Anda di halaman 1dari 12

BAB I

• Carpal tunnel syndrome merupakan sindroma


pada pergelangan tangan yang terjadi akibat
adanya tekanan terhadap nervus medianus.
• Gejala yang ditimbulkan umumnya dimulai
dengan gejala sensorik yaitu nyeri, rasa tebal
(numbness), parestesia, tingling, penurunnan
lingkup gerak sendi dan kelemahan sepanjang
perjalanan saraf medianus di pergelangan
tangan (Chung dkk., 2010).
Rumusan Masalah
Apakah Ultra sound, Infra merah, dan ressisted
active exercise dapat mengurangi nyeri,
meningkatkan lingkup gerak sendi,
meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan
kemampuan fungsional pada pasien carpal
tunnel syndrome.
Tujuan penulisan
Untuk mengetahui pengaruh ultra sound, infra
merah, dan ressisted active exercise dalam
mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak
sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan kemampuan fungsional pada
pasien carpal tunnel syndrome.
BAB II
• Tulang pembentuk sendi pergelangan tangan :
– Radius
– Ulna
– Scapoideum
– Lunatum
– Triquetrum
– Pisiforme
– Trapezium
– Trapezoideum
– Capitatum
– Hamatum
• Otot – otot pergelangan tangan :
– Otot fleksor carpi radialis dan fleksor carpi ulnaris
berfungsi untuk fleksi pergelangan tangan
– Otot ekstensor carpi radialis longus brevis dan ekstensor
carpi ulnaris berfungsi ekstensi pergelangan tangan
– Gerakan ulnar deviasi dilakukan oleh otot ekstensor
carpi ulnaris dan fleksor carpi ulnaris
– Gerakan radial deviasi dilakukan oleh otot ekstensor
carpi radialis, fleksor carpi radialis, ekstensor pollicis
brevis dan abductor pollicis longus.
•  Nervus medianus
– Berasal dari pleksus brakhialis dengan dua buah caput yaitu
caput medial dari fasikulus medialis dan caput lateral dari
fasikulus lateralis
– Otot-otot yang disarafi nervus medianus antara lain: m.
pronator teres , m. flexor  carpi radialis, m.  palmaris longus,
m. flexor digitorum provundus, m.flexor pollicis longus dan
pronator quadratus
– Apabila ada lesi yang mengenai nervus medianus akan
mengakibatkan terjadinya pengurangan sensoris pada bagian
volar lengan bawah, daerah palmar tangan jari 1,2,3 dan
setengah jari ke-4.
Etiologi
• trauma seperti dislokasi atau fraktur yang mengenai tulang carpal atau ujung
radius atau fraktur colles atau hematom pada lengan bawah, sprain
pergelangan tangan, pekerjaan dalam posisi menekuk atau fleksi ekstensi
secara berulang- ulang
• infeksi oleh karena sinovitis seperti tenosinovitis
• penyakit degeneratif seperti osteoartritis
• penyakit kolagen vaskuler seperti remathoid arthritis, amiloidosis,
hipotiroidisme, dan lupus erimatosis
• penyakit iatrogenik seperti punksi arteri radialis, hematoma, komplikasi dari
terapi anti koagulan
• neoplasma seperti kista ganglion, lipoma, infiltrasi metastase, mieloma
• kehamilan juga bisa menyebabkan sindroma ini diduga karena retensi air pada
jaringan ikat sekitar pergelangan tangan, sindroma biasanya terjadi pada
trisemester ketiga yang biasanya bilateral
Tanda dan gejala
• Gangguan sensorik yang timbul awalnya adalah
parestesia, kurang merasa (numbness) atau rasa jari
seperti terkena aliran listrik pada jari dan setengah sisi
radial jari, walaupun kadang-kadang dirasakan mengenai
seluruh jari, keluhan parestesia biasanya lebih menonjol
di malam hari
• Pada tahap lanjut dapat terjadi gangguan pada nervus
medianus yang menimbulkan kelemahan otot tenar
sehingga jari-jari tidak dapat digunakan untuk bekerja,
misalnya menjahit, menulis, mengancingkan baju,
mengendarai motor
Modalitas Fisioterapi
• Ultrasound : efektif untuk mengurangi nyeri karena ultra sound
dapat meningkatkan ambang rangsang, mekanisme dari efek
termal panas
• Infra merah : untuk menaikkan temperatur pada jaringan
sehingga menimbulkan vasodilatasi pembuluh darah selain itu
pemanasan yang ringan pada otot akan menimbulkan
pengaruh sedatif terhadap ujung-ujung saraf sensoris
• Terapi latihan : berfungsi menaikkan kekuatan dan daya tahan
otot, memperbaiki ketidakseimbangan otot, mengembangkan
koordinasi gerakan, memperbaiki kemampuan fungsional,
memperbaiki kondisi umum penderita
BAB III
• Identitas pasien
– Nama : Ny. S
– Umur : 42 tahun
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Agama : Islam
– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
– Alamat : Lamlumpu – Peukan Bada
– No. CM : 188145
• Diagnosa medis : Carpal Tunnel Syndrome
Sinistra
• Riwayat pengobatan : paracetamol, cameloc
Hasil terapi akhir
Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali dengan frekuensi 2 x seminggu,
didaptkan hasil sebagai berikut :
• VAS untuk nyeri tekan nilai awal 5, nilai akhir 3
• VAS untuk nyeri gerak nilai awal 7, nilai akhir 4
• LGS aktif : awal S 35º - 0 - 40º, akhir S 40º - 0 - 35º
• Awal F 15º - 0 - 25º, akhir F 15º - 0 - 30º
• Awal (MCP) S 10º - 0 - 45º, akhir S 10º - 0 - 50º
• LGS pasif : awal S 50º - 0 - 50º, akhir S 60º - 0 - 60º
• Awal F 20º - 0 - 30º, akhir F 20º - 0 - 35º
• Awal (MCP) S 15º - 0 - 45º, akhir S 15º - 0 - 55º
• MMT fleksor – ekstensor wrist awal 4, akhir fleksor 4, ekstensor 5
• Wrist hand disability index awal 44%, akhir 22%

Anda mungkin juga menyukai