https://covid19.go.id/
Oleh:
Gama Wisnu Sanjaya
182011101011
SMF ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF
RSUD DR. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2020
Apa itu novel coronavirus?
• Coronavirus (CoV) adalah famili virus yang
menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari
batuk pilek hingga penyakit yang lebih
parah
• seperti Middle East Respiratory Syndrome
[MERS] dan Severe Acute Respiratory
Syndrome [SARS]
Perkembangan :
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports/
CORONA VIRUS (COVID-19)
Perjalanan corona virus
DEC 31 Jan 7 Jan 11 Jan 13
China alerts WHO France confirms China announces WHO reports case in
to several Europe's first first death from Thailand, the first
pneumonia cases corona virus case corona virus outside Chania
Feb 11 Feb 14
WHO names virus Egypt confirms
COVID-19 Africa’s first case
Yang diketahui tentang COVID-19
• Periode inkubasi - saat ini diperkirakan periode inkubasi virus ini
berkisar antara 1-12,5 hari (median 5-6 hari). ( di beberapa
negara kisaran ini berbeda)
• Mode penularan: tetesan kecil cairan (droplet) yang disebarkan
orang yang terkena, kontak dengan sekresi pernapasan pasien,
permukaan dan peralatan yang terkontaminasi.
• Penularan dari hewan dan dari orang ke orang.
• "Belum" ada obat atau vaksin, baru ada langkah-
langkah pendukung saja.
Tanda dan gejala COVID-19
Gejala-gejala COVID-19
Tahap Awal: Tahap Lanjut:
Demam (>38C) Semua gejala
DAN tersebut ditambah
Gejala-gejala pernapasan: • Radang paru-
• Batuk paru
• Bronkitis
• Sesak napas
• Pilak
• Badan lemah
• Tidak enak badan
• Mual/muntah
• Diare
• Sakit kepala
Definisi kasus –
yang akan diinvestigasi dan diuji
Infeksi pernapasan akut berat (SARI):
A. Riwayat demam, batuk, dan memerlukan perawatan RS,
(penyebab lain tidak menjelaskan keseluruhan gejala dan tandanya)
DAN
riwayat perjalanan atau tinggal di/ke daerah/negara atau teritori
yang melaporkan tranmisi lokal dalam waktu 14 hari sebelum
munculnya gejala
ATA
U
B. Pasien dengan penyakit pernapasan akut DAN satu atau lebih
dari yang berikut selama 14 hari sebelum munculnya gejala:
Kontak dengan kasus terkonfirmasi atau terduga infeksi COVID-19
ATAU
bekerja di atau datang ke fasilitas layanan kesehatan di mana
pasien terkonfirmasi atau kemungkinan penyakit pernapasan
akut COVID-19 dirawat
Rantai Penularan
Covid 19
Jabat tangan
Medication
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
Etika pada saat batuk/bersin
• Tujuan: mengurangi penyebaran
mikroorganisme (kuman) penyebab infeksi
pernapasan (batuk pilek, flu).
• Jauhkan wajah dari orang lain ketika
batuk/bersin
• Tutupi hidung dan mulut dengan tisu.
• Jika menggunakan tisu, segera buang tisu itu
ke tempat sampah
• Arahkan batuk/bersin ke lengan jika tidak
ada tisu
• Bersihkan tangan dengan sabun dan air
mengalir atau produk berbahan alkohol setelah
bersin
Cara Menjaga kebersihan organ pernapasan
• Galakkan kebiasaan cuci tangan untuk pasien
• dengan gejala pernapasan
• Beri masker kepada pasien dengan gejala pernapasan
(pilek dan batuk)
• Pasien dengan demam + batuk atau bersin harus
dijauhkan setidaknya 1m dari pasien lain
• Ruang tempat pasien dengan gangguan pernafasan dapat
dibersihkan dengan menyemprot air yang berisi deterjen atau
disinfektan dengan jumlah yang biasa digunakan di rumah sakit
(seperti natrium hipoklorit, 0.5%, atau etanol, 70%) sudah efektif
dan memadai
Contoh APD di tempat layanan kesehatan
untuk COVID-19
Pelindung
Masker Masker N95 wajah Pelindung mata
Kepala +
Badan Tanga
Badan rambut
n
Cara Membersihkan kontaminasi benda secara
fisik, (debu, kotoran, darah, dan mikroba
menghila Pembersihan pencucian
ngkan
cairan/be
Proses mengurangi jumlah mikroorganisme
nda yang ke tingkat bahaya yang lebih rendah tidak
kemungki Disinfeksi menonaktifkan spora bakteri, dan beberapa
virus desinfektan
nan
terkena
Covid 19 Proses yang digunakan untuk membuat
suatu benda bebas dari kemungkinan
Sterilization mikroorganisme, termasuk virus dan spora
bakteri /jamur autoclave
Cara Penularan Covid 19 secara lansung
Kontak langsung
Kontak langsung terjadi melalui sentuhan; seseorang
dapat mentransmisikan mikroba/covid 19 kepada
orang lain melalui sentuhan kulit atau dengan
permukaan, tanah atau tumbuhan
2019/technical-guidance
Dokumen PPI
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-
2019/technical-guidance/infection-prevention-and-control
https://www.who.int/infection-prevention/publications/en/
Pertanyaan dan Jawaban
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses