Anda di halaman 1dari 21

Kasus Audit

ENRON CORPORATION
KELOMPOK 1

Disusun Oleh :

1. M. Rian Kharisma (1114000113)


2. Roviq Abimawan (11160500458)
3. Sartika Oviani (1117000061)
Profil ENRON CORPORATION

• Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis


di Houston, Texas, Amerika Serikat.
• Kondisi Enron Tahun 2000 digambarkan sebagai "Perusahaan Amerika Paling Inovatif"
selama 6 tahun berturut-turut versi Fortune.
• Berdiri : 1985, Omaha, Nebraska, dengan kantor di Houston, Texas, USA.
• Bidang Usaha : Listrik, Gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi.
• Tokoh Penting terdiri dari :
• Pendiri Enron : Kenneth Lay
• CEO dan CRO Sementara : Stephen F. Cooper
• Ketua : John J. Ray, III
• Wakil Komisaris : Clifford Baxter
KRONOLOGI ENRON

Pada awal tahun 2001 patner


KAP Andersen melakukan Clifford Baxter, wakil
evaluasi terhadap komisaris Enron resmi
kemungkinan berhenti bekerja untuk
mempertahankan atau Enron karena tidak tahan
melepaskan Enron sebagai melihat bisnis kerja Enron
klien perusahaan, yang tidak beretika

SEPTEMBE
JANUARI FEBRUAR MEI
R
2001 I 2001
2001
2001
Saham Enron dijual sangat tinggi Pemerintah USA mulai
pada posisi sekitar $90 Dolar per mencium ketidak beresan
lembar saham dalam laporan
pembukuan Enron
OKTOBER
2001

Tanggal 16 Oktober 2001, Enron menerbitkan laporan keuangan triwulan ketiga. Dalam
laporan itu disebutkan bahwa laba bersih Enron telah meningkat menjadi $393 juta, naik
$100 juta dibandingkan periode sebelumnya.

19 Oktober 2001 : US Securities and Exchange Commission Rules (SEC Rules)


mengumumkan secara resmi ingin mereview file pembukuan Enron

NOVEMBER 30 November 2001


2001 Operasi Enron di Eropa melaporkan
kebangkrutannya

2 Desember 2001 : Enron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan ke


DESEMBER
pengadilan dan memecat 5000 pegawai dan posisi harga saham Enron 26
2001
sen per lembar saham.
JANUARI
2002

2 Januari 2002 : CEO Enron, Kenneth Lay mengundurkan diri akan tetapi masih
dipertahankan posisinya di dewan direktur perusahaan.

24 Januari 2002 : Cliffor Baxter bunuh diri dengan cara menembak kepala di dalam mobil
Mercedez di depan rumah mewahnya di Houston

FEBRUARI
2002

4 Pebruari 2002 : Mr. Lay mengundurkan diri dari dewan direktur perusahaan.

28 Pebruari 2002 : KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar untuk
menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen
MARET
2002

14 Maret 2002 :
Departemen kehakiman Amerika memvonis KAP Andersen bersalah atas tuduhan
melakukan penghambatan dalam proses peradilan karena telah menghancurkan dokumen-
dokumen yang sedang di selidiki.

22 Maret 2002 :
Mantan ketua Federal Reserve, Paul Volkcer, yang direkrut untuk melakukan revisi
terhadap praktek audit dan meningkatkan kembali citra KAP Andersen.

26 Maret 2002 :
CEO Andersen Joseph Berandino mengundurkan diri dari jabatannya

8 April 2002 : Seorang partner KAP Andersen, David Duncan,sebagai


APRIL penanggungjawab audit Enron mengaku bersalah atas tuduhan melakukan
2002 hambatan proses peradilan dan setuju untuk menjadi saksi kunci
dipengadilan bagi kasus KAP Andersen dan Enron .
9 April 2002
APRIL Jeffrey McMahon mengumumkan pengunduran diri sebagai
2002 presiden dan Chief Opereting Officer Enron yang berlaku efektif
1 Juni 2002

JUNI 15 Juni 2002


2002 Juri federal di Houston menyatakan KAP Andersen bersalah
telah melakukan hambatan terhadap proses peradilan
KRONOLOGI
KASUS ENRON
Kebangkrutan Enron tersebut menyebabkan
dibubarkannya Kantor Akuntan Publik (KAP) 
Athur Andersen, yang berdiri sejak tahun 1913,
sehingga karyawannya sebanyak 85.000
kehilangan pekerjaan. Kesalahan yang
ditimpakan kepada Athur Andersen, KAP yang
mengaudit Laporan Keuangan Enron karena
memberikan Opini Wajar, tidak menemukan atau
bahkan dengan sengaja menutupi kecurangan
penipuan akuntansi yang dilakukan Enron.
Kasus Enron, terungkap bermula dari
kerucigaan Jonathan Weil, wartawan Wall
Street Journal yang menulis kolom saham
berjudul ”Heard in Texas”

