/Tak, portio livide (+) nyeri goyang (+), AD/CD massa -/+ nyeri +/+ / menonjol, Pelepasan darah (+). Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan kadar Hb 4,5 g/dl dan gambaran USG ditemukan cairan bebas di cavum abdomen kesan kehamilan ektopik terganggu
Jadi, dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang Ny.NR di diagnose dengan G1P0A0 uk 8 minggu + Kehamilan Ektopik
Terganggu (KET) + Anemia berat
01
Tinjaua
nPustaka
Pendahuluan
Definisi:
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang
dibuahi berimplantasi dan tumbuh tidak di tempat yang
normal. Pada kehamilan normal, pembuahan sel telur
terjadi di ampula tuba fallopi. Telur yang telah dibuahi
kemudian bergerak ke rongga rahim tempat implantasi
terjadi. Selama perjalanan ini, implantasi dapat terjadi di
luar rongga rahim, sering di tuba falopi (sebagian besar
ampula).
Epidemiologi
Epidemiologi kehamilan ektopik (ectopic ypregnancy) di negara maju adalah 1-2% dari
seluruh kehamilan, Angka kejadian di negara berkembang insidensnya dipercaya lebih
tinggi lagi, tetapi data ang spesifik belum diketahui. Di Amerika Utara, kehamilan ektopik
terjadi pada 19,7 kasus dari 1000 kehamilan, dan merupakan penyebab mortalitas utama
pada kehamilan trimester pertama. sedangkan di Indonesia angka kejadiannya sekitar 5-6
per 1000 kehamilan.
Faktor Risiko
01 02
Faktor Abnormalitas dari
Faktor Tuba Zigot
03
Faktor 04 05
Ovarium Faktor Faktor Lain
Hormonal
Patogenesis
1. Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi
Pemeriksaa
• Ukuran tinggi fundus sesuai dengan umur
kehamilan
Palpasi
• Nyeri tekan dan nyeri lepas dinding
abdomen
Pemeriksaan
dibawah 53 % selama 48 jam, 99% sensitif untuk
konfirmasi kehamilan dini pada kehamilan abnormal.
Penunjang
membuktikan adanya darah di kavum Douglasi
Pemeriksaan DL
Pemeriksaan Lain Serum progesteron
laparoskopi.
Diagnosis
USG
Gambaran detail kehamilan ektopik Kehamilan tuba dilingkari oleh
garis merah, fetal pole berukuran
4,5mm (diantara kursor), hijau, yolk
sac-biru
Diagnosis
USG
Gambaran USG menunjukkan Garis merah - bagian luar uterus,
kehamilan intrauterin dan hijau - uterus, kuning - kehamilan
kehamilan tuba ektopik. Cairan dalam uterus yang
dilingkari warna biru disebut dengan
“pseudosac"
Terapi
Perbaiki Tindakan Pada kehamilan ektopik terganggu
dapat dilakukan terapi konservatif,
Keadaan MTX dosis awal 1mg/kgBB/IV pada
hari pertama dan faktor sitrovorum Bedah tetapi sebaiknya tetap dilakukan
tindakan operasi.
0,1mg/kgBB/IM selang-seling
Umum selama 8hari
Kematian karena kehamilan ektopik terganggu cenderung turun dengan diagnosis dini
dan persediaan darah yang cukup. Akan tetapi bila pertolongan terlambat, angka
kematian dapat tinggi. Angka kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan antara 0%
sampai 14,6%. Untuk perempuan dengan anak cukup, sebaiknya dilakukan
salpingektomi bilateral.
01
Terima
Kasi
h