Nama Kelompok 9
ANITA
(0432950919004)
FIDYATUN KHASANAH
(0432950919017)
SITI NURJANAH
(0432950919037)
Asuhan Keperawatan Individu (Home Care) pada Ny. N
dengan Masalah Halusinasi Penglihatan dan Pendengaran
di RT 01 RW 04 Margahayu, Bekasi Timur
Apa i
Halus tu
inasi ?
?
KLASIFIKASI
Halusinasi Halusinasi
Kinestetik Pengecapan
Halusinasi
Perabaan
Etiologi Halusinasi
Teori Teori
Somatogenetik Psikogenik
1. Identitas umum
Nama Klien : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis : -
Tgl Pengkajian : 8 Juli 2020
Keluhan Utama : Klien mengatakan jika melihat
air selalu melihat bayangan berwarna hitam dan
putih dan nyeri kepala
Komposisi Keluarga
yang Tinggal Serumah
Persyarafan
Pemeriksaan Syaraf Kranial
Nervus I Olfacturius
1. Sensasi hidung kanan :Tidak bisa membedakan bau kopi
dan parfum
2. Sensasi hidung kiri : Tidak bisa membedakan bau kopi
dan parfum
Nervus II Optikus
3. Mata Kanan : Lapang pandang kecil, penglihatan kurang
baik, mampu menyebutkan warna tertentu dengan benar
4. Mata Kiri : Lapang pandang kecil, penglihatan kurang
baik, mampu menyebutkan warna tertentu dengan benar
Klien mengatakan jarang beraktifitas selama tinggal
Sistem dirumah. Berdasarkan diagnosa penyakit klien
mengalami Idiopatic Peripheral Autonomic
Musculoskeletal Neuropathy yang menyebabkan atropi otot.
Interaksi selama
Pembicaraan : Klien wawancara : Selama
kooperatif tetapi wawancara klien kooperatif,
STATUS
berbicaranya lambat. kontak mata (-)
MENTAL
Masalah dengan Saat ini klien tinggal dirumah sendiri bersama suami
dan seorang anak perempuannya.
Perumahan
Klien mengatakan hidupnya dan Keluarga masih
mampu dan berkecukupan untuk makan sehari – hari.
Masalah Ekonomi
Pengetahuan kurang tentang : Klien tidak mengetahui
tentang masalah penyakit halusinasinya, faktor
presipitasi, dan mekanisme koping.
Masalah dengan
Pelayanan Klien mengatakan tidak pernah mendapatkan
kunjungan tenaga kesehatan ke rumahnya.
Kesehatan
Status Klien mengatakan merasa putus asa dan sedih karena
Emosional sudah lelah berobat namun tidak kunjung sembuh.
Masalah dengan
Klien mengatakan tidak lulus SD karena masalah
Pendidikan
kesehatannya yaitu epilepsi.
Amitriptyline 25 mg/tablet 3x ½ tab (sesudah
makan)
Terapi Gabapentin 300 mg/capsule 3x 1 cap (sesudah
Medik makan)
Megabal 500 mg/capsule 3x 1 cap (sesudah
makan)
Konsep
Diri Klien mengatakan tidak ada yang disukainya dari
bagian tubuhnya
Dimensi
Lingkungan
2 DS: Klien mengatakan melihat bayangan hitam dan putih besar setiap Halusinasi gangguan Halusinasi
kali melihat air sensori : halusinasi penglihatan
DO: Klien menolak ketika melihat air penglihatan
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
3 DS : Munculnya perasaan harg diri rendah
Klien mengatakan lebih senang di dalam dan tidak pernah mengobrol negatif terhadap diri
dengan tetangga karena ia takut tetangganya tidak suka dengan aroma sendiri akibat penguatan
tubuhnya negatif berulang dan
DO : kurangnya pengakuan
Klien tampak menunduk saat ditanya alasan tidak pernah berbincang dari orang lain.
dengan tetangganya
4 DS : Ketidak mampuan Defisit perawatan
Klien mengatakan tidak pernah mandi, keramas dan sikat gigi karena menjalankan aktifitas diri
takut air perawatan diri karena
DO : adanya gangguan saraf
Klien tampak kotor
Tubuh klien tercium bau, tidak pernah ganti baju
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
5 DS : Gangguan persepsi Gangguan mobiltas
Klien mengatakan tidak mau berjalan dilantai karena merasa lantai licin sensori : halusinasj fisik
dan memiliki banyak air.
