Keperawatan
Kritis
Kelompok 2
Arsyawina
Putri Rahmah Jamal
Sinambela Silvia Lucyana
Keperawatan adalah suatu bidang yang memerlukan
Kritis perawatan pasien yang berkualitas tinggi dan
komprehensif. Untuk pasien yang kritis, waktu
adalah sesuatu hal yang vital. Proses
keperawatan memberikan suatu pendekatan
yang sistematis, dimana perawat keperawatan
kritis dapat mengevaluasi masalah pasien
dengan cepat
Peran Perawat
Tahun 2014 peran perawat
“
menurut UU Keperawatan No. 38 ○ Peneliti Keperawatan;
○ Pelaksana tugas berdasarkan
meliputi: pelimpahan wewenang
○ pemberi Asuhan Keperawatan ○ pelaksana tugas dalam
○ penyuluh dan konselor bagi keadaan keterbatasan
Klien tertentu.
○ Pengelola Pelayanan
Keperawatan
Peran Perawat
Keperawatan
Intensif
○ Menyelamatkan kehidupan
○ Mencegah terjadinya kondisi memburuk dan
komplikasi melalui observasi dan monitoring
Peran Perawat yang ketat disertai kemampuan
Keperawatan menginterpretasikan setiap data yang didapat
Intensif dan melakukan tindak lanjut.
○ Meningkatkan kualitas hidup pasien dan
mempertahankan kehidupan
○ Mengoptimalkan kemmapuan fungsi organ
tubuh pasien
○ Mengurangi angka kematian dan kecacatan
pasien kritis dan mempercepat proses
penyembuhan pasien.
7
CLICK HERE
Fungsi Perawat
Independen
Fungsi
Keperawatan
Kritis
Dependen
Interdependen
Fungsi Independen Dependen Interdependen
Keperawatan
Kritis perawat dalam perawat dalam Fungsi ini dapat
melaksanakan melaksanakan terjadi apabila
tugasnya dilakukan kegiatannya atas bentuk pelayanan
secara sendiri pesan atau membutuhkan
dengan keputusan instruksi dari kerja sama tim
sendiri perawat lain dalam pemberian
pelayanan
FUNGSI INDEPENDEN
1. Memahami konsep
“
1. Mempergunakan
keterampilan komunikasi yang
keperawatan intensif efektif untuk mencapai
asuhan yang optimal.
2. Memahami issue etik dan
hukum pada perawatan 2. Melakukan pengelolaan pasien
intensif dengan nutrisi parenteral
3. Melakukan interprestasi hasil 3.Melakukan fisioterapi dada
rekaman EKG:
FUNGSI DEPENDEN
1. Melakukan pengelolaan
pasien
2. Melakukan pengkajian dan
“ 1.
2.
Melakukan monitoring
hemodinamik non invasive
Memberikan BLS (Basic Life
menganalisa data yang di Support) dan ALS (advanced
dapat khususnya mengenai: life support)
henti nafas dan jantung,
status pernafasan, gangguan
irama jantung, status
hemodinamik pasien dan
status kesadaran pasien
FUNGSI INTERDEPENDEN
“
14
LAMPIRAN
PEDOMAN
ICU
STANDAR
PELAYANAN
ICU
JURNAL 1
JURNAL
JURNAL 2
JURNAL 3
Thanks!
Any questions?