Alkohol
Kelompok 3
Agung Setiawan
Chrisanty Febiola
Lovia Dwi Hermayanti
Mitra Nosalida Gea
Nabila Aprilia Putri
Definisi Obat
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan fisik dan psikis
3. Alkohol-Antikoagulan
4. Alkohol-Aspirin
6. Alkohol-Kloral Hidrat
7. Alkohol-Obat diabetes
Nasib Alkohol Dalam Tubuh
Nasib alkohol dalam tubuh biasanya dipertimbangkan dalam hal :
1. Absorpsi
2. Distribusi
3. Metabolisme
4. Ekskresi.
1. Absorpsi
Alkohol diserap cepat oleh saluran pencernaan, dan
tidak seperti sebagian besar obat, proses ini telah dimulai di
lambung. Absorpsi terjadi melalui proses difusi pasif
menurut hukum fick. Namun, bila isi lambung dikosongkan
ke dalam usus 12 jari, alkohol dengan cepat diambil
langsung kedalam darah vena portal sehingga laju
pengosongan lambung memegang peranan sangat penting
dalam menentukan hasil C-max dan t-max etanol. Absorpsi
etanol di usus bergantung pada banyak faktor variabel,
termasuk waktu dalam hari dan pola minum.
2. Distribusi
Alkohol dapat bercampur sempurna dengan air dan
pengikatan pada protein plasma atau struktur endogen lain
sepertinya dapat diabaikan, yang berarti alkohol seharusnya tidak
terlibat dalam reaksi penggantian dengan obat yang terikat kuat
pada protein. Jadi, alkohol yang terabsorpsi berdistrubusi
kedalam cairan tubuh total dan ketika distribusi keseimbangan
tercapai, konsentrasi yang ditentukan dalam seluruh cairan tubuh
dan jaringan akan seimbang dengan komposisi cairannya.
Ketika absorpsi etanol selesai dan kurva BAC
memasuki fase pasca absorpsi, konsentrasi darah arteri dan
vena jauh lebih kecil. Selanjutnya, konsentrasi alkohol
dalam darah vena yang mengaliri jaringan otot dan
kembali ke jantung akan membawa konsentrasi alkohol
yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dalam darah arteri
yang meningggalkan jantung karena metabolisme dalam
hati selama tiap sirkulasi darah.
3. Metabolisme
Metabolisme alkohol terutama terjadi didalam hati.
6. Jenis kelamin
7. Kebiasaan minum
4. Eliminasi
Peningkatan pengeluaran urine dengan banyak
meminum air/mengkonsumsi diuretik osmotik bukan
solusi yang sangat efektif untuk mempercepat eliminasi
etanol dari dalam tubuh karena jumlah yang dikeluarkan
melalui ginjal relatif sedikit. Dua sitem enzim terutama
bertanggung jawab pada oksidasi etanol in vivo dan
terletak pada fraksi sub seluler hati yang berbeda; ADH
dalam sitosol CYP2E1 dalam retikulum endoplasma.
Tanpa melihat enzim terlibat yang terlibat, produk
pertama pada metabolisme yaitu asetaldehida dan zat toxic
ini dengan cepat diubah menjadi asetat melalui kerja
aldehida dehidrogenase yang rendah dalam mitokondria.
Asetat yang dihasilkan kemudian mengalami oksidasi
lebih lebih lanjut melalui Asetil koenzim A, yang
menempati sebagian besar jarigan perifer. Produk akhir
metabolisme etanol adalah karbondioksida dan air.
Contoh Efek samping Obat yang Dikonsumsi Setelah
Minum Alkohol
1. Obat alergi
7. Antibiotik
Penanganan Terhadap Efek Samping Meminum Alkohol
4. Telur.
Obat Mekanisme Kerja
Obat ini memblok enzim Km-rendah aldehida dehidrogenase dan membuat pasien
lebih sensitif terhadap efek alkohol. Konsentrasi asetaldehida dalam darah
meningkat dan hal ini menyebabkan efek tidak nyaman termasuk kemerahan pada
Disulfiram (ANTABUSE*) wajah, mual, sakit kepala, palpitasi, takikardia, dll. Oleh sebab itu, nama
pengobatan ini adalah terapi keengganan (aversion theraphy).
Benzodiazepin ini diberikan kepada pasien yang menjalani detoksifikasi setelah
meminum – minuman keras dalam jangka waktu lama untuk meniadakan tanda dan
Diazepam/Lorazepam gejala serak alkohol yang kemungkinan berbahaya yang berkaitan dengan
(VALIUM* / ATIVAN*) pantangan alkohol meliputi kram, konvulsi, dan delirium.
Sesuatu obat hipnotik-sedatif, GHB berinteraksi dengan reseptor GABA dan dapat
meniadakan beberapa gejala serak alkohol dan tampaknya juga dapat mengurangi
Y- hidroksibutirat (GHB) konsumsi dan keinginan untuk minum alkohol.
Antagonis opiat yang aktif secara oral ini menurunkan keinginan minum
selama jangka panjang sehingga menurunkan risiko kekambuhan dan
keinginan untuk mulai meminum alkohol lagi. Pengobatan ini sebaiknya
Naltrekson (REVIA) digunakan bersamaan dengan program konseling sosial dan psikologis.
Obat ini merupakan salah satu antagonis serotin baru (5HT 3) dan membantu
Ondansetron (ZOFRAN*) mengurangi efek memuaskan dai meminum etanol dengan memblok aktivitas
reseptor dopamin.