Klien mengatakan sulit menggerakan kaki kanan dan kiri
DO :
Kekuatan otot menurun
Rentang gerak ROM terbatas
8 Juli Kunjungan 1 :
2020/ 1. Membina hubungan saling percaya
10.00/ 2. Melakukan pengkajian keperawatan
1 dan 2
9 juli Kunjungan 2 :
2020/ 1. Mengukur TTV : TD = 120/70 mm Hg
10.00/ S = 36,3 ‘c
1,2,3,dan N = 70 x/menit
4 R = 20 x/menit
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pengkajian (Bio-psiko-sosial-
spiritual)
Tgl/Jam Implementasi TTD & Nama & Ttd
/No.Dx Nama TTD Supervisor
Perawat Keluarga/
Klien
13 Juli Kunjungan 3 :
2020/ 1. Mengukur TTV
11.00/ 2. Mengkaji nyeri
3. Mengajarkan teknik mengurangi nyeri dengan nonfarmakologis (tarik
1,2
nafas dalam
4. Mengajarkan teknik menghardik halusinasi
5. Mengevaluasi kegiatan menghardik halusinasi dan tarik nafas dalam
lalu memasukannya dalah kegiatan harian klien
14 Juli Kunjungan 4 :
2020/ 1. Mengidentifikasi suasana hati klien
10.00/ 2. Melakukan pemeriksaan TTV : TD = 120/80 mm hg
S = 36,4 ‘c
1 dan 2
N = 64x/menit
R = 12x/menit
3. Mengevaluasi kegiatan tarik nafas dalam
4. Mengevaluasi kegiatan menghardik halusinasi
5. Memberikan respon positif kepada klien
No. Diagnosa Evaluasi Ttd, tgl,
nama
1. Nyeri kronis S : Klien mengatakan masih merasa nyeri
b/d O : Klien nampak meringis dan gelisah
kerusakan TD: 120/80 mmHg
sistem saraf S ; 36,4 C
d/d RR : 18x/menit
mengeluh N: 70 x/menit
nyeri dan P : Nyeri terasasetelahberaktifitas
tampak Q : Nyeri tersasepertinyeritumpul dan dipukul
meringis R :nyeriterasa pada daerahkepala
S : Skala nyeri 3
T:sudahdiberikanobatpengurang rasa nyeri.
A : Masalah Nyeri Kronis
P : setelah melakukan tindakanan keperawatan didapatkan masalah belum teratasi.
Adapun rencana yang akan dilakukan yaitu:
Memberikan edukasi dan mengingatkan manfaat Mengurangi nyeri dengan
teknik non-farmakologis
Minta klien untuk ulangi kegiatan tarik nafas dalam, distraksi, pendekatan
spiritual, dan hipnotis 5 jari . Kemudian menuliskannya dalam daftar kegiatan
sehari-hari
No. Diagnosa Evaluasi Ttd, tgl,
nama
2. Gangguan S: Klien mengatakan bayangan air masih muncul sedangkan suara wanita menangis
persepsi kini mulai jarang terdengar menjadi 2 kali
sensori : Klien menghardik halusinasi 3 kali sehari
Halusinasi Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk
Penglihatan Mengajak anggota keluarga yang lain untuk bercakap-cakap bila pasien sendirian
dan dan bila suara-suara akan muncul
pendengaran O: Klien kooperatif, tampak tenang
A: menghardik dan minum obat dan bercakap-cakap mampu mengontrol halusinasi
P: Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan hasil bahwa masalah
keperawatan teratasi sebagian. Adapun intervensiuntuk klien yang akan dilakukan
adalah
Motivasi klien untuk terus berlatih mengontrol halusinasi dengan menghardik
( 3x/hari) minum obat (3x/hari) bercakap-cakap dengan keluarga (3x/hari)
Memotivasi dan membimbing sesuai dengan jadwal , menghardik ( 3x/hari)
minum obat (3x/hari) bercakap-cakap dengan keluarga (3x/hari)
TERIMA KASIH