Tuntutan hukum terhadap para direktur


Enron, setelah skandal tersebut, sangat
menonjol karena para direkturnya
menyelesaikan tuntutan tersebut dengan
membayar sejumlah uang yang sangat
besar secara pribadi.
PENYEBAB
KEBANGKRUTAN Pengembangan Bisnis
ENRON 01 Enron membuka partnership melalui
konsultan hukumnya dengan nama
“special purpose partnership”

Praktek Windows Dressing


02 Enron telah menggelembungkan (mark
up) pendapatannya US$ 600 juta, dan
menyembunyikan utangnya sejumlah
US$ 1,2 miliar

Pemberian Opsi Saham


03 yang Masif
Kasus Enron dengan ciri pemberian opsi
saham secara masif tidak hanya kepada
karyawan kunci, bahkan komite audit,
karyawan biasa, serta program pensiun
karyawan juga diberikan dalam beberapa
alternatif, antara lain pensiun dengan
memperoleh opsi saham perusahaan
PENYEBAB Penjualan Saham dalam
KEBANGKRUTAN Skala Besar oleh Orang
ENRON 04 Dalam Perusahaan

Jeff Skilling, CEO Enron sebelum


mengundurkan diri pada Agustus
2001, menjual sahamnya dalam
jumlah besar dengan kisaran harga
US$80 per lembar

05 Enron dan Politik


Pada tahun 1989 Enron menyumbang
sebesar 5,7 juta dolar AS dan dimana
sebagian besar disumbangkan ke
partai Republik.

Tabungan Pensiun Karyawan


06 Enron
Enron sengaja memberikan bonus
dan tabungan kepada
karyawannya untuk menghindari
pajak.
PIHAK-PIHAK YANG
TERKAIT

 Auditor independen, Andersen (yang


dahulu dikenal sebagai Arthur Andersen),
sebagai pihak konsultan pembukuan
Enron.

 Kantor hukum yang menjadi penasihat


Enron, Vinson & Eikins dalam “special
purspose partnership“

 Bank investasi besar di Wallstreet yang


meraup $ 214 juta USA dalam komisi
sebagai penjual saham dan obiligasi dari
Enron
PIHAK-PIHAK YANG
TERKAIT
● Salomon Smith Barney unit Credit Suisse
First Boston,
 Merrill Lynch,
 Goldman Sachs,
 J.P. Morgan Chase and Lehman Bros, ikut
meraup 214 juta dolar AS dalam komisi
sebagai penjual saham dan obligasi dari
Enron.
 Karyawan Enron kehilangan dana pensiun
karena penanaman saham sebesar 15%
pendapatan bulanan.
 Eksekutif Enron yang menangguk
keuntungan besar.
ANALISIS Pelanggaran prinsip etika yang dilakukan yaitu :

KASUS
OBJEKTIVITAS
DAN
INTEGRITAS INDEPENDENSI
KAP AA ini tidak Seorang anggota dalam praktik
melaksanakan integritas public seharusnya menjaga
sebagai akuntan independensi dalam fakta dan
professional. penampilan saat memberikan
jasa auditing dan atestasi lainnya

ATURAN YANG
DILANGGAR
MENGACU PADA
KEHATI-HATIAN
KODE ETIK
(DUE CARE)
AICPA
Seorang anggota dalam
praktik publik harus Hubungan KAP
mengikuti prinsip-prinsip seharusnya sebatas klien
kode perilaku professional
tidak lebih dari itu karena
KAP menjadi keyakinan
publik dalam melakukan
kegiatan investasi.
ANALISIS
KASUS
Independensi menjadi faktor yang sangat menentukan bagi
pengembangan dan penerapan prinsip-prinsip etika dalam
menekuni profesi akuntan. Pentingnya melakukan identifikasi dan
evaluasi keadaan dan hubungan dengan klien atau atasan guna
menentukan :

Apakah ada ancaman terhadap sikap independensi akuntan, baik


yang berpraktik sebagai akuntan publik maupun sebagai akuntan
bisnis. Ancaman terhadap independensi dapat berbentuk :
Kepentingan diri (self interest), review diri (self review), advoksi
(advocacy), kekerabatan (familiary), dan intimidasi (intimidation
ANALISIS
KASUS
Ada beberapa cara pengamanan yang dapat diterapkan, di
antaranya profesi, legislasi, regulasi, di dalam klien dan di
dalam firma. Harus difahami bahwa tanggung jawab akuntan
tidak secara ekslusif hanya melayani klien (dari sudut pandang
akuntan publik), atau hanya melayani atasan (dari sudut
pandang akuntan bisnis) melainkan melayani kepentingan
publik dalam arti luas. Tujuan dari profesi akuntan adalah
memenuhi harapan profesionalisme, kinerja, dan kepentingan
publik
ANALISIS KASUS
Ketentuan – ketentuan untuk mengatasi ancaman pelanggaran
etika yaitu:

Untuk akuntan publik Arthur Anderson


Membentuk Publik Company Accounting Oversight Board
(PCAOB) yang bertujuan untuk mengawasi audit atas
perusahaan publik dan melindungi kepentingan investor.
Melarang jasa non audit-secara spesifik, hukum telah
melarang KAP untuk melakukan delapan jasa non-audit.
Perputaran partner-peminpin (lead) atau coordinating partner
audit concurring reviewer tidak dapat memberikan jasa audit
kepada klien yang sama selama lebih dari lima tahun berturut-
turut.
ANALISIS KASUS

Laporan kepada komite audit-auditor diharuskan untuk


melaporkan kepada komite audit tentang semua
kebijakan akuntansi yang berlaku, perlakuan informasi
keuangan, dan informasi penting lainnya yang telah
didiskusikan dengan manajemen. Penugasan auditor-
dibutuhkan satu tahun “cooling-off period”
Studi tentang kewajiban perputaran kantor akuntan
publik akan dilakukan oleh General Accounting Office
(GAO).
Pelanggaran ENRON prinsip Tata Kelola Perusahaan :

ANALISIS TRANSPARANSI RESPONSIBILITY

KASUS
Pada kasus Enron ini terdapat data Dalam kasus ini Enron seakan
yang menyebutkan laporan keuangan sengaja memberikan dana
Enron memiliki laba bersih yang pensiun yang sebagian besar
meningkat naik $100 juta diinvestasikan dalam bentuk
dibandingkan periode sebelumnya. saham. Dan dengan adanya
CEO Enron, Kenneth Lay, tidak kasus ini harga saham Enron
menjelaskan secara rinci tentang terus menurun sampai hampir
pembebanan biaya akuntansi khusus tidak ada nilainya, pegawaipun
(special accounting charge/expense) ikut menanggung kerugiannya.
sebesar $1 miliar yang sesungguhnya
menyebabkan hasil aktual pada
periode tersebut menjadi rugi $644
juta.
INDEPENDENSI FAIRNESS
Pada kasus ini Enron melakukan Pada kasus Enron, perusahaan
out sourcing secara total atas mengijinkan terjadinya transaksi-
fungsi internal audit perusahaan transaksi berdasarkan informasi
sehingga dengan mudahnya yang hanya bisa di akses oleh
konflik kepentingan terjadi. Pihak dalam perusahaan
Dimana audit yang seharusnya (insider trading), yang termasuk
dilakukan dengan professional dalam kecurangan yang tidak
dan obyektif namun demi memberikan perlakuan yang adil
keuntungan semata maka audit pada stakeholder perusahaan.
dilakukan tanpa memfokuskan
pada prinsip yang berlaku.
Kesimpulan
Enron merupakan perusahaan terbesar di Amerika yang mengalami kebangkrutan
pada tahun 2001 karena sistem akuntansi internalnya yang tidak baik. Enron
diwajibkan untuk menjaga leverage rationya tetap stabil akan tetapi ia gagal, oleh
karena itu ia merekayasa laporan keuangan untuk memperbesar laba dan menarik
investor.

Sebagai Perusahaan Terbuka, laporan tersebut harus diaudit oleh auditor


independen. Arthur Andersen saat itu adalah KAP terbesar di Amerika. Tentunya
mereka memiliki skill yang tidak diragukan lagi akan tetapi malah KAP tersebut
melanggar kode etik profesi akuntan yang membantu Enron merekaya laporan
keuangan.

Kode etik merupakan hal yang utama untuk seorang auditor. Dengan ilmu yang
dimiliki apabila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya akan mendatangkan
kerugian.
Thank YOU

Anda mungkin juga menyukai