Anda di halaman 1dari 23

SCIENCE

SCIENCE/SAINS
Sains adalah suatu kumpulan pengetahuan teoritis yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam yang disusun secara khusus
melalui metode ilmiah.

Sifat sains dalam ilmu :

1. Sains Bersifat Pasti

Sains dikatakan ilmu pasti jika hasil suatu penelitian selalu sama walaupun dilakukan pada tempat yang bebeda. Namun, syarat
objek dan metode yang digunakan sama.

Contoh : Reaksi fotosintesis selalu sama walaupun terjadi pada tumbuhan yang hidup di tempat yang berbeda, misalnya dataran
tinggi dan dataran rendah.

6CO₂ + 6H₂O        C₆H₁₂O₆ + 6O₂

2. Sains Bersifat Terbatas

Sampai detik ini sudah banyak sekali hasil temuan-temuan baru dibidang sains dan teknologi. Namun demikian, hingga saat ini
pula masih banyak permasalahan yang belum dapat diatasi dengan sains.

Contoh : Manusia selalu ingin tampak awet muda. Berbagai usaha dilakukan untuk tetap tampil segar dan menarik. Namun,
sains belum mampu menemukan gen yang dapat mencegah penuaan, hanya sebatas cara merawat kulit supaya tetap segar sehingga
tampak awet muda.
MIPA
(science)

Ilmu pengetahuan

Matematika IPA IPS …….dll


TECHNOLOGY

SCIENCE

SOCIETY ENVIRONMENT
SCIENCE TEKNOLOGI IPTEK

SAINS TEKNOLOGI
teoritis dan tidak berbentuk praktis dan berbentuk
mengembangkan dan meringankan dan membebaskan
memperkokoh eksistensi manusia manusia dari kesulitan-kesulitan
di bumi hidupnya yang sarat dengan
keterbatasan
melandasi perkembangan teknologi menunjang perkembangan sains
upaya memperoleh penjelasan aplikasi sains yang dapat  dijadikan
tentang objek dan fenomena alam upaya untuk mendapatkan suatu
produk yang dilakukan oleh
manusia
mendorong munculnya teknologi mendorong adanya penelitian
DAMPAK SCIENCE TERHADAP
ENVIRONMENT
(LINGKUNGAN)
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mencakup sudut pandang
sains antara lain ilmu fisika, biologi, kimia, ekologi, ilmu
tanah, geologi, sains atmosfer, dan geografi untuk mempelajari
lingkungan, dan solusi dari permasalahan lingkungan.
Komponen sains dalam lingkungan

Kimia
Ilmu
Ekologi lingkunga Geosains
Atmosfer
n
 Meteorologi  hubungan  kontaminasi  geologi
 Fenomena gas simbiotik atau tanah dan polusi air lingkungan
rumah kaca kompetisi  degradasi kimia di  ilmu tanah
 Polusi suara dalam lingkungan lingkungan
 Polusi cahaya  transportasi multi-  fenomena
fase kimiawi vulkanik
 efek bahan kimia  evolusi kerak
terhadap biota. bumi
 Hidrologi
 oseanografi
SAINS DAN SOSIAL
Ilmu merupakan unsur dari kebudayaan
Apabila kebudayaan adalah hasil karya manusia, maka ilmu sebagai hasil akal pikir
manusia juga merupakan kebudayaan.
Ilmu dapat dikatakan sebagai hasil akhir dalam perkembangan mental manusia dan
dapat dianggap sebagai hasil yang paling optimal dalam kebudayaan manusia.
Ilmu dan kebudayaan terdapat hubungan pengaruh timbal-balik
Perkembangan ilmu tergantung pada perkembangan kebudayaan, sedangkan
perkembangan ilmu dapat memberikan pengaruh pada kebudayaan. Keadaan sosial dan
kebudayaan, saling tergantung dan saling mendukung. Pada beberapa kebudayaan, ilmu
dapat berkembang dengan subur. Disini ilmu mempunyai peran ganda yakni mendukung
pengembangan kebudayaan dan mengisi pembentukan watak bangsa.
Ilmu memerlukan etika
Nilai ini menyangkut manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
dimanfaatkan bagi sebesar-besar kemaslahatan manusia itu sendiri. Karena dalam
penerapannya, ilmu pengetahuan juga mempunyai bias negatif dan destruktif, maka
diperlukan nilai dan norma untuk mengendalikan potensi ide manusia ketika hendak
bergelut dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan sehingga menghasilkan pengetahuan
yang baik . Di sinilah etika menjadi ketentuan mutlak, yang sangat berperan penting
bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat hidup
serta kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.
CONTOH FENOMENA SCIENCE
PETA KONSEP
SCIENCE

CONTOH
PENDAHULUAN
FENOMENA

DAMPAK
TERHADAP ETS
PENDAHULUAN
SETS : Science, Environment, Technologi, and Society.
Science merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang gejala atau fenomena-fenomena alam.
CONTOH FENOMENA
Gempa tektonik mengguncang wilayah Madiun, Jawa Timur, dan sekitarnya pada
Jumat siang, 4 November 2016. Lindu yang terjadi pada pukul 12.08 WIB tersebut
bermagnitudo 4,9. Sumber gempa berasal dari aktivitas sesar atau patahan aktif di
utara Gunung Lawu.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam
keterangan tertulis, menyebutkan episenter atau titik sumber gempa terletak pada
koordinat 7,55 derajat LS dan 111,30 derajat BT. “Tepatnya di darat pada jarak 45
kilometer arah utara Kota Madiun pada kedalaman 19 kilometer,” ujarnya, Jumat, 4
November 2016.
Dampak gempa berupa guncangan yang dirasakan di beberapa daerah, seperti
Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi, dan Yogyakarta.
Goyangan gempa dilaporkan dalam skala intensitas II versi BMKG atau skala III
MMI. Beberapa warga di daerah tersebut dilaporkan sempat berlarian ke luar rumah
untuk menyelamatkan diri. 
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa tersebut
tergolong gempa dengan kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif. “Pemicu
gempa ini diperkirakan adalah aktivitas sesar aktif di sebelah utara Gunung Lawu,”
ucapnya. 
Hasil monitor BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa
susulan. BMKG meminta masyarakat yang terkena dampak guncangan tetap tenang.
Gempa tersebut, menurut Daryono, juga tidak berpotensi merusak.
DAMPAK TERHADAP ETS
GEMPA BUMI
GEMPA BUMI

ENVIROM TECHNOL
SOCIETY
ENT OGY
SAKSIKAN VIDEO GEMPA
BUMI BERIKUT
ENVIROUNMENT
TEKNOLOGI
1. Alat Seismograf
SAKSIKAN VIDEO CARA
KERJA SEISMOGRAF BERIKUT
2. Quake Alarm QA-2000 Jds Product
3. Alat deteksi gempa melalui handphone/tablet
SOCIETY
1. Trauma 2. Kehilangan harta benda

Anda mungkin juga menyukai