Anda di halaman 1dari 21

PERENCANAAN

PENULISAN
KARANGAN
ILMIAH
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ILMIAH

 Perencanaan Karangan
 Pemilihan topik
 Pembatasan topik
 Perumusan topik
 Penentuan topik
 Penentuan bahan/data

EH - Marketing Research, Part 3 2


 Pengembangan Karangan
 Keterampilan Dasar
Penerapan ejaan
Penalaran
Pemilihan kata (diksi)
Pembatasan konsep
Efektivitas kalimat
Pengembangan paragraf
 Kutipan/catatan kaki/daftar pustaka

EH - Marketing Research, Part 3 3


Pengembangan Karangan

 Pengembangan karangan dengan pola ilustrasi

Pengembangan ini dilakukan jika gagasan atau


prinsip dijelaskan secara konkret dan khusus. Jadi,
pembahasan setiap pokok pembicaraan dimulai dari
hal yang umum menuju kepada hal yang khusus dan
lebih khusus lagi. Biasanya berupa pemberian contoh,
perbandingan, atau hal yang berlawanan.

EH - Marketing Research, Part 3 4


 Pengembangan karangan dengan pola analitis

Dalam pengembangan ini, pokok pembicaraan diuraikan ke


dalam bagian-bagian. Selanjutnya, bagian itu diuraikan lagi ke
dalam bagian-bagian lebih kecil lagi.
Pengembangan karangan dengan pola analitis terbagi atas 3
macam, yaitu:
1) Analitis klasifikasi digunakan jika pokok bahasan itu
dikembangkan menurut klasifikasi tertentu
2) Analitis proses digunakan jika pokok bahasan
dikembangkan menurut pembagian yang menggambarkan
suatu proses.
3) Analitis sebab-akibat digunakan jika pokok bahasan
dikembangkan dengan mengikuti arah pembahasan
sebab akibat
5
Pengembangan Karangan

 Pengembangan karangan dengan pola


argumentatif

Dilakukan jika gagasan akan dikembangkan melalui


evidensi kedalam urutan yang makul. Dalam pola ini,
arah pembahasan dimulai dari evidensi sebagai suatu
premis menuju kepada kesimpulan.

EH - Marketing Research, Part 3 6


 Revisi  BacarevisiTulisan Kembali

Dalam tahap revisi, karangan yang telah


ditulis diperiksa secara keseluruhan untuk
diperbaiki, baik dari segi isinya maupun
bahasanya. Bisanya, orang yang diminta
untuk ikut memperbaiki adalah orang yang
benar-benar ahli dalam bidang tersebut.

EH - Marketing Research, Part 3 7


1. PEMILIHAN TOPIK

 Pengertian topik: Pokok pembicaraan dalam


keseluruhan karangan yang akan digaraf
 Persyaratan dalam menentukan topik:
 bermanfaat dan layak dibahas
 Topik cukup menarik terutama bagi penulis
 Topik dikenal baik
 Bahan yang diperlukan memadai
 tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit

EH - Marketing Research, Part 3 8


2.PEMBATASAN TOPIK

Pembatasan topik dapat dilakukan dengan cara:


 Diagram jam: Topik diletakkan dalam sebuah lingkaran.
Dari topik itu diturunkan beberapa topik yang sempit
 Diagram pohon: Topik dipecah menjadi beberapa topik
setingkat demi setingkat dan dapat digambarkan sebagai
cabang-cabang dan ranting-ranting pohon yang terbalik.
 Piramida terbalik

EH - Marketing Research, Part 3 9


 Diagram Jam  Diagram Pohon

Manula Lingkungan

Gizi Di daerah
Perumahan
Pabrik

Sumber Desa
Balita
gizi kota
pantai

Pinggiran Jakarta

EH - Marketing Research, Part 3 10


 Piramida Terbalik
Lautan

Lautan Indonesia

fauna

Kerang mutiara

Pembudidayaan
Kerang mutiara
di Maluku
selatan

EH - Marketing Research, Part 3 11


3. PEMILIHAN JUDUL

 Pengertian judul: nama, titel, atau semacam label


untuk suatu karangan
 Persyaratan menentukan judul:
 disesuaikan dengan topik atau isi karangan beserta
jangkauannya.
 dinyatakan dalam bentuk frasa
 diusahakan sesingkat mungkin
 dinyatakan secara jelas

EH - Marketing Research, Part 3 12


4. MENENTUKAN TUJUAN PENULISAN
Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:
 Tesis: jika sebuah tulisan akan mengembangkan
gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan.
Tesis adalah sebuah kalimat yang merupakan kunci
untuk seluruh tulisan.
Contoh: Kemampuan berbahasa Indonesia
mahasiswa dalam hal menulis pada umumnya masih
jauh dari memuaskan; oleh karena itu, perlu dicari
penyebabnya sehingga pengajaran bahasa
Indonesia dapat diperbaiki.

