Anda di halaman 1dari 21

DASAR – DASAR

MANAJEMEN KEUANGAN
Rony Marthin Sitohang

BAB 1
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Penggunaan Rasio Keuangan

 Menentukan resiko kredit yang diberikan

 Memperkirakan tingkat kebangkrutan

 Penilaian Terhadap Kinerja Saham Perusahaan


Keterbatasan Rasio Laporan Keuangan
 Terdapat perbedaan metode akuntansi yang digunakan antara
perusahaan  Misal : untuk akuntansi Persediaan ada yang
menggunakan LIFO atau FIFO
 Rasio Keuangan Diperlakukan Sama Untuk Semua Jenis Industri
 Analisa Terhadap 1 Jenis Rasio Tidak Memberikan Gambaran
Menyeluruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan
 Tidak Terdapat Standard Rasio Yang Berlaku Umum
PENGELOMPOKAN RASIO

A. Rasio Likuiditas.
B. Rasio Leverage.
C. Rasio Profitabilitas.
D. Ratio Pasar
A. Rasio Likuiditas
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek.

1. Current Ratio
Ratio ini mengukur seberapa jauh aktiva lancar
perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban
lancarnya

Current Ratio = Aktiva Lancar


Kewajiban Lancar
Lanjutan …..
2. Quick Ratio
Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.

Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan


Kewajiban Lancar
B. Rasio Leverage
Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan
menggunakan hutang.
1. Debt to equity ratio
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan
jaminan untuk keseluruhan utang.
= Total Kewajiban
modal sendiri
Lanjutan ……….
2. Long term debt to equity ratio
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan
jaminan untuk utang jangka panjang.

= Kewajiban Jangka Panjang


Modal Sendiri
c. Ratio Profitabilitas
Rasio Keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan
didalam menghasilkan pendapatan.

1. Return On Equity
Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan yang
menjadi hak pemilik modal sendiri
= Laba setelah pajak X 100%
(Rata-rata) Modal Sendiri
Lanjutan ……
2. Return On Asset
Mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari asset yang
dimiliki.
ROA = Penjualan Bersih
(Rata-rata) Aktiva
D. Ratio Pasar
Rasio Keuangan yang mengukur hasil yang dapat diperoleh
Pemegang Saham terutama berkaitan dengan harga saham
maupun penerimaan dividen.

1. Price Earning Ratio (PER)


Rasio ini membandingkan antara harga saham (yang diperoleh
dari pasar modal) dan laba per lembar saham yang diperoleh
pemilik perusahaan.
PER = Harga Saham
Laba Per Lembar Saham
Lanjutan ….
2. Market to Book Value Ratio
Membandingkan antara nilai pasar dengan nilai buku saham
= Harga Saham
Nilai Buku Per Saham
Latihan Soal
PT ABC
NERACA
PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2012
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 2011 2012 Keterangan 2011 2012
Kas 22 25 Hutang Dagang 161 141
Sekuritas 10 15 Hutang Bank 120 120
Piutang 170 176 Kewajiban Lancar 281 261
Persediaan 117 112 Hutang Jangka Panjang 200 100
Total Aktiva 319 328 Modal saham 300 300
Lancar
Aktiva Tetap 600 550 Laba ditahan 138 217
Total Aktiva 919 878 Total Hutang dan Modal 919 878
Lanjutan …..

PT ABC
Laporan Laba Rugi
Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2012
(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2012
Penjualan Bersih 2.200
Beban Operasi 1.900
Laba Operasi 300
Bunga 56
Laba Sebelum Pajak 244
Pajak (32%) 78
Laba Setelah Pajak 166
Lanjutan ….
- Jumlah lembar saham yang beredar adalah 1 juta
lembar saham.
- Harga saham PT ABC di bursa adalah Rp. 1.000
- Nilai Buku modal sendiri dari PT ABC adalah Rp. 157
juta
Pertanyaan :

Hitunglah dengan menggunakan ratio laporan


keuanganTahun 2012, seperti :
1. Ratio Likuiditas
2. Ratio Leverage
3. Ratio Profitabilitas
4. Ratio Pasar
Jawaban 1
a. Current Ratio = Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar

= 328
261
= 1,26
b. Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan
Kewajiban Lancar
= 328 – 112 = 0,83
261
Jawaban 2
a. Debt to equity ratio
= Total Kewajiban
modal sendiri
= 361 = 0,698
517
b. Long term debt to equity ratio
= Kewajiban Jangka Panjang
Modal Sendiri
= 100 = 0,19
517
Jawaban 3
a. Return On Equity
= Laba Setelah Pajak X 100%
(Rata-rata) Modal Sendiri
= 166 = 34,8%
(438 +517) / 2

b. Return On Asset
= Penjualan Bersih
(Rata-rata) Aktiva
= 2.200 = 2,45 x
(919 + 878) / 2
Jawaban 4
a. Price Earning Ratio
= Harga Saham
Laba Per Lembar Saham
Earnings per share (EPS) atau laba per lembar saham adalah
Rp. 166.000.000 / Rp. 1.000.000 = Rp. 166
= Rp. 1.000 = 6 x
Rp. 166
Lanjutan ……
b. Market to Book Ratio
= Harga Saham
Nilai Buku Per Saham
Maka nilai buku per saham adalah
Rp. 157.000.000 / 1.000.000 = Rp. 157
= 1.000 = 6,37
157

Anda mungkin juga menyukai