KANKER

KANKER
PAYUDARA
PAYUDARA

Oleh dr ramzi asrial spb

August 22, 2020 Ca-Mamma 1

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
 Payudara : tempat tersering
terjadi kanker pd wanita
 Ca mamma : urutan ke-2 penyebab
kematian pada wanita

August 22, 2020 Ca-Mamma 2

FAKTOR
FAKTOR RESIKO
RESIKO
FAKTOR RESIKO KELOMPOK BERESIKO TINGGI

Usia Elderly

Lokasi geografis Negara maju

Usia pada waktu menarche Sebelum usia 11 tahun

Usia pada waktu menopause Sesudah usia 54 tahun

Usia pada kehamilan aterm I Anak I lahir di awal usia 40-an

Riwayat keluarga KPD pada remaja, saudara generasi I

Penyakit jinak sebelumnya Hiperplasia atipikal

August 22, 2020 Ca-Mamma 3

FAKTOR
FAKTOR RESIKO
RESIKO
FAKTOR RESIKO KELOMPOK BERESIKO TINGGI
Kanker pada payudara yang lain (+)
Diet Intake lemak saturasi yang tinggi
BB premenopause BMI > 35 %
BB postmenopause BMI > 35 %
Konsumsi alkohol Intake yang berlebihan
Paparan radiasi Terpapar di atas usia 10 tahun
Hormon Eksogen:
 Kontrasepsi oral Dosis tinggi dan jangka waktu lama
 HRT Selama  10 tahun
 Dietilstilbestrol Selama kehamilan

August 22, 2020 Ca-Mamma 4

TANDA-TANDA
 TANDA-TANDA KLINIS
KLINIS


Lokalisasi
Lokalisasi di
di payudara:
payudara:
 kwadran
kwadran lateral
lateral atas
atas (45%)
(45%)
 area
area sekitar
sekitar areolar
areolar mamma
mamma (25%)
(25%)
 kwadran
kwadran medial
medial atas
atas (15%)
(15%)
 kwadran
kwadran lateral
lateral bawah
bawah (10%)
(10%)
 kwadran
kwadran medial
medial bawah
bawah (5%)
(5%)

August 22, 2020 Ca-Mamma 5

Gejala
Gejala klinis
klinis
 KELUHAN
 Benjolan tanpa nyeri ( 70% )  payudara;
aksila
 Ukuran & bentuk payudara  berubah

 Pengerutan kulit payudara

 Retraksi puting

 Discharge (+)

 Nyeri punggung/tulang, jaundice, BB 

jarang

August 22, 2020 Ca-Mamma 6

TANDA-TANDA
 TANDA-TANDA KLINIS
KLINIS
 Adanya benjolan
 Keras
 Irreguler
 Nodul fokal
 Asimetris
 Immobile
 Perubahan kontur payudara

 Skin tethering

 Retraksi puting

August 22, 2020 Ca-Mamma 7

  Dilatasi vena
 Ulserasi
 Paget’s disease
 Edema
 Peau d’orange
 Tanda-tanda METASTASE !!!:
 Kesulitan bernapas
 Nyeri tulang
 Tanda2 hiperkalsemia
 Distensi abdomen, jaundis
 Ggn neurologis fokal
 Perubahan fungsi kognitif

August 22, 2020 Ca-Mamma 8

Pemeriksaan Fisik
Teknik Pemeriksaan :
Penderita diperiksa dengan badan bagian atas terbuka
Posisi Tegak (duduk)
Os duduk dg tangan bebas ke samping, pemeriksa
berdiri di depan dlm posisi sama tinggi. Pd inspeksi
dilihat:
 Simetris, letak, btk payudara ka/ki
 Kelainan puting, retraksi putting +/-
 Kelainan kulit
 Tanda2 radang
 Peau d’orange, dimpling & ulserasi

August 22, 2020 Ca-Mamma 9

 Posisi Berbaring
Os berbaring, ganjal punggung dg
bantal payudara tersebar rata atas dada
Lakukan palpasi, dg falang distal &
medial jari II, III, IV ; scr sistematis:
 Dr cranial setinggi iga II  distal

setinggi iga VI
 Sentrifugal (dr tepi  sentral)

 Palpasi area sentral subareolar &

papil cairan keluar +/-

August 22, 2020 Ca-Mamma 10

 Penilaian pd palpasi
Menetapkan keadaan tumor
a. Lokasi tumor mnrt kwadran di payudara, tdd:
 Kwadran lateral atas
 Kwadran lateral bawah
 Kwadran medial atas
 Kwadran medial bawah
 Satu daerah sentral
b. Ukuran tumor, batas2 tumor tegas +/-
c. Mobilitasnya thd kulit & m.pektoralis (dinding
dada)
August 22, 2020 Ca-Mamma 11
Memeriksa KGB Regional
a. Aksila
Harus dlm posisi duduk shg fossa aksila jatuh
ke bwh. Caranya :pd px aksila kanan, tangan kanan os
diletakkan lemas di bahu pemeriksa & tangan kiri
pemeriksa memeriksa aksila.
Yang diraba:
 Mammaria eksterna : dibag. anterior & bwh tepi
m.pektoralis aksila
 Subskapularis di post.aksila
 Sentral aksila
 Apikal fossa aksila

August 22, 2020 Ca-Mamma 12

b. Supra/infraklavikula & leher
c. Organ lain, spt : hepar, lien, vertebra &
tulang2 utama  utk mencari metastase.

Pemeriksaan penunjang
1. Urin / Darah rutin

2. Biopsi

3. Mammografi

4. USG

August 22, 2020 Ca-Mamma 13

 Klasifikasi
Klasifikasi TNM
TNM Kanker
Kanker Payudara
Payudara
(AJCC
(AJCC –– 2002)
2002)

Tx Tumor primer tidak dapat ditentukan

T0 Tidak terbukti adanya tumor primer
Tis Karsinoma insitu,intraduktal, insitu lobular, atau
penyakit Paget dr putting tanpa teraba tumor
T1 Ukuran tumor < 2 cm
 T1mic : mikroinvasi  0,1 cm
T1a : ukuran tumor 0,1 - 0,5 cm
T1b : ukuran tumor 0,5 – 1 cm
T1c : ukuran tumor 1 – 2 cm
August 22, 2020 Ca-Mamma 14
T2 Ukuran tumor 2 – 5 cm
T3 Ukuran tumor > 5 cm
T4 Tumor dg sembarang ukuran dg penyebaran langsung
ke (a) dinding dada atau (b) kulit. Spt yg digambarkan
dibwh ini
 T4a : melekat pd dinding dada, tdk tmsk m.pektoralis
 T4b : edem, peau d’orange, ulserasi kulit, nodul
satelit pd daerah payudara yg sama
 T4c : T4a & T4b
 T4d : karsinoma inflamatoir (mastitis karsinomatosis)

August 22, 2020 Ca-Mamma 15

Nodus limfe regional
Nx Pembesaran KGB regional tdk dpt ditentukan
(mis:telah diangkat)
N0 Tdk teraba metastase KGB
N1 Teraba pembesaran kel.limfe aksila ipsilateral yg
tdk melekat
N2 Metastase ke kel.limfe aksila ipsilat. yg melekat
satu sama lain atau melekat pd jaringan sekitarnya,
atau pd penampakan klinis dijumpai nodus
mammaria interna ipsilat. tanpa adanya bukti scr
klinis metastasis ke kel.limfe aksila

August 22, 2020 Ca-Mamma 16

N2  N2a: metastase ke kelenjar limfe aksila yang
melekat satu sama lain atau ke jaringan sekitarnya.
 N2b: metastase hanya pada penampakan klinis
nodus kelenjar limfe yang ipsilateral, tanpa adanya
bukti klinis metastase ke kelenjar limfe aksila
N3 Metastase pada kelenjar limfe infraklavikula
ipsilateral dengan atau tanpa keterlibatan kelenjar
limfe aksila, atau dengan penampakan klinis adanya
metastase ke kelenjar limfe mammaria interna dan
disertai metastase ke kelenjar limfe aksila secara
klinis, atau metastase ke kelenjar limfe supra
klavikula ipsilateral dengan atau tanpa keterlibatan
kelenjar limfe mammaria interna atau aksila
August 22, 2020 Ca-Mamma 17
N3  N3a: metastase ke kelenar limfe infra klavikula
ipsilateral
 N3b: metastase ke kelenjar limfe mammaria
interna dan aksila ipsilateral
 N3c: metastase ke kelenjar limfe supraklavikula
ipsilateral

Metastase Jauh (M)

Mx Metastase jauh tidak dapat ditentukan
M0 Tidak ada metastase jauh
M1 Metastase jauh
August 22, 2020 Ca-Mamma 18
STADIUM
STADIUM

Stadium 0 Tis N0 M0
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II A T0 N1 M0
T1 N1 M0
T2 N0 M0
Stadium II B T2 N1 M0
T3 N0 M0

August 22, 2020 Ca-Mamma 19

STADIUM
STADIUM
Stadium III A T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
Stadium III B T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0

August 22, 2020 Ca-Mamma 20

STADIUM
STADIUM

Stadium III C Sembarang T N3 M0

Stadium IV Sembarang T Sembarang N M1

August 22, 2020 Ca-Mamma 21

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

KPD DINI KPD

LANJUT

OPERABLE NON - OPERABLE

August 22, 2020 Ca-Mamma 22

STADIUM
STADIUM DINI
DINI
SI Radikal mastektomi KGB (-) Follow Up
Modified radikal
SII mastektomi KGB (+) radiasi regional
+ adjuvan kemo Th/
Alternatif:
SI: - Simple mastektomi + radiasi + adjuvan kemo Th/
- BCT
SII: - simple mastektomi + radiasi+ adjuvan kemo Th/

SIII A  simple mastektomi + Radiasi  Adjuvan kemo Th/ ( 6 siklus)

August 22, 2020 Ca-Mamma 23

 STADIUM
STADIUM LANJUT
LANJUT
Residu (-)  Tunggu relaps : Hormonal kemo Th/

 S IIIB Radiasi
Hormonal :1. Premenopause  bilateral oophorectomy
2. 1 – 5 th  periksa efek estrogen :
- (+)  No.1 Obs.
- ( -)  No.3 6-8 mgg
Residu (+) # Respon (+) teruskan
# Respon (-)  kemoTh/:
CMP (CAP) 12 siklus
minimal 6 siklus
3. Postmenopause: hormonal inhibitif/aditif
Operasi
 S IV…….
August 22, 2020 Ca-Mamma 24
STADIUM
STADIUM LANJUT
LANJUT
(1) Premenopause :
Respon (+) : Relaps Aminogluthethimid

Tamoxifen
bilat.ooforektomi
Respon (-) : kemo Th/ CMP / CAP

S IV
(+) = (1)
(2) 1-5 th  periksa efek estrogen
(-) = (2)

(3) Postmenopause : obat-obatan hormonal  gagal  kemoth/

August 22, 2020 Ca-Mamma 25

August 22, 2020 Ca-Mamma 26