EH - Marketing Research, Part 3 13


Contoh:
Tesis (umum): Banyak kekayaan tersimpan di lautan
Indonesia.
Terbatas:
1. Di perairan Indonesia sebelah timur banyak hidup
tiram mutiara yang dapat dibudidayakan.
2. Lautan Indonesia merupakan sumber energi
potensial di masa datang.
3. Jika dibandingkan dengan kekayaan di daratan,
kekayaan di lautan Indonesia belum banyak
dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia.

EH - Marketing Research, Part 3 14


 Pernyataan maksud: suatu tulisan yang tidak
mengembangkan gagasan yang merupakan tema
seluruh tulisan.
Contoh:
1. Dalam makalah ini akan dibahas perbedaan
sistem penanganan masalah lingkungan di
perkotaan dan di perdesaan di Maluku Selatan.
2. Penulis ingin mengemukakan beberapa
penyebab gizi buruk pada balita di daerah pesisir
Jawa Barat.

EH - Marketing Research, Part 3 15


5. MENENTUKAN BAHAN PENULISAN

 Sumber bahan penulisan: data-data berupa teori,


contoh-contoh, rincian atau detail, perbandingan,
sejarah kasus, fakta, hubungan sebab-akibat,
pengujian dan pembuktian, angka-angka, kutipan,
gagasan, dan sebagainya yang dapat membantu
penulis dalam mengembangkan topik.
 Perpustakaan sebagai sumber penulisa
 Kartu-kartu katalog
 Pengamatan langsung

EH - Marketing Research, Part 3 16


6. MENENTUKAN KERANGKA KARANGAN

 Kegunaan kerangka karangan:


 dapat menyusun karangan secara teratur
 tidak membahas satu gagasan dua kali
 dapat mencegah penulis keluar dari sasaran yang
sudah dirumuskan

 Bentuk kerangka karangan:


 Kerangka kalimat (berupa kalimat)
 Kerangka topik (berupa topik)

EH - Marketing Research, Part 3 17


 Sistem penulisan kerangka karangan dapat
menggunakan:
 Sistem lekuk
1. …..
1.1. …..
1.2. ….
1.2.1. …..
1.2.2. …..

EH - Marketing Research, Part 3 18


Jenis Karangan Ilmiah

 Dilihat dari keperluan atau tujuan status yang


hendak dicapai, karangan ilmiah dibedakan menjadi
enam jenis, yaitu:
 Makalah adalah karangan ilmiah yang menyajikan
suatu masalah dengan pembahasannya didasarkan
pada data di lapangan yang bersifat empiris dan
objektif. Biasanya digunakan untuk memenuhi
tugas sekolah atau kuliah.

EH - Marketing Research, Part 3 19


Jenis Karangan Ilmiah

 Kertas kerja adalah karangan ilmiah yang


menyajikan uraian suatu masalah untuk mendapat
pembahasan lebih lanjut dalam suatu diskusi
ilmiah. Biasanya digunakan untuk suatu seminar
atau kuliah.
 Laporan adalah karangan ilmiah yang menyajikan
data yang diperoleh setelah melakukan penelitian,
percobaan, penyigian, atau pemeriksaan tanpa
memberikan komentar atau saran. Biasanya
digunakan untuk suatu instansi atau kuliah.
20
Jenis Karangan Ilmiah

 Skripsi adalah karangan ilmiah yang dibuat untuk


memperoleh gelar sarjana atau S-1.
 Tesis adalah karangan ilmiah yang dibuat untuk
memperoleh gelar magister atau S-2.
 Disertasi adalah karangan ilmiah yang dibuat untuk
memperoleh gelar doktor atau S-3.

21

Anda mungkin juga menyukai