Anda di halaman 1dari 8

Ciri-Ciri dan Manfaat Hipotesis,

dan Kriteria Pengertian Sampel


Dosen Pengajar : DR. Marjes Tumurang, S.Pd, M.Kes

Nama-Nama Kelompok IV :
1. Alfandi Poluan
2. Randy Sanger
3. Mirkayel Saroinsong
4. Vingka Lumintang
5. Venesia Kauntu
6. Nofriske Israel
CIRI- CIRI HIPOTESIS
Ciri – Ciri Hipotesis Sebagai Berikut :
1. Hipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan dalam
bentuk kalimat tanya.
2. Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti. Hal ini berarti
bahwa hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu pengetahuan yang
sedang atau akan diteliti.
3. Hipotesis harus dapat diuji, Hal ini berarti bahwa suatu hipotesis harus
mengandung atau terdiri dari variabel-variabel yang diukur dan dapat
dibanding-bandingkan. Hipotesis yang tidak jelas pengukuran variabelnya
akan sulit mencapai hasil yang objektif.
4. Hipotesis harus sederhana dan terbatas. Artinya hipotesis yang tidak
menimbulkan perbedaan-perbedaan, pengertian, serta tidak terlalu luas
sifatnya.
MANFAAT HIPOTESIS PENELITIAN

2. Hipotesis bisa di uji dan ditunjukkan


1. Hipotesis sebagai alat kerja
kemungkinan benar atau tidaknya suatu teori
teoritis.

3. Hipotesis sebagai alat untuk


memajukan pengetahuan.
KRITERIA HIPOTESIS
1. Dikembangkan dengan teori yang sudah ada,
penjelasan logis atau hasil penelitian sebelumnya.

2. Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan


jelas.

3. Hipotesis dapat diuji.

4. Hipotesis ini lebih baik dibanding hipotesis


kompetisinya.
PENGERTIAN SAMPEL
Sampel didefinisikan sebagai kumpulan data yang lebih kecil yang dipilih dari
populasi yang lebih besar dengan menggunakan metode seleksi yang telah ditentukan.
Elemen-elemen ini dikenal sebagai titk sampel, unit sampling atau pengamatan.
Sampel juga dalam konteks penelitian ilmiah dan statistic, adalah bagian yang
representatif dari serangkaian kumpulan populasi penelitian. Seringkali tidak praktis
jika bukan tidak mungkin untuk mengakses seluruh populasi utuk penelitian atau
pengumpulan data.
KARAKTERISTIK SAMPEL

Ada dua kriteria sampel yaitu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
1. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau yang akan diteliti. (Nursala, 2003: 96).
2. Kriteria eksklusi adalah menghilankan/mengeluarkan subjek yang memenuhi
kriteria inklusi dari penelitian karena sebab-sebab tertentu (Nursalam, 2003: 97).
Sebab-Sebab yang Dipertimbangkan dalam menentukan Kriteria
Eksklusi antara lain:
1. Subjek mematalkan kesediaanya untuk menjadi responden
penelitian.
2. subjek berhalangan hadir atau tidak di tempat ketika
pengumpulan data